️⚠️Warning cerita ini mengandung kata-kata yang kasar⚠️
Jujurly readers i'm sorry baru up 😖 sibuk cuii aslining ☝🏻😔
Btw pada nanyain nih kalo si aeris ini ada dimana si ? Indonesia or Italia? Sudah dicantumkan ya seng yaa bahwa aeris ini sedang berada di Italia rawrr 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♛ ♛ ♛ ♛
𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆˚༺☆༻ ͙⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ
Gimana ceritanya lo sampe ketusuk gitu lian hadeh, mana mukanya sesantai itu batin aeris
"woi Lilian, lo ngapain tersenyum si, psikopat lu ya" tanya aeris
"Saya tidak tersenyum"
"Lu kira gue kaga liat apa tadi"
"Habisnya kamu seperti melihat apa saja"
Lilian pun beranjak dari tempat duduknya itu dan menghampiri aeris. Lalu ia membuka freezernya khusus daging. Ia menunjukkan sebuah daging besar dan ternyata darahnya menetes, Lilian mengerutkan dahinya.
"Kenapa ada darah" dengan nada pelan
Seorang pria yang mabuk ditengah malam tidak sengaja menumpahkan pewarna makanan yang berwarna merah darah di daging tersebut daging tersebut jatuh, lalu di masukkan kembali kedalam freezer. (Ingatan lilian)
"Hahh! K-k-kenapa ada darah" kata lilian
"Maksud lo apa lian? Pake nanya lag- lu jangan nakut-nakutin dah" kata aeris
Eh-tapi napa gue jadi takut? Kan gue dah biasa liat darah batin aeris
Lilian melihat ke arah jendela dengan terpaku seperti melihat hantu. Ia, langsung melirik aeris dan meletakkan jari telunjuknya di bibirnya
"Sstttt i-itu ha-han-"
"STOPP, jangan lu lanjutin bicara" kata aeris. Lampu rumah Lilian menyala, padam terus menerus. Mereka berdua seketika melihat ke arah lampu, Lilian yang memiliki sedikit sikap jahilnya mulai keluar. Dia tersenyum lalu
"HANTUUU"
"SETANNNN LU LILIAN" aeris berlari dan refleks memeluk Lilian. Dia seketika kaku dan mengingat...
Dua orang anak kecil yaitu lelaki berusia 10 tahun dan perempuan berusia 7 tahun sedang berjalan di malam hari menuju kerumahnya masing-masing mereka berdua sedang bergandeng tangan. Namun ada tiga lampu yang sepertinya akan rusak lampu itu menyala, padam terus menerus. Lelaki itu jahil dan bilang juga hantuuu kepada gadis tersebut kemudian gadis itu, memeluk lelaki itu dan anak lelaki itu pun tersenyum, gadis tersebut berkata ; cameron kamu gila ? Udah tau aku takut hantu masih aja nakut-nakutin (Ingatan lilian)
