(03.) apakah aku sedang bermimpi?

26 11 2
                                    

"Apa yang kau lakukan dengan buku itu,"

"Apa maksud mu, apa yang telah aku lakukan," ucap Souh

"Hmph! Kau akan menerima semua ini,"

Uhuk uhuk uhuk..

Souh terbangun dengan tiba-tiba darah keluar dari mulutnya.

"Uhuk, apa yang terjadi, dan," ucap Souh menutup mulut nya yang keluar darah. "dimana ini,"

Ruangan putih yang luas dengan hawa dingin tersisa satu pohon besar bercabang keemasan.

"Huh.. terasa sesak, apa yang sedang terjadi, huh.. kenapa aku sulit sekali untuk bernafas," ucap Souh sulit untuk bernafas.

Ruang putih yang luas tidak berujung hingga ujung saja tidak terlihat bagaimana akhirnya, walaupun begitu udaranya sangat sesak untuk bernafas.

Darah yang keluar dari mulut Souh terus mengalir membuat ruang putih di sekitar Souh menjadi merah karena darah yang mengalir dari mulut Souh.

"Sebaiknya aku bersihkan darah ini, jika tidak akan terus mengalir," ucap Souh membersihkan darah memakai baju nya"

"Souh..." Ucap bisikan dari ruangan putih. "Souh..."

"Hah!? s-siapa itu," kaget Souh mendengar bisikan itu.

"Souh... Kemarilah,"

Bisikan itu terus memanggil Souh tetapi Souh tidak mengetahui arah bisikan itu karena ruangan putih yang terlalu luas.

Souh menoleh kebelakang. "Hah? Po-pohon, dari kapan pohon itu berada disitu," ucap Souh kebingungan.
"Souh..." Ucap bisikkan itu lagi.

"Seperti nya suara itu berasal dari pohon besar itu," ucap Souh beranggapan suara berasal dari pohon besar yang tidak jauh dari nya. "Sebaiknya aku kesana, suara misterius itu terus memanggilku,"

Souh berdiri menuju pohon besar yang memanggil nya untuk kesana.

"Kau akan menanggung semua ini!!," ucap bisikan yang sedang marah. "Kemarilah kemarilah!,"

Aura yang kuat menyelimuti pohon besar yang berada di depan Souh di campuri aura yang sedang marah pada Souh.

Langkah Souh terhenti karena aura yang kuat seperti menyelimuti kaki nya untuk berhenti.

"Aura seperti apa ini, kaki ku sulit untuk digerakkan," ucap Souh memaksa kaki nya untuk berjalan kedepan.

"Kau akan menanggung semua ini, menanggung, menanggung semua ini!," ucap bisikkan itu yang mulai kasar.

"Apa maksud mu menanggung semua ini, apa yang kulakukan hingga kau menyuruhku seperti itu," ucap Souh.

"Philadelphia.. Philadelphia.." ucap bisikkan itu.
"Philadelphia? Apa maksud mu," tanya Souh kebingungan.

"Kau telah membuka segel mereka di kota Philadelphia!," ucap bisikkan itu yang mulai muncul dari cabang pohon.

Sosok lelaki tinggi badan yang besar tinggi ia 220cm, aura nya meningkat setelah keluar dari pohon besar itu, ruangan yang putih bertukar menjadi hitam yang sangat gelap.

Kesadaran seorang Iblis jahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang