8

58 13 0
                                    

~~~

Hari ini, dua orang patah hati itu akan melaksanakan misinya. Mereka akan memata-matai Chan dan Iyeni.

Terlihat saat ini, Chan dan Iyeni diam-diam menuju ke sebuah tempat. Mereka berjalan terpisah agar tidak ketauan orang lain. Felisha dan Hyunjin yang melihat itu dengan cepat mengikuti Chan.

(Di scene ini kocak banget guys, bagi yang belum nonton, harus nonton sihh)

Gudang. Tempat tujuan Chan dan Iyeni.  Mereka berdua sudah memasuki tempat itu. Tanpa sepengetahuan mereka, Felisha dan Hyunjin diam-diam ikut masuk dan mendengar apa yang dikatakan oleh Chan dan Iyeni.

"Apa kau membawa susu yang kuminta?" Tanya Iyeni pada Chan.

"Maaf Ibu terlambat sayang, kau pasti kelaparan" lanjutnya.

"Lihat matanya, terlihat menggemaskan sama sepertimu" ucap Chan.

Mendengar itu, Felisha dan Hyunjin segera melihat apa yang dilakukan kedua siswa populer itu.

"Haruskah kita membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa?" Tanya Iyeni.

"Ok" - Chan

Ya. Chan dan Iyeni merawat seekor anak anjing bersama.

Felisha akhirnya bisa bernapas lega sekarang. Segera ia tarik tangan Hyunjin untuk keluar dari sana.

"Kita hanya salah paham, itu hanya anak anjing" ucap Felisha

"Memiliki anak anjing dan mengurusnya bersama-sama itu berarti akan membuat mereka semakin dekat. Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi" protes Hyunjin yang masih tak terima.

"Katakan sekali lagi, apa yang tidak kau suka dariku?" Entah kenapa Hyunjin tiba-tiba menanyakan hal itu lagi.

Dengan terpaksa Felisha menjawab "Kau tinggi... lucu... kalau dari dekat kau sedikit terlihat seperti Lim Young Woong".

Mendengar jawaban dari Felisah, membuat Hyunjin semakin percaya diri lalu segera pergi dari sana meninggalkan Felisha yang menatapnya aneh.

•••••

Diwaktu pulang sekolah, Iyeni sedang diperjalanan menuju rumahnya. Namun ia terhenti ketika melihat teman-teman Hyunjin yang saat ini menghalangi perjalanannya. Membuat Iyeni ketakutan.

Tidak lama, Hyunjin datang dengan motor kesayangannya. Menghampiri Iyeni yang menatapnya bingung.

Hyunjin ingin menyatakan perasaannya sekarang, dia sudah tidak bisa menunggu terlalu lama.

Tanpa mengulur waktu...

"Iyeni, mau kah kau berkencan denganku?" Tanya Hyunjin.

Melihat itu, Iyeni memunculkan smirk diwajahnya. Menabrakan sepedanya pada kaki Hyunjin sebagai jawaban, lalu pergi dari sana.

Hyunjin ditolak.

Semua orang disana terdiam.

"Jika kalian berani memberitahukan kepada orang lain apa yang terjadi saat ini, aku tidak segan-segan akan menghabisi kalian!" ancam Hyunjin.

"Jangan beritahu orang-orang kalau boss kita dicampakkan.... Ku ulangi lagi... jangan beritahu orang-orang boss dicampakkan atau kalian akan habis" ucap Changbin yang memperingati teman-temannya.

Dengan kesal Hyunjin menendang bokong Changbin yang sibuk kesana-sini memberitahu teman-temannya itu.

"Sialan... enyahlah... cepat!" Perintah Hyunjin.

Melihat Hyunjin yang sedang marah itu, teman-temannya segera pergi dari sana meninggalkan Hyunjin sendirian.

Tak jauh dari tempat Hyunjin, ada Felisha yang sedari tadi sembunyi dibalik pohon. Melihat semua yang terjadi. Ia pasrah, rencananya dengan Hyunjin hancur.

"Hyunjin" panggil Felisha
"Aku pikir kita sebaiknya menyerah saja.. Iyeni kelihatannya tidak tertarik padamu" lanjutnya.

Tidak. Hyunjin tidak akan menyerah.

"Selama anak anjing itu menghilang, Chan dan Iyeni tidak akan bersama-sama"

Hyunjin menyeringai.

"Jangan melakukan hal bodoh Hyunjin. Hmmm... Aku ada ide" ucap Felisha.

•••••

Hyunjin dan Felisha kini kembali memasuki gudang tempat Chan dan Iyeni menyembunyikan anak anjing itu.

Disekolah mereka dilarang keras ada anjing liar. Jika ada yang melihat harus segera dilaporkan pada pihak sekolah.

Dengan hati-hati Felisha mengambil anak anjing itu, lalu membuat jejak seolah-olah anak anjing itu kabur.

"Cepat, nanti ada yang datang" ucap Hyunjin yang terlihat mengawasi sekitar mereka.

Sekarang mereka berdua sedang berada di rooftop bersama anak anjing yang mereka curi.

Felisha melirik kearah Hyunjin yang tampak tersenyum sembari mengelus anak anjing itu, sisi lembut Hyunjin kini keluar dihadapan Felisha. Tanpa sadar Felisha juga ikut tersenyum melihatnya.

"sekarang siapa yang akan merawatnya? Tanya Hyunjin

"Kukira kau benar-benar orang yang kejam dan tidak peduli kalau dia meninggal" - Felisha

Hyunjin yang mendengar ucapan Felisha langsung tersadar dengan apa yang dilakukannya sekarang. Dengan cepat ia mengubah mimik wajahnya menjadi sangar seperti biasa.

"Ehemm.. Sebelum dia menemukan pemilik baru, kau yang akan merawatnya" ujar Hyunjin sambil menyerahkan anak anjing itu pada Felisha.

"Baiklah... kita harus memberinya nama"

"Bagaimana kalau...... Youngwoong?" Jawab Hyunjin.

"Tidak mungkin. Bagaimana bisa kau memperlakukan idolaku seperti itu. Lagi pula dia betina" protes Felisha

"Aku tidak peduli"

"Tidak aku tidak setuju"

"Youngwoong"

"Hyunjin!"

"Youngwoong Hahaha"

Seperti ini lah mereka, saling kejar-kejaran di rooftop sekolah, saling mengejek satu sama lain.

Tbc..

🥰🥰🥰🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥰🥰🥰🥰

Time Of Our Life (Hyunlix Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang