Happy Reading 5😁

220 25 1
                                    

Khwufpiss...! 'Suara cambukan' akh!..,
"rintih jimin kesakitan"
J*lang si*lan murahan sepertimu!,-

Paduka! tolong jangan pukul tuan lagi! *minji bersujud dan memohon pada yoongi*

pergi dari sini! 'Menen- dang minji hingga terjungkal' kalau kau menghalangi ku lagi aku juga akan memukul mu! *meneriaki minji*

Minji! Jangan memohon padanya!,
Kalau mau pukul, pukul saja aku! Jika bisa, pukul aku sampai m*ti! Begitu aku m*ti aku akan terus mengganggu mu setiap saat!
"Mulai menangis"

Kasar sekali ucapanmu, kalau begitu cepat lah m*ti! --
'Cambuk kan nya mengenai jun yang muncul secara tiba tiba'

Paduka! "Teriak jun menghalangi Yoongi yang hendak mencambuk jimin"

Jun!, Apa yang kau lakukan?!
'Bingung dan kaget bersatu'.

Paduka, cambuk kan ini bisa mem- bunuh permaisuri jimin, "terengah memegangi bahunya yang terluka"
Jun lalu membisikkan sesuatu pada yoongi, yang membuat yoongi berhenti mencambuk jimin dan lalu pergi tanpa sepatah katapun..,

Kalian cepat kelas ikatan permaisuri jimin! "2 pengawal nya pun langsung bergegas melepaskan ikatan jimin., minji lalu berdiri dan memapah jimin yang sedang dalam kondisi lemah.

"Setengah membungkuk" Maaf permaisuri, aku akan mengantarkan anda kembali pulang,

Tuan jun tidak perlu repot repot, lebih baik kau segera menyusul rajamu saja, bagaimana jika dia b*nuh diri? Kepada siapa kau mau menunjukkan kesetiaanmu?
"Menegaskan masa bicaranya sambil menatap sinis jun"

Jun terdiam tak bisa mengatakan apa apa lagi selain meminta maaf pada jimin, jimin lalu pergi bersama minji meninggalkan jun sendirian.,
Jun menatap jauh jimin dan minji yang meninggalkannya sendirian,
Andai kau tau yang memberikan obat salep itu adalah raja, apa yang akan kau lakukan.?,

Di paviliun renggani//

Minji ada keributan apa diluar sana?, "tanya jimin penasaran"

Tuan, tuan jun membawakan beberapa pelayan kemari, katanya dih ini hadiah dari raja Yoongi,
dan raja juga sudah mengizinkan dapur paviliun renggani beroperasi
"Ucap minji antusias"

Dapur?! Ouch.. ahh punggung ku..,
Jadi maksud mu kita tidak perlu makan roti kukus dingin lagi?!
"Antusias jimin kegirangan"

Iya tuan, *minji tersenyum bahagia*
Baguslah! Akhirnya kita bisa makan daging., *senyum antusias jimin yang memancar membuat minji jadi semakin senang karna melihat sang tuan yang kembali tertawa lepas* cepat, bantu aku memakai pakaian., 'jimin' setelah selesai ber pakaian jimin dan minji keluar untuk menemui jun yang juga sudah menunggu mereka keluar sejak bebe- rapat saat lalu., selamat siang permaisuri, 'jun menunduk hormat'
Jimin hanya mengangguk tidak mem- perhatikan sapaan jun karna terfokus pada daging yang dibawa oleh pelayan yang mengikuti jun., apa ini ada kaki babi juga, kalau begitu malam ini aku ingin makan ini, aku sangat menyukai kaki babi ini.,
"Dengan antusias jimin"
Permaisuri, apakah ada yang kurang? Jika ada, anda bisa beri tahu saya, akan saya usahakan untuk memenuhinya,

Memang banyak yang kurang, ah., begini saja aku akan menulis kan daftar nya, nanti minji yang akan memberikan nya padamu.,
"Usulnya"

Baiklah permaisuri, "mengangguk"

Oh ya, bagaimana kondisi chanyeol sekarang? "Tanyanya menghentikan jun yang hendak pergi"

Dia sudah bisa makan sedikit bubur, sekali lagi terimakasih banyak karna telah menyelamat - kan chanyeol *jun membukukan diri sebagai ucapan terimakasih nya*

Dokter Tampan Yang Bertransmigrasi Kedunia Fantasi ABO (Yoonmin) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang