(04.) orang-orang aneh bermunculan

24 9 8
                                    

Mereka makhluk seperti apa sih mempunyai kekuatan aneh? Huh.. akhirnnya aku kembali juga. (Eh?)

"Wahh akhirnya kamu datang juga, aku sudah lama menunggu mu Souh," ucap wanita yang tidak di kenali Souh.

"(Huh Aku di mana bukankah aku sudah di kembalikan?,)" pikir Souh kebingungan.

"(Siapa dia, kenapa dia bisa mengetahui nama ku,)" Pikir Souh kebingungan.
"Kamu siapa? Kenapa bisa mengatahui nama ku," tanya Souh pada wanita yang tidak ia kenali.

"Jahat sekali padahal aku lah yang paling dekat dengan mu," ucap wanita itu dengan murung.

"(Hah? Paling dekat?,)" Pikir Souh nambah kebingungan.
"Jika begitu siapa nama mu?," tanya Souh lagi.

"Bukan kah kamu sudah memberikan ku nama? Kenapa kamu tidak mengetahuinya" Tanya wanita itu dengan kebingungan.

"(Dari kapan? Aku sungguh tidak mengenali nya siapa, tuggu dulu)," pikir Souh teringat sesuatu.
"(Dia bukan nya Alaya? Terlihat dari wajahnya dia mirip Alaya apa benar dia Alaya?,)" pikir Souh melihat wanita itu.

"Apakah nama mu Alaya?," tanya Souh pada wanita itu.

"Iya benar, bagaimana kau bisa lupa," jawab Alaya dengan senyum.

Souh terdiam melihat Alaya tersenyum.

"Kenapa kamu terdiam?," tanya Alaya keheranan.
"Eh bukan apa-apa," jawab Souh.

"(Senyuman nya mirip seperti ibu," pikir Souh dengan memalingkan wajahnya dari Alaya.
"(Benar kah?,)" ucap Alaya melalui telepati.

"Apa? Kamu bisa mendengar isi pikiran ku?," ucap Souh yang terkejut.

"(Iya aku bisa mendengar isi pikiran mu,)" ucap Alaya melalui telepati.
"(Dan aku lah yang selalu berbicara denganmu,)" Ucap Alaya melalui telepati dengan senyum.

"Benar kah?," ucap Souh kebingungan.

Alaya menjawab dengan mengangguk kan kepalanya.

"(Jadi dari tadi aku memikirkan sesuatu dia bisa mendengar nya, jangan-jangan ini juga dia bisa mendengar nya,)" pikir Souh dengan kaget.
"Bagaimana bisa jadi seperti ini aku bahkan tidak pernah mendengar suara mu," tanya Souh.

(Wahh.. kamu sungguh tidak menyadari nya?,)" Jawab Alaya melalui telepati. "(Padahal aku selalu memanggil mu saat kau dalam bahaya,)" ucap Alaya melalui telepati.

Cahaya putih entah dari mana munculnya memasuki ke mata Souh.

"(Hah kenapa cahaya itu sudah bereinkarnasi dengan cepat!,)" pikir Alaya dengan panik.

Tiba-tiba Souh menjerit kesakitan. "Arghh!.. K-kenapa dengan mata ku," ucap Souh kesakitan memegang matanya hingga berlutut.

"(Dingin.. lalu sakit sekali, arghh,)" Ucap Souh dalam pikiran nya.

"K-kamu baik-baik saja?," tanya Alaya menghampiri Souh.
"(Maafkan aku Souh seharusnya aku memberitahu mu jika menjalin kontrak dengan ku akan melalui proses yang menyakitkan," pikir Alaya dengan murung.

"(Dia sudah membangkitkan mata ini,)" Pikir Alaya dengan sedih.
"Tenang Souh kamu akan baik-baik saja," ucap Alaya dengan senyum larut wajah sedih.

Alaya membuka pelan pegangan Souh yang menutupi matanya, terlihat bola mata Souh berubah menjadi hitam pekat di kelilingi cahaya putih emas Kuningan .

"Kenapa dengan mata ku," tanya Souh pada Alaya.
"Ah b-bukan apa-apa," jawab Alaya lamunan nya terpecah.
"Apakah mata mu sudah tidak sakit lagi?," tanya Alaya.
"Iya sudah tidak sakit lagi, apa terjadi sebenarnya?," ucap Souh kebingungan.

Kesadaran seorang Iblis jahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang