Gracia hanya menurut dan tak menolak semua perhatian shani 'Gua mimisan? , aneh gua harus tanya ayah soal ini. Akhir akhir ini juga gua agak lemes ini gak bisa di biarin aku harus ketemu ayah' batin gracia
'Kalau di liat liat gracia kalau sakit gini gemesin juga. Vampir kok demam haduh aneh aneh aja' batin shani
shani menatap ke dua malaikat yang sedang tertidur walau kedua wajah mereka masih nampak pucat namun hal itu justru membuat shani tersenyum. Bukan dia bahagia ketika melihat kedua malaikatnya sedang sakit namun dia bahagia melihat keduanya tertidur dengan damai bawakan wajah keduanya kini tak sesuai dengan usia mereka
Bayangkan saja usia mereka yang bisa di bilang tidak kecil lagi namun wajahnya sangat menggemaskan sekali. Shani mengusap pucuk kepala Ella dan memberinya kecupan singkat.
Cups
Kemudian shani berdiri dan merapikan selimut Ella. Shani berjalan ke arah samping tempat gracia tertidur merapikan sedikit rambut yang menutupi wajahnya dan memberi kecupan singkat pada dahi gracia.
Cups
Merapikan selimut gracia dan meninggalkan kedua nya tertidur. Shani pergi menuju dapur untuk membuat makanan untuk keduanya.
----
Setelah perbincangan nya dengan sang ayah pagi harinya feni menelfon sang bunda untuk membawanya pergi ke tempat sang kakak
"Bun" Panggil feni
"Nah cantiknya anak bundaa" Ujar althea Menghampiri feni
"Bun feni gak mau pake beginian ihh gak sukaa" Ujar nya
"Lah terus mau pake yang gimana"
"Feni pilih sendiri aja yah bundaa pliss" Memberikan puppy eyes kepada sangat bunda. Jujur saja busananya ini singgung membuat mata nya sakit apa lagi dres bunga bunga yang iya kenakan dan terserah anak yang berusia 5 tahun.
Althea mengangguk pasrah dan membiarkan anak nya memilih busana nya mengingat ini kali pertamanya untuk menjelajahi dunia manusia.
Mendapat jawaban dari sang bunda feni bergegas kembali ke kamarnya untuk mengganti busananya beberapa menit kemudian feni turun dengan menggunakan busana pilihan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah gini kan keren" Ujarnya bangga pada dirinya
"Ya sudah ayok kita berangkat kita ketempat k sisca dulu yah" Ujar althea
"Oke bunda"
Beberapa jam kemudian althea telah sampai di perusahaan harlan. Feni nampak takjub dengan keindahan bangunan tinggi di depan nya. Namun masih bersikap biasa biasa saja
Althea berjalan di depan dan feni mengikuti di belakang. Semua karyawan yang ada menatap kecantikan feni dan sang gadis yang di tatap hanya bersikap acuh bahkan tak ada niatan untuk sekedar memberi senyuman pada mereka.
