Demam Lisa tak kunjung turun membuat rewelnya juga tak hilang-hilang, Jennie harus ekstra sabar dan pengertian ketika menghadapi Lisa yang serba salah
Mario dan Jennie tengah bersiap untuk membawa Lisa ke rumah sakit karena demam nya anak itu tak kunjung turun
"Mom udah ?" Tanya Mario
"Udah ayo" Jennie membawa diaper bag mini
"Daddy hiks eheeee"
"Sshhttt, kita ke dokter ya" Mario mencium Lisa yang kini sedang ia gendong
"Damau cutik hiks"
"Engga sayang, baby engga akan di suntik" Jawab Mario
"Mommy hiks mommy"
Mario pun menyerahkan Lisa kepada Jennie, si balita langsung mendusel mencari keinginan nya yaitu nipple Jennie
"Hek eheeee"
"Nanti mimi nya di mobil" Ucap Jennie
Masuk ke dalam mobil Jennie membuka kancing shirt milik Mario yang ia pakai, tak hanya itu Jennie juga menyingkap ke atas bra yang dipakai nya
Lisa menatap sayu payudara mommy nya yang sudah terpampang dan dengan pelan Lisa memagutnya
"Kasian sayang daddy demam" Mario mengusap lembut paha gembil Lisa
Lisa memegangi dada Jennie dengan mata yang perlahan menutup, Jennie membiarkan nya saja mungkin Lisa mengantuk karena semalam si gembul itu hanya tidur empat jam saja
Jennie menepuk-nepuk lembut butt Lisa agar putrinya itu terlelap dengan nyenyak
"Sayang sepulang dari rumah sakit aku harus kerja"
"Again ?" Tanya Jennie
"Eum, masih ada another photoshoot Han so hee" Jelas Mario, Jennie hanya mengangguk saja
"Aku harap sepulang dari dokter dan minum obat yang dokter kasih si bayi ini demamnya turun dan berhenti rewel"
"Eum" Jennie mengangguk
Sampai di rumah sakit mereka langsung pergi ke lantai dimana ruangan dokter spesialis anak berada. Tentu saja Mario yang membuat janji dengan si dokter
Cklek
Mario membuka pintu ruangan dan disambut senyuman hangat oleh seorang dokter laki-laki. Jennie masuk ke dalam ruangan dengan menggendong Lisa yang terlelap
"Langsung tidurkan saja"
"Ah oke dokter" Jennie dengan perlahan dan hati-hati menidurkan Lisa di hospital bed yang ada di ruangan tersebut
Baru saja Jennie melangkah mundur dan menghela nafas lega karena Lisa tak terusik, ternyata dugaan nya salah besar. Bayinya itu langsung bangun dan merengek
Lisa yang baru bangun dan di suguhi ruangan asing pun lantas panik, apalagi ketika melihat dokter yang menghampiri nya
Tangis kencang Lisa pecah di ruangan sedangkan dokter yang hendak mengecek kondisi nya seketika terkekeh
"Baby, ini mommy sayang"
"Mommy hiks hwaaaaa mommy"
"Iya sayang" Jennie pun menggendong Lisa dan menenangkan Lisa sebentar
"Baby di cek dulu sama dokter ya ?"
"Eheeeee nooo"
"Sebentar sayang, baby kan anak kuat" Jennie mencium pipi Lisa
Setelah berbagai bujukan Jennie lakukan akhirnya Lisa pun mau di periksa oleh dokter meski anak itu menolak berbaring di bed dan berakhir di periksa dengan posisi di pangku oleh Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia
FanfictionSeorang wanita cantik yang sudah memiliki suami juga putri yang cantik harus kehilangan ingatan nya karena insiden kecelakaan. Semua hal memori dalam hidupnya seketika lenyap begitu saja, ketika dirinya bangun dari koma nya Namun bagaimana jadinya k...