22

1 0 0
                                    

Selelah apapun kita jangan sampai nyerah
Rehat sejenak tidak apa-apa, namun jangan berhenti
Hal yang wajar jika kita lelah, bosan dengan dunia; yang isinya segenap perihal huru hara yang ingin kita capai
Namun bukan berarti angkat tangan bukan?
Ketika helaan napasmu berhembus, banyak lalu lalang di jalan yang berjuang meneruskan hidup
Ketika kau duduk terdiam memandangi ponsel, banyak yang melamun mencemaskan masa masa ke emasan disana "akan jadi seperti apa nantinya?"
Ketika kau hentakkan semua barang ada yang masih menyayangkan semuanya demi bertahan hidup.
Memang orang lain hanya melihat kebahagiaan dan kenikmatan yang kita lakukan, namun mereka tidak merasakan hal yang sama seperti kita saat jatuh.
Rasanya begitu tak adil ya jika tak ada yang mengerti akan dirimu? Rasanya ingin marah dan menangis ketika kau tak bisa mengungkapkan perasaanmu?
Apakah ceritamu begitu sungguh tak didengar?

Ingat, kau ku kembalikan di baris awal yang ku katakan.
Dan ingat, kau bukan satu satunya orang yang mengalami hal yang serupa, kau bukan pusat dunia.
Gunakan bahumu untuk bangkit dan bersama dengan yang lain untuk "saling menguatkan"
Tuhan masih baik memberimu hari-hari esok, bahkan berjuta tahun lagi mungkin untuk kau bangkit dan meneruskan upaya kerasmu serta bertahan dari kerasnya duniawi ini.
Tuhan tidak akan meninggalkanmu, berserahlah kepadanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REHATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang