6

65 13 0
                                    

○○○

Hyunjin, Minho, Changbin dan Felisha terlihat sedang menghabiskan waktu di Arena Roller Skating.

Mereka berempat sibuk dengan kegiatan masing-masing. Saat ini Felisha terlihat bersusah payah berjalan menggunakan sepatu roda itu, karena dia memang tidak bisa menggunakannya.

"Cepat. Jangan membuang waktu" ucap Hyunjin.

"Hyunjin, Bisakah aku kembali kekelas?" Tanya Felisha.

Mengabaikan pertanyaan itu, Hyunjin langsung beralih pada gadis yang terlihat curi pandang padanya. Hyunjin pun menyusul gadis itu.

"Ikuti dibaris belakang" ucap Hyunjin pada Felisha.

Dan seperti inilah mereka saat ini, terlihat seperti ular, Felisha juga ikut bergabung dibaris paling belakang. Saling bertautan dengan gadis-gadis lain yang dituntun oleh Hyunjin didepan.

"HWANG HYUNJIN BERHENTI  AAAAAAAAA" teriak Felisha.

Pegangan Felisha terlepas. Tubuhnya menghantam dinding pembatas arena itu.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Hyunjin khawatir.

"I-iya aku baik-baik saja kok"

"Kalau begitu belikan aku baso cumi, wleeee" ejek Hyunjin.

"Yakkk Hwang Hyunjin" teriak Felisha kesal.

Walaupun kesal tapi Felisha tetap membelikan baso cumi pesanan Hyunjin.

Disaat yang sama, terlihat geng dari sekolah sebelah memasuki arena skating, dipimpin oleh Lee Jeno, musuh bebuyutan Hyunjin. Ditambah lagi Jeno semakin dibuat marah ketika melihat Hyunjin yang sedang menggenggam tangan kekasihnya. Karina.

"Hwang Hyunjin beraninya kau menyentuh kekasihku" ucap Jeno marah.

"Apa yang salah? bagaimana bisa aku melakukannya tanpa pegangan tangan?" Ucap Karina kesal.

Melihat Karina yang sedang kesal padanya, Jeno menjadi semakin marah pada Hyunjin.

"Habisi dia" perintah Jeno pada anggotanya.

Anggota Jeno langsung menyerang Hyunjin yang sedang sendirian. Dan itu bisa dengan mudah diatasi oleh Hyunjin. Mendengar keributan itu Felisha langsung mencari tempat persembunyian.

"Changbin, Minho" panggil Hyunjin.

Dengan cepat Minho melempar tongkat telescopic pada Hyunjin.

Namun, tiba-tiba ada salah satu anggota Jeno menyerang Hyunjin dari arah belakang. Menggunakan tongkat baseball miliknya. Ia Memukul Hyunjin tepat dikepala sebelah kanan dekat telinga. Hyunjin merasakan telinganya berdengung keras, berusaha untuk tetap sadar.

Changbin dan Minho yang sedari tadi membantu Hyunjin pun ikut tumbang dan dipukul oleh anggota Jeno.

Melihat Hyunjin yang sedang menahan rasa sakit dikepalanya. Felisha menatapnya khawatir. Ia melihat tongkat telescopic Hyunjin yang terlempar jauh. Segera ia ambil tongkat itu.

"Hyunjin" panggilnya.
Lalu melempar tongkat itu kearah Hyunjin.

Hyunjin yang berusaha kembali fokus itu mulai mengerahkan tenaganya untuk melawan Jeno dan anggotanya. Dan benar saja, dengan mudah ia membuat Jeno menyerah.

Time Of Our Life (Hyunlix Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang