obses?

68 15 3
                                    

Di hari berikutnya, Jaemin kembali mengganggu Jeno namun gangguan nya kali ini terlihat begitu ekstrim sebab tak jarang Jaemin meremas bongkahan pantatnya sambil sesekali mengedipkan sebelah matanya membuat Jeno memutarkan bola matanya malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di hari berikutnya, Jaemin kembali mengganggu Jeno namun gangguan nya kali ini terlihat begitu ekstrim sebab tak jarang Jaemin meremas bongkahan pantatnya sambil sesekali mengedipkan sebelah matanya membuat Jeno memutarkan bola matanya malas. Beginilah jadinya jika dirinya tidak bersama Haechan, maka si anak baru itu akab melakukan hal lebih.

Dan itu sangat membuat Jeno dongkol karna selain itu pelecehan, Jeno ini adalah pihak atas lalu perlakuan Jaemin kemarin bertingkah seolah dia adalah pihak bawahnya. Itulah mengapa? Jeno sangat kesal seperti sekarang ini, ia sengaja membawa Jaemin ke tempat yang sepi agar mereka tidak menjadi tontonan publik.

Selain itu juga, Jeno malas jika nanti muncul rumor tentang dirinya yang mungkin saja itu membuat Jaemin akan kembali melakukan hal lebih nekat seperti sebelumnya.

Bugh

Memukul rahang Jaemin dengan kencang saat mereka baru saja tiba di gudang kampusnya, ya! Jeno sengaja memilih tempat ini karna memang tidak ada lagi tempat sepi di kampusnya.

"LO BISA BERENTI KURANG AJAR GASI ANJING! SEMUA YANG LO LAKUIN ITU PELECEHAN SIALAN!" Bentak Jeno begitu kesal yang dibalas oleh Jaemin kekehan menyebalkan.

Kemudian menatap santai Jeno disana. "Udah gue bilang sama Lo, Jeno, jadi pacar gue kal-"

Bugh

Lagi, Jeno kembali memukul rahang Jaemin dengan keras namun kali ini, tidak hanya sekali, pria itu melayangkan pukulan nya berkali kali membuat Jaemin mau tak mau harus membalasnya. Namun itu tak berlangsung lama karna hanya dengan beberapa kali, Jaemin dapat memojokkan Jeno dengan beberapa luka lebam di wajahnya.

Menatap Jeno lekat, jika di perhatikan baik baik, Jeno ini terlihat begitu cantik, imut serta manis secara bersamaan dan mampu Jaemin terpesona melihat itu.

"Perfect," gumam Jaemin tanpa sadar membuat Jeno yang sedari tadi diam, langsung mendorong Jaemin sekuat tenaga.

Namun, alih alih terhempas, kukungan Jaemin semakin kuat membuat Jeno kembali memukul keras bahu pria itu tapi sayangnya, tidak ada pergerakan sama sekali.

"Awas anjing!" Ketus Jeno, namun Jaemin masih setia menatap Jeno sembari menganggumi ciptaannya, sang pencipta itu dengan senyuman lebarnya.

Lalu mengecup bibirnya singkat kemudian dengan cepat mengambil lengan Jeno lalu ia tempelkan didinding dengan posisi kedua lengan nya itu berada di atas kepala Jeno, setelah itu baru Jaemin menahannya dengan satu tangan.

"Sialan lo, bajingan! Lepasin gue anjing!" Murka Jeno yang dibalas kekehan oleh Jaemin.

Lalu dengan perlahan Jaemin mulai mengelus lembut pipinya sambil menelisik keindahan yang ada di wajah Jeno.

"Rugi gak si? Kalo muka secantik ini gak gue pacarin?" Tanya Jaemin yang masih setia mengelus lembut rahang kanan Jeno lalu menatap pria itu dengan senyuman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love and Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang