HATE YOU

788 59 1
                                    

Happy reading

.
.

9 Putaran Sudah di lalui oleh Aldo . Kini tinggal Satu putaran Lagi namun dirinya berhenti di depan Ashel

" kenapa berhenti ! 1 putaran lagi kalo lo masih ga lari gue tambahin ! ". Perintah Ashel membuat Aldo menunjukkan wajah Kesalnya

" ckk , iya bangsat ". Aldo berlari mengelilingi Lapangan Yang lumayan luas dengan Keringat yang bercucuran membuat Cewek cewek kelas 10 terpesona sembari memanggil nama aldo

" ga tau aja tuh utas kalo yang mereka sorakin tu cowo mokondo ". Christy melipatkan Tangannya ke Dada melihat tingkah Adik kelas nya itu

Ashel terkekeh " gue heran kenapa sih ada orang yang suka sama dia , Cakep kaga redflag iya ". Ashel memicingkan matanya mengarah ke Aldo yang masih berlari

" ka aldo cakep sih tapi emang keliatannya Cowo Berandalan Gitu ". ucap elin

" belum tau aja kamu dek sifatnya aldo ". Fiony menepuk bahu elin

" emang kenapa ka ? ". tanya gendis

" pacarnya tuh banyak banget udah gitu semua ceweknya rata rata nyesel pacaran sama dia , soalnya dia ga modal banget terus suka minjem duit Cewenya berjuta juta tapi ga dibalikin emang sih dia lumayan cakep tapi modal tampang doang ga ada duit percuma ". ucap Christy

" ohhh ". Gendis dan elin mengangguk berbarengan

Kini aldo sudah selesai menjalankan hukumannya Ia menghampiri Ashel dan teman temannya sambil mengatur nafasnya Aldo menatap Ashel

" udah ? ". tanya aldo dan diangguki Ashel

Tanpa kata kata apapun Aldo Mengambil tasnya yang dipegang oleh Elin dan pergi meninggalkan mereka menuju ke kelasnya

Ashel mengamati pergerakan Dari Aldo dari wajahnya yang terlihat Luka dan lebam dan cara berjalannya Seperti orang kecapekan . Jujur saja Ashel masih mempunyai Hati nurani Ia merasa bersalah Menghukum Aldo seperti ini

ˏˋ°•*⁀➷

Keadaan Kelas XI IPA 1
Kini terlihat Jamkos karena Gurunya sedang Rapat bersama kepala sekolah . Aldo memasuki kelasnya dan saat hendak menduduki dirinya di bangku tiba-tiba saja Marsha menggebrak Keras meja Aldo membuat dirinya menoleh ke Cewek itu

" ikut gue sekarang ". Marsha mengambil dasi aldo dan menariknya keluar kelas marsha membawa aldo ke Koridor Sepi dekat parkiran

PLAKKK

Satu tamparan mendarat di pipi yang masih kesakitan akibat tamparan Ashel membuat Aldo berteriak kesakitan dan mengusap pipinya

" lagi lagi gue ditampar brengsek "

Marsha mengambil Kerah baju Aldo dan menatapnya Dengan tatapan tajam . Kini marsha tak main main , Dia sangat marah ke Aldo

" Bajingan maksud lo apa ngajak ribut Cowok gue ". tanya marsha dengan mata memerahnya

Aldo menepis tangan Marsha yang masih menggenggam di kerah bajunya

" gue ga rela lo jadian sama dia ". jawab Aldo membuat Marsha mulai memanas Emosinya kini tak bisa dikontrol tangannya mengcengkram Leher Aldo seperti mau mencekiknya

" gausah sok ngatur lo , najis banget gue sama cowok modelan kaya lo , gue tau lo pernah ngehamilin Adik kelas sampe dia trauma dan ngegugurin kandungnya kalo disamain sama Anjing lebih anjing lo tau ga !! ".

Mendengar kalimat yang keluar dari mulut cewek pujaan hatinya yang menghina harga dirinya Aldo mengeraskan Rahangnya kini ia sangat Marah dan mendorong Marsha hingga dirinya menempel di tembok

Aldo melangkahkan kakinya mendekati Marsha dan melayangkan Satu pukulan ke tembok membuat getaran yang lumayan keras

Tangannya mencengkram Pipi Marsha dengan Keras membuat dirinya kesulitan Bernapas

" ANJINGG ". BUGGGG BUGGGG . Tiba tiba Saja Zeean memukuli Aldo melihat Marsha sedang disiksa Cowok brengsek itu

Kini amarahnya membuat Zeean memukuli aldo hingga terkapar tak berdaya dan mengeluarkan banyak sekali darah di mulut nya

" ZEEEEE STOP ". Marsha mencoba Menghentikan Zeean

Dia menoleh Ke pacarnya itu yang tengah menangis Zeean memeluk erat Marsha dan mengelus pundak marsha

" kamu gapapa sayang ". tanya Zeean ke marsha

" aku gapapa ". jawab Marsha dengan Isakannya

Kathrina datang dengan Tergesa gesa Shock melihat keadaan Aldo yang terbaring lemah dan mengeluarkan darah . Ia melihat keberadaan Zeean sedang memeluk Marsha yang menangis

" I ini kenapa ?" tanya Kathrina

Christian , jessy dan muthe menghampiri Kathrina mereka juga shock melihat kondisi Aldo , dengan Cepat Christian memanggil PMR agar membawa Aldo ke UKS

ˏˋ°•*⁀➷

Zeean mengantar Marsha ke Kelasnya ia membelai rambut kekasihnya itu dengan lembut tatapannya sangat mencintai Marsha dengan tulus

" udah ya jangan nangis lagi ". Zeean menenangkan Marsha yang masih terisak
Marsha memeluk Zeean dengan erat ia tak mau jika Zeean meninggalkannya

Tringggg

Mendengar bel berbunyi Zeean melepaskan pelukannya ia mengusap air mata dipipi Marsha dengan lembut

" jangan nangis lagi ya , sekarang kamu masuk kelas takut ada guru ". Zeean membujuk marsha dan diangguki olehnya

.
.
.

Akhirnya jam pelajaran terakhir sudah selesai. Semua murid Smansa berbondong bondong keluar dari Sekolah Kini Zeean Izin tak berangkat Basket karena ingin mengantar Marsha pulang dan Zeean juga kecapekan dia ingin sekali istirahat

Sesampainya didepan rumah Marsha . Zeean membukakan pintu untuk kekasihnya itu.

" makasih ya ". marsha tersenyum manis dan diangguki oleh Zeean

Kini mata mereka saling memandang satu sama lain tak bohong jika mereka Saling mencintai , marsha memeluk Zeean dia sangat beruntung bertemu Cowok seperti Zeean

" aku sayang banget sama kamu , jangan tinggalin aku ya ". Marsha mendongakkan kepalanya menatap Zeean dengan tulus

Tangan Zeean mengelus rambut marsha dengan pelan ia juga tak mau kehilangan marsha di hidupnya

" iyaaa shaa aku gabakal ninggalin kamu i love u ". Zeean mencium kening marsha

" makasih ya sayang , I really love you, keep it like this, Zee, I love you ".

" iyaaa aku jugaaa sayang banget sama kamu I love more "

MY IDOL GIRLFRIEND ( ZEESHA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang