Jennie memilih untuk tidak pulang ke rumah kedua orang tuanya, Jennie akan tidur dan kembali tinggal di rumah miliknya dan Mario
Pagi ini selepas bangun dari tidurnya dan melakukan morning routine nya Jennie mengambil breast pump, ia merasakan dada nya penuh dan sakit
Iya, payudara Jennie masih memproduksi asi meski sudah satu bulan ia tidak menyusui Lisa namun memang dasarnya yang sudah subur membuatnya tak bisa surut begitu saja
"Engh" Jennie menggigit bibir bawahnya ketika breast pump nya berjalan
Tok tok tok
"Sayang"
"Ya mommy, masuk" sahut Jennie ketika mendengar suara Daranee yang memanggilnya
Pintu terbuka perlahan Daranee masuk ke dalam kamar dengan senyum yang terbit di bibirnya ketika melihat Jennie yang tengah fokus mempumping payudara nya
"Penuh ?"
"Eum, dada Jennie sakit" Jawab Jennie jujur
"Asi kamu terlalu subur sayang" Daranee duduk di sebelah Jennie lalu membelai lembut rambut menantu nya
"I know mom, J-jennie menyesal karena Jennie sudah lama tak menyusui Lili"
"Eum, maka dari itu nanti jika Lili sudah kembali susui dia okay ?"
"Em, Jennie janji" Ucap Jennie dengan senyuman nya
"Semalam kamu tidur nyenyak ?"
"No" Suara Jennie terdengar lirih
"Jennie susah tidur mom, Jennie terus ingat Rio sama Lili"
Daranee terdiam menatap lekat menantu nya, ucapan Jennie sepertinya benar karena Daranee bisa melihat kedua mata Jennie sembab sekali
"Rio bakal balik lagi, percaya sama mom"
"Um" Jennie mengangguk menampilkan senyum tipisnya
"Alright, kalau udah selesai pumping nya nanti turun buat sarapan okay ? Mom udah buat menu sarapan buat kamu"
"Em thank you mom"
"My pleasure sweety" Daranee menyempatkan mencium puncak kepala Jennie sebelum akhirnya memutuskan keluar dari kamar
Jennie menghela nafasnya setelah Daranee keluar dari kamar, kedua mata Jennie yang bentuknya mirip kucing itu kini fokus menatap ke arah payudara nya sendiri
Asi nya keluar banyak, Jennie tersenyum sedih karena seharusnya ia memberikan asi nya kepada Lisa
"Mom minta maaf sayang"
Selesai mempumping kedua dada nya Jennie membawa hasil asi nya itu ke bawah, Jennie memasukan asi nya ke dalam bag khusus asi lalu menaruhnya di freezer
"Sarapan dulu Jen" Ucap Marco yang muncul mengambil segelas air
"Iya dad"
"Maaf dad udah sarapan duluan sama mom"
"Iya gapapa dad" Jennie tersenyum
Marco tersenyum ia berlalu dari dapur membawa segelas air, Jennie mendudukan dirinya di kursi dan mulai memakan masakan Daranee
Senyum Jennie terbit ketika merasakan nikmatnya masakan sang mertua, sejenak Jennie lupa dengan kesedihan nya karena di tinggal oleh Mario dan Lili
Namun ketika menu sarapan nya habis Jennie kembali di landa rasa sedih, kembali sadar akan realita nya dan kapan Mario serta Lili akan kembali
"Mommyyy" Jennie menghampiri Daranee
"Ya sayang"
"Mommy hiks" Jennie berhambur memeluk Daranee
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia
FanfictionSeorang wanita cantik yang sudah memiliki suami juga putri yang cantik harus kehilangan ingatan nya karena insiden kecelakaan. Semua hal memori dalam hidupnya seketika lenyap begitu saja, ketika dirinya bangun dari koma nya Namun bagaimana jadinya k...