Manggil nya mas dan Abang aja yah biar kaga bingung 😕 mas kyu dan Abang inguk.
Bogum sudah sangat bosan dirumah sakit sudah terhitung 1 Minggu dirinya dirawat dirumah sakit. Mana dia tidak diperbolehkan turun dari bed tempat tidurnya sendiri untuk urusan buang air kecil dirinya dipasang kan kateter sungguh menyebalkan memang, mana ide gila Kyuhyun bertambah dengan menggunakan Pampers juga pada bogum. Dia bingung sudah satu Minggu dirinya hanya mengonsumsi susu, saat meminta sesuatu orang tuanya cenderung lama merespon kecuali bogum sudah menangis baru pada sibuk menggendong dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bogum melihat sekeliling kamarnya.
"Gila sih ini kamar rumah sakit aja semewah ini, kenapa kaga dari dulu sih, jadi orang kayanya." Dalam hatinya sambil mulut bogum menyedot nipple silikon ada susu hangat nan bergizi yang memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuhnya.
"Hmm apa gua nurut aja yah yang mereka mauin, toh engga merugikan, aku engga usah kerja lagi, engga usah pusing bayar rs, tau lah pusing"
Bunda yang melihat anaknya sedang berpikir pun
"Adek kenapa?" Tanya bunda
Bogum cuma menggeleng kepala saja karena mulutnya masih sibuk minum susu.
Tidak lama pintu terbuka menampilkan ayah abang dan mas yang masuk dengan gagah dan gantengnya.
Tangan bogum menggapai meminta digendong oleh ketiga orang tersebut. Sudah pasti lah ketiganya berebut untuk menggendong bogum, tapi dilarang oleh bunda.
"Stop kalian sudah cuci tangan belum?" Tanya bunda
"Sudah" jawab ketiganya compak sekali bukan ayah dan anak ini.
Ayah langsung menggendong bogum dan mendapatkan tatapan sinis dari Abang dan mas.
"Bun tadi dokter ngasih tau kalau adek sudah boleh keluar dari RS"
"Horeee" jawab bogum dengan cepat sebelum bunda atau ayah melanjutkan pembicaraannya.
"Tapi inget kata dokter adek engga boleh cape cape dan harus banyak istirahat yah, nanti pulangnya setelah di chek terakhir oleh dokter" tambahan dari ayahnya
Bunda lalu berkata "Yah sudah sekarang tolong bunda, Abang dan mas buat packing barang barang adek. Kita persiapan buat pulang"
