.
.
.
.
.
."Kondisi pasien cukup drop jadi saya mohon untuk menjaga emosinya... untuk sementara sampai dua hari kedepan pasien akan dirawat secara intensif"
Ucapan dokter berputar-putar dikepla freen karena ulahnya membuat kekasihnya sampai drop seperti ini, sudah sejak lama becky tidak pernah masuk rumah sakit,
Kedua tangan freen menggenggam tangan becky yang tertancap infus, tatapannya tak pernah lepas dari wajah tidur kekasihnya yang dihiasi selang oksigen, kerena kebodohannya dia harus melihat gadis yang dicintainya terluka karena dirinya, air mata itu lolos begitu saja padahal freen adalah gadis yang sangat kuat dia tidak mudah menangis atau bisa disebut hampir tidak menangis walaupun seberat apapun masalah yang dia hadapi, tapi kali ini air mata itu menetes karena telah melukai gadisnya...
Esok harinya....
Becky membuka matanya perlahan dengan cepat freen langsung berdiri sambil mengusap kepala becky, benar gadis itu tidak tidur semalaman dia terus menatap wajah tidur kekasihnya,
"Akhirnya kamu bangun juga sayang... syukurlah" ucap freen tersenyum bahagia
"Aku dimana?" Tanya becky tiba-tiba duduk dengan cepat freen menahan kedua bahunya
"Jangan bangun dulu sayang... kamu dirumah sakit" jawab freen panik
"Hah... kenapa bisa?"
"Kamu pingsan sayang... badan kamu drop"
"Perasaan aku gak kenapa-kenapa kemarin"
"Ssstttt... udah yaaa sekarang tiduran aja gausah bangun nanti pusing"
Becky meraba hidungnya karena tidak nyaman saat tangannya ingin melepas selang oksigennya dengan cepat freen kembali menahan tangan nakal itu yang memang tidak bisa diam,
"Jangan dilepas... kamu tuh ah" erang freen merapikannya lagi
"Gaenak! Ganggu!"
"Ya mau gimana lagi nafas kamu itu belum stabil... gausah batu bisa gak!"
"Gausah bentak-bentak aku! Aku begini juga gara-gara kamu!"
Freen terdiam karena ucapan becky ada benarnya juga dia sampai drop karena ulahnya,
"Kemana kamu kemarin! Aku nungguin kamu kek orang gila! Kalo emang kamu gabisa gausah iyain permintaan aku!" Ucap becky menahan air matanya
"Kemarin tuh aku udah pulang tiba-tiba aja kak michelle telpon dia nyuruh aku buat ke apartnya yaang"
"Kak michelle?" Tanya becky mengerutkan keningnya
'Mampus gue belum cerita lagi michelle siapa ke becky... alamat berbuntut panjang ini' gumam freen menelan ludahnya
"Siapa dia? Kok aku gapernah tau dan bahkan gapernah denger namanya baru sekarang"
"Hmmm kak michelle itu temen aku, aku kenal sama dia sebelum kenal sama kamu sayang udah lama banget" jelas freen dengan hati-hati
"Kok gapernah cerita sama aku? Kenapa? Kalian ada hubungan?"
"Enggak sayang aku anggap kak michelle itu cuma kakak gak lebih"
"Kalo cuma dianggap kakak kenapa kemarin kamu sampe susah dihubungi kan bisa bilang sama aku, terus kamu ngapain di apartemen dia?" Cecar becky
"Aku mau hubungi kamu hapeku lowbat sayang, yaudah aku pikir cuma sebentar gak taunya dia lagi ketakutan diteror sama mantan pacarnya yang baru keluar dari penjara"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bocil🤍 (Hiatus)
RomanceBaca aja deh takut diluar ekspetasi hehe😁 Ceritanya yang ringan ringan aja gaeeeesss tenang gak bikin otak meleduk kok paling berasep🤣 Tapi kalo kalian suka aku happy banget sih