17

40 8 0
                                    

□ □ □

Felisha, Hyunjin, Chan, Sky, Hannie, Changbin, Minho, bahkan Iyeni. Mereka berdelapan berencana pergi camping di suatu tempat dengan menggunakan motor. Terlihat Hyunjin dengan Iyeni, Chan dengan Felisha, Minho dengan Hannie, dan Changbin dengan Sky.

*cittt..

Suara rem motor Minho berdecit, ia menghentikan motornya mendadak. Membuat tubuh Hannie terdorong kepunggungnya.

"Yakk! Kau sengaja ya" teriak Hannie.

"T-tidak.. aku cuma menunggu Changbing dan Sky, sepertinya mereka ketinggalan jauh dibelakang" ucap Minho.

Hannie mencebikkan bibirnya.

"Kau lelah?" Tanya Hyunjin pada Iyeni yang tengah memeluknya.

Iyeni menggelengkan kepalanya.

Melihat itu, Felisha tampak tidak senang. Fokus Felisha dialihkan oleh Chan yang mengenggam tangan Felisha. lalu memasukkan tangan Felisha kedalam saku jaket miliknya.

"Biar tanganmu tetap hangat" ucap Chan tersenyum.

Hyunjin mendengus napas pelan. Dia juga melihat perlakuan Chan pada Felisha.

Hyunjin cemburu.

Ditempat lain, Changbin dan Sky jauh ketinggalan dibelakang. Sky ingin memeluk Changbin dari belakang. Namun tangannya dengan cepat ditepis oleh Changbin.

"Changbin, kita pasti ditakdirkan bersama, kan?" Goda Sky.

"Takdir palamu!"

"Kau sengaja memelankan gas motormu supaya kita sendirian disini, kan?"

Tidak, Changbin tidak memelankan gas motornya. Hanya saja tarikan gas motor butut Changbin memang lemah.

"Boss.... Minho.... tunggu aku!" teriak Changbin.

•••••

Kedelapan orang itu telah sampai ke tempat tujuan mereka. Sebuah tempat yang luas, sedikit terbuka dengan pohon yang menjulang tinggi terlihat menutupi sebagian tempat itu. Tenda camping pun sudah terpasang sempurna. Begitupun dengan perlengkapan lainnya.

"Truth or Dare, yeayy!" teriak Hannie bahagia.

Mereka berkumpul membentuk lingkaran. Hannie memposisikan sebuah botol kosong di tengah-tengah mereka. Yang tidak menjawab jujur atau tidak melakukan tantangan akan dihukum meminum bir yang sudah mereka sediakan.

Pada putaran pertama, botol itu mengarah pada Chan. Chan memilih truth.

"Chan, apa kamu sedang menyukai seseorang saat ini? Apa dia ada disini?" Tanya Hannie.

Chan sedikit melirik kearah Felisha. Tatapan mereka bertemu. Lalu Chan beralih lagi ke Hannie.

"Ya. Dia ada disini" jawab Chan mantap.

"Woahhh Chan...." mereka pun bersorak untuk Chan.

"Si tuan jujur sedang menyatakan cintanya" sorak Sky.

Mendengar itu, Hyunjin hanya bisa tersenyum halus. Ia mengerti siapa yang dimaksud Chan.

Putaran kedua, botol mengarah ke Hyunjin. Dia juga memilih truth, kali ini Chan yang akan memberi pertanyaan.

"Apa kau suka pada seseorang? Apa dia ada disini?" Pertanyaan yang sama.

Tanpa pikir panjang, Hyunjin menjawab "Ya. Dia ada disini"

"Boss siapa itu, cepat katakan" tanya Minho.

Iyeni tampak mengeluarkan semburat merah pada pipinya. Dengan percaya dirinya dia pikir yang dimaksud Hyunjin adalah dirinya.

Time Of Our Life (Hyunlix Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang