Sudah empat hari Lisa merajuk kepada Mario, bahkan Mario yang berusaha membujuknya pun lelah sendiri. Lisa dengan mode sassy nya itu terus melawan semua bujukan Mario
Sekarang Mario tengah uring-uringan karena sudah empat hari Lisa enggan berdekatan dengan nya, Mario rindu menciumi dan memeluk si gembul itu
"Babyyy, daddy kan udah minta maaf kenapa masih belum di maafin ?" Tanya Mario kepada sang putri yang asik bermain dengan Jisoo dan Rose juga di pantau kedua nenek dan kedua kakeknya
Iya kediaman mereka tengah ramai karena hadirnya, Jisoo, Rose, Daranee, Marco, Hanna dan Minho. Mereka akan melakukan acara grill daging nanti sore, bahkan Irene juga akan datang bersama Seji dan Yerim
"Baby"
Tak
"Belicik ya tamu"
Dahi lebar Mario sukses terkena balok kayu mainan milik Lisa dan hal itu memicu gelak tawa di living room
"Ahh" Mario mendengus kesal ia membalikan tubuhnya menjadi telungkup di karpet
"Daddy nya nangis tuh" Ucap Hanna
"Bialin cih, baby da peduyi"
"Awas aja, daddy mau cari bayi baru" Ucap Mario
"Cana cana, bialin bialin baby da peduyi talna mommy puna baby"
"Ih gembul, honnnn liat anaknya" Rengek Mario kepada Jennie tanpa malu dengan yang lain
"Aku juga udah ikut ngomong tapi hasilnya kamu liat sendiri kan"
"Ishhh, tau ah" Mario beranjak ia pergi begitu saja
"Awas loh nanti daddy beneran punya bayi baru" Ucap Jisoo sembari mencolek dagu Lisa
"Bialin baby da peduyi wlee wleee"
"Gayanya buntalan lemak satu ini"
"Onty Ciyong, ni ec tlim na. Ceyamat menitmati"
"Uuuu thank you bayi" Rose menggesekan hidungnya di hidung Lisa
"Aunty Chu mana ?"
"Tan balucan beyi na citin butan ec tlim, cabal duyu citin na ladi di pandang"
"Di lihatin maksudnya ?"
"Ihh butan macutna di pandang, taya dini cessss cessss"
"Iya di pandang kan di lihatin"
"Butan ya, bica yiat nda" Ucap Lisa kesal, Jisoo sebenarnya tau maksud dari keponakan nya itu namun ia memang berniat jahil saja
"Iya kan kata baby di pandang jadi ya di lihat"
"Butannnnn" Lisa mengepalkan tangan nya penuh emosi, Jisoo langsung tertawa
"Ish unnie di panggang maksudnya" Ucap Rose
"Iya unnie juga tau, cuma unnie pengen aja jahilin si mbul"
"Yahhh dacal Ticoo"
"Aish mbul, gak sopan kamu" Jisoo dengan gemas mencium Lisa
"Janan tium baby, pipi na baby mahal. Coalna patai bedat cenel"
"Emang iyakah ? Sosoan pakai bedak chanel kaya yang punya aja"
"Puna mommy tuh"
"Yeuuuu"
"Denpa, denma, nana tama baba mau pecen apa nihhh" Tanya Lisa dengan riang
"Pesen yang ada aja deh" Jawab Marco
"Dicini ada banak yoh, maca cemua cih anti baby tapek"
"Yah, mana bisa begitu. Resiko yang jualan kan emang capek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia
FanfictionSeorang wanita cantik yang sudah memiliki suami juga putri yang cantik harus kehilangan ingatan nya karena insiden kecelakaan. Semua hal memori dalam hidupnya seketika lenyap begitu saja, ketika dirinya bangun dari koma nya Namun bagaimana jadinya k...