(01.) pergi ke happytrails-book

45 12 9
                                    

Di hari yang sore seorang lelaki bernama Souh sedang berada di sebuah tokoh buku cerita, ia ingin membeli buku yang menarik tetapi tokoh buku bernama Happytrails-book adalah tokoh terkenal dengan cerita-cerita yang menarik.

Souh yang duduk di samping rak buku dengan berbagai cerita, ia bingung ingin membeli buku apa.

"Apa kau sudah memilih nya?," tanya pemilik tokoh.

"Huh... entahlah aku bingung ingin buku yang mana," jawab Souh mengela nafas yang berduduk di samping rak buku sembari menutup buku yang ia pegang.

"Sini kubantu," ucap pemilik tokoh yang ingin membantu Souh mencarikan buku untuk nya.

Pemilik tokoh mencarikan buku untuk Souh yang dari tadi kebingungan ingin membaca buku apa.

"Bagaimana yang ini," ucap pemilik tokoh yang mengarahkan buku pilihan nya pada Souh.
"Judulnya apa," tanya Souh yang menoleh.
"Kau istimewa seperti naskahmu," jawab pemilik tokoh.
"Bagaimana dengan ceritanya," tanya Souh.

"Seorang wanita pembuat naskah di sukai oleh seorang pembaca secara tiba-tiba," jawab pemilik tokoh.

"Seperti nya pembaca itu bukan tokoh utama dari ceritanya," kata Souh yang berdiri untuk menyimpan buku.
"Mengapa kau berpikir begitu," tanya pemilik tokoh.
"Tidak ada apa-apa," jawab Souh yang mencari buku lagi.
"Apa kau ingin membeli ini?," tanya pemilik tokoh lagi.

"Tidak, aku tidak menyukai genre romantis," jawab Souh.
"Baiklah jika ada yang ingin di tanyakan lagi panggil saja aku," ucap pemilik tokoh yang pergi ke kasir.

Souh mencari lagi buku yang ia sukai, ia mencari meratah tempat hingga ia menemukan sesuatu cerita yang menarik.

Souh pergi ke kasir untuk membayar buku yang ia pilih.

"Apa kau sudah menemukan yang kau mau?," tanya pemilik tokoh yang duduk dikursi kasir.
"Iya, seperti nya cerita ini menarik dari semua yang ku cari," jawab Souh.
"Baguslah jika begitu, kau sudah mencari buku dari siang hingga sekarang kau menemukan yang kau mau," ucap pemilik tokoh dengan senang karena Souh menjumpai buku yang ia sukai.

Souh membayar buku nya, dan berpamitan dengan pemilik tokoh.

Emery-book diwariskan oleh seorang wanita yang berusia 24 tahun, ayah nya memberi tokoh Happytrails-book padanya untuk melanjutkan penjualan buku-buku yang menarik, walaupun terkenal Souh sulit untuk mencari buku yang ia sukai.

"Sepertinya aku telah mensia-siakan waktu ku di tokoh hanya untuk membeli satu buku," ucap Souh yang berjalan menuju kerumahnya.

Souh kembali ke rumahnya yang cukup jauh dari tokoh Happytrails-book

Sesampainya di rumah..

Tok tok tok...

"Aku pulang.," ketukan Souh berdiri di depan pintu rumah nya.
"Iya tuggu sebentar," ucap seorang wanita yang berjalan ke pintu untuk membuka nya.

Wanita itu adalah Kakak perempuan Souh yang bernama Sherly riaya, berumur 19 tahun sedangkan Souh 16 tahun, 3 tahun lebih muda pada Kakaknya.

Pintu pun di buka.

"Kenapa kau begitu lama sekali," marah Sherly pada Souh.

"Aku membeli buku," ucap Souh dengan wajah datar yang ingin memasuki rumah.
"Tuggu sebentar," ucap Sherly yang menutup jalan masuk.
"Dimana belanjaan nya," tanya Sherly.
"Celaka kenapa aku bisa lupa dengan hal itu," pikir Souh yang terlupa sesuatu."
"Sepertinya kau tidak ada menyuruhku," dusta Souh pada Sherly.
"Jangan berpura-pura polos, di mana barang yang ku suruh pada mu," ucap Sherly dengan sedikit nada tinggi.
"Huh... Baiklah baik, aku akan membeli nya kembali," ucap Souh menyerah kan bukunya pada Sherly.

Souh kembali berjalan tetapi pergi ke supermarket untuk membeli yang disuruh kakaknya.

"Ini karena buku itu kenapa aku memilih terlalu lama," guman Souh.

Ia sudah menyampai depan supermarket, dan memasuki supermarket, Souh membeli kebutuhan yang disuruh kakaknya, sambil membawa keranjang dan membayar nya di kasir.

Setelah itu Souh keluar dari supermarket.

"Akhirnya... Selesai juga, setelah ini aku bisa membaca buku," ucap Souh yang membawa belanjaan nya dari supermarket dan pulang ke rumahnya.

Baru setengah jalan Souh berhenti teringat sesuatu yang ia mau beli.

"Oh iya, aku harus membeli peralatan sekolah ku, semua peralatan sekolah ku rusak setelah 2 bulan sekolah ditutup, aku harus membeli nya lalu pulang," ucap Souh yang pergi ke Happytrails-book kembali untuk membeli peralatan sekolah nya.

Souh lupa membeli peralatan sekolah nya saat berada di Happytrails-book sebelumnya, karena memilih buku terlalu lama hingga ia lupa untuk peralatan sekolah nya.

Souh harus kembali Happytrails-book yang cukup jauh dari supermarket.

Setelah membeli peralatan sekolah nya, Souh pun pulang hingga terlihat matahari mau terbenam.

Terlihat rumah sudah dekat dari pandangan Souh.

"Huh... huh.. Sedikit saja lagi aku sudah sampai ke rumah, huh.. aku cape sekali, ayo cepet sampai." ucap Souh yang sudah mulai kecapean.

Souh berbolak balik ke supermarket dan Happytrails-book lalu ke rumah.

Souh mengetuk pintu dengan tubuh yang lemas

Tok, tok..

"A-a-aku pulang..." Ucap Souh mengetuk pintu.

"Kenapa wajah mu terlihat pucat sekali," tanya Sherly membuka pintu.
"Aku membeli terlalu jauh itu membuat ku cape," jawab Souh.
"Supermarket tidak terlalu jauh bagaimana membuat ke kecapean," ucap Sherly sembari mengambil perbelanjaan yang di bawah Souh.

"Aku ke Happytrails-book kembali untuk membeli peralatan sekolah, besok sudah mulai bersekolah lagi," ucap Souh pada Sherly yang memasuki kedalam rumah.
"Lain kali jangan ceroboh," ucap Sherly.
"Baiklah...," ucap Souh dengan wajah pucat yang memasuki kamar nya.

Souh dan Sherly hanya tinggal berdua di rumah itu, orang tua mereka kecelakaan saat Souh masih SMP.

...............

Sherly menyuruh Souh pergi mandi lalu makan.

Makan malam sudah terhidang di meja, mereka berdua makan malam bersama setelah makan malam selesai Souh kembali ke kamarnya.

Souh pun membaca buku yang di kasur nya yang ia beli di Happytrails-book, terlihat di kamar nya banyak sekali novel-novel yang ia beli bukan saja novel berbagi buku juga ada.

Larut malam pun tiba.

"Ini sudah jam berapa," tanya Souh pada diri nya sendiri.
"Astaga.. ini sudah jam 3 subuh kenapa aku tidak bisa tidur lagi, " ucap Souh melihat jam di kamar nya.
"Besok sudah mulai bersekolah aku harus tidur," ucap Souh yang memejamkan mata nya.
"Ah! Tetap saja tidak bisa tidur,"

Di malam itu Souh hanya berbicara pada diri nya sendiri di larut malam...

Bersambung ke bab selanjutnya...

Bantu vote ya, terima kasi telah membaca!.. (⁠^⁠~⁠^)⁠ゞ

Kesadaran seorang Iblis jahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang