Kesadaran seorang Iblis jahat

(02.) suara dari terowongan gelap

Setelah berbicara pada diri nya sendiri Souh pun tertidur walau hanyasebentar dan terbangun lagi.

"Sshh berisik sekali..." ucap Souh terganggu karena jam alarm berbunyi.

Souh mengambil bantal di tempat baring nya untuk menutupi seluruh wajah dan juga telinga nya dari alarm berbunyi.

"Souh!," panggil Sherly dengan nada tinggi "ayo cepet bangun kamu sudah terlambat.

"Lima menit," malas Souh dengan menutup wajah nya dengan bantal.
"Ayo cepet bagun, kau sudah terlambat," ucap Sherly mengulang perkataan nya lagi.
"Terlambat apa sih," ucap Souh membuka bantal dari wajah nya.
"Bukankah kata mu akan bersekolah kembali," ucap Sherly menjelaskan.
"Hah!," ucap Souh kaget dan langsung berlari ke kamar mandi.

"Tidak tidak tidak!, kenapa aku bisa lupa sih, Haah..." ucap Souh panik berlari ke lantai satu untuk mandi.

BRUKK...

Souh terjatuh karena terlalu buru-buru hingga tangga saja ia tidak peduli kan tinggi nya seperti mana.

"Sshh sakit.." ucap Souh kesakitan "kenapa pagi-pagi begini apes sekali sih!,"

Setelah selesai mandi Souh memakai seragam nya lalu berlari keluar.

"Eh, Souh kau mau kemana? Kenapa buru-buru sekali," ucap Sherly dengan wajah datar "ayo sini serapan dulu,"

"Tidak perlu aku sudah terlambat," ucap Souh membuka pintu.
"Apa kau tidak melihat sekarang jam berapa," ucap Sherly.

5:00 pagi, tepat Souh selesai mandi.

"haha, jangan terburu-buru," ucap Sherly ketawa kecil.
"APA! terus kenapa kakak membangunkan ku dan meneriakkan ku bahwa aku sudah terlambat!," marah Souh.
"Sudah, sini makan dulu," panggil Sherly.

Souh duduk dengan marah karena ulah kakaknya, Sherly mensaji kan semangkuk nasi goreng, dan segelas air hangat.

"Woah," ekspresi Souh berubah karena melihat makanan itu. "Aku tidak bisa menahan untuk memakan nya,"

Souh menghabiskan makanan nya dengan cepet, dan meminta tambah.

"Aku sudah selesai," ucap Souh selesai makan, lalu pamit pada kakaknya. "Aku pergi dulu,"

Souh pergi sekolah melewati kereta api yang melalu lintas di terowongan gelap.

"Sudah lama aku tidak kesini, terowongan nya gelap sekali, eh-" terlihat lampu kereta api yang menyala dari jauh yang ingin mendekat. "Aku harus meliwati ini sebelum kereta api nya menyampai duluan"

Souh sudah sampai ke sekolah nya tinggal beberapa meter Souh memasuki kelas nya.

lalu ia duduk disamping jendela.

Terlihat kelas sepi tiada murid yang datang, karena Souh datang duluan dari murid yang lain.

Seorang wanita dengan tas di pondak nya, berambut panjang yang menuju ke kelas. Ya, itu adalah Aylin, temen SMP Souh.

"Pagi Souh," sapa Aylin.
"Pagi," balas Souh datar.
"Lama tidak bertemu," ucap Aylin duduk di samping Souh. "Kamu apa kabar,"
"Baik," singkat Souh.
"kamu tetap dingin ya seperti dulu," ucap Aylin yang menatap Souh.
"Ya," balas Souh memalingkan wajahnya dari Aylin," (kenapa harus dia sih yang duduk di samping ku) pikir Souh.
"Kamu sedang melihat apa," tanya Aylin.
"Bukan apa-apa kok," jawab Souh.

Keheningan di ruang kelas pun terjadi, tiada angin yang berhembusan burung-burung yang terbang tidak terlihat sama sekali.

Tiba-tiba gombrolan murid perempuan yang beda kelas dari mereka berdua melewati ruang kelas Souh dan Aylin.