Bogum terbiasa membersihkan panti dari mulai menyapu, mengepel mengelap dia lakukan sebelum dia berangkat sekolah dah bekerja
Yaps bogum bekerja sebagai kuli bangunan memang pekerjaan yang sungguh berat sekali. Bukan tanpa alasan bogum bekerja karena panti yang dia tempati tidak memiliki donatur tetap dan bisa dibilang panti miskuen.
Setelah selesai membersihkan panti bangun bergegas kesekolahan.
"Bu bogum pamit berangkat kesekolah"
"Iya hati hati yah nak"
"Iya Bu"
Bogum berangkat kesekolahan dengan berjalan kaki dia bersekolah berkat kepintaran nya, bangun mendapatkan beasiswa full dari sekolah tidak ada yang menarik dari sekolah hanya datang belajar lalu pulang dia tidak memiliki teman akrab hanya sebatas teman sekelas saja tapi bukan berarti bogum dibully ya justru teman teman nya sangat baik pada dirinya, sehabis pulang sekolah bogum bergegas berangkat ketempat kerjaan sebuah proyek bangunan.
" Bogum tumben baru sampai" tanya salah pekerja
"Tadi gurunya lama keluarnya pak, maaf telat"
"Iya tidak masalah cepet ganti baju da bantu aduk semen"
"Baik pak"
Pekerjaan bogum sungguh melelahkan mulai dari mengaduk semen, mengangkat kayu, semen dll pekerjaan orang dewasa.
Hari mulai sore hari pekerjaan dihentikan dan bogum langsung pulang rasanya badan bogum remuk sakit semua, tapi dia harus berjuang lebih demi cita citanya dan membantu panti asuhan yang dia tempati.
Bogum sebenarnya menginginkan kasih sayang tapi dari mana dia mendapatkan nya bukankah menginginkan sesuatu yang tidak dapat digapai sungguh menyedihkan.Sementara disebuah mansion mewah terdapat sepasang suami istri yang menyesal akan perbuatannya mereka berusaha mencari putra kecilnya saudara saudara bogum juga menginginkan adik mereka kembali, mansion ini terasa sungguh sepi sekali padahal ramai hiruk pikuk pekerja namun tidak ada canda tawa mereka merindukan bayi kecil yang diprediksi dokter memiliki kelainan padahal bogum tidak memiliki kelainan selain imun tubuh yang lemah. Ayo lah dokter bukan tuhan lagi pula itu hanyalah prediksi bukan diagnosa. Sebaliknya bogum tubuh menjadi sesosok remaja imut yang menggemaskan sekali.
Setelah pulang kepanti bogum langsung makan dan tidur badannya sangat lelah dan tidak bisa berkompromi lagi untuk bermain padahal adil adik panti mengajak bogum bermain, tapi karena mereka tau bogum kelelahan adik panti pun tidak memaksa bogum untuk bermain bersama mereka.TBC
Ada yang nungguin engga nih?
Maaf typo
Maaf bakalan jarang up
Karena mau fokus selesain satu cerita
