Lisa baru saja selesai di ikat rambutnya oleh Mario, hari ini balita itu akan ikut mengantar sang mommy melakukan terapi di rumah sakit
Dengan outfit dress kuning nya Lisa terlihat lucu sekali, apalagi rambut tebalnya di ikat dua berbentuk bun oleh Mario tak lupa poni nya yang menambah cantik dan lucu bersamaan
"Oke let's go bayi" Mario menuntun Lisa keluar dari kamar, mereka menghampiri Jennie yang sudah siap duluan
"Mommyyy" Lisa berhambur memeluk kaki Jennie, Jennie merespon dengan senyuman. Ya, hanya sebuah senyuman
"Mommy dendong baby"
"Mommm dendong baby" Rengek Lisa ketika Jennie hanya diam saja
"O-oke" Jennie menggendong Lisa
"Yeayyyy baby dendong tama mom ladi"
Di mobil Lisa menolak duduk di carseat nya, ia ingin di pangku Jennie. Mario yang sudah berusaha membujuk pun gagal, alhasil Lisa kini duduk di pangkuan Jennie
"Mommy"
"Eum ?"
"Baby wop you"
"Love you too"
"Butan mom, halucna mommy biyang taya dini aww wop you tuu bayi tayang mom tinta mom. Teluc mom tium tium pipi na baby" Lisa merengut, Jennie menghela nafasnya ia tak bisa terus begini
"Rio hiks" Jennie menangis begitu saja
"K-kenapa menangis sayang ?" Mario yang khawatir pun akhirnya menepi sebentar di pinggir jalan
"Mom cowwy, baby cowwy" Ucap Lisa merasa bersalah karena sudah membuat sang mommy menangis
"Hei sayang" Mario mengusap kepala Jennie
"Aku mommy yang buruk hiks, aku tak ingat apapun"
"Nooo, jangan katakan itu. Kamu mommy yang hebat selama ini, ayo sayang jangan begitu"
"Hiks tapi aku tak ingat apapun Mario"
"A-aku tau sayang aku tau, maka dari itu hari ini kita berusaha em ? Berusaha untuk kesembuhan diri kamu dan berdoa agar tuhan bisa mengembalikan diri kamu ini"
"Mommy cowwy hiks"
"Maafkan mommy hiks mommy tak ingat apapun" Ucap Jennie kepada Lisa, Lisa yang tak paham itu hanya ikut menangis saja karena merasa dirinya sudah membuat Jennie menangis
Mario melepas seatbelt nya ia lalu memeluk Lisa dan Jennie, melabuhkan ciuman di dua kesayangan nya itu. Setelah drama menangis dadakan mereka akhirnya sampai di rumah sakit
Mario membawa Jennie bertemu dokter Wang, yang sudah menangani Jennie sejak awal
"Hari ini kita akan melakukan terapi kognitif"
"Terapi kognitif ?" Tanya Mario
"Iya terapi kognitif, terapi kognitif akan membantu layaknya seperti rehabilitasi memori dan nanti nya dapat membantu meningkatkan fungsi memori" Jelas dokter Wang, Mario mengangguk
"Nanti juga akan di selingi dengan terapi okupasi, namun untuk sekarang kita lakukan dulu terapi kognitif"
"Baik dok. Kamu siap sayang ?" Tanya Mario, Jennie mengangguk
Jennie di bawa ke ruangan berbeda untuk melakukan terapi, dokter Wang menyerahkan Jennie kepada seorang konselor yang bekerja khusus terapi kognitif
Mario sendiri bertugas mengawasi sembari menjaga Lisa
"Look mommy sayang, mommy lagi terapi. Baby diam dulu" Mario berkali kali menarik baju yang Lisa pakai
"Enhh daddy" Lisa berusaha untuk kabur
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia
FanfictionSeorang wanita cantik yang sudah memiliki suami juga putri yang cantik harus kehilangan ingatan nya karena insiden kecelakaan. Semua hal memori dalam hidupnya seketika lenyap begitu saja, ketika dirinya bangun dari koma nya Namun bagaimana jadinya k...