Berdiri dengan tegapnya, "raja terluka parah, jadi harus banyak istirahat, dia juga butuh ketenang- an., siapapun itu tidak boleh meng- ganggunya, youngji ini bukan hal untuk main main, dengan kau yang membuat kekacauan disini hanya akan mempermalu kan-" ucap Jimin tegas+membentak youngji
"aku hanya ingin menemuinya sebentar, sebentar saja!" Sahut youngji memotong perkataan Jimin kesal
"Tidak boleh!" Sahut cepat Jimin balik kesal
Tercengang, "baiklah, kalau begitu beri tahu aku bagaimana raja bisa terluka. Kepintaran dan kekuatan nya sangat luar biasa orang biasa tidak mungkin bisa menandingi nya, kakak, jangan jangan kau yang membuat nya terlibat masalah!" Ucap youngji sambil menahan geram nya
"Kau tidak layak untuk tahu masalah ini" sahut Jimin santai menatap sinis youngji
"Nyonya youngji, sebelum jatuh pingsan raja berpesan untuk merahasiakan masalah ini dari orang orang yang tidak penting, mohon nyonya youngji untuk tidak bertanya lebih banyak lagi," sahut Jun menyela Jimin dan youngji dengan ramahnya
Kaget+kesal, "aku orang tidak penting?! Aku tidak peduli! Pokok nya aku mau masuk! Aku mau menemui nya!," teriak youngji marah, "aku takut raja tidak bisa bertahan kalau tidak ada aku!" Katanya dengan segala tingkahnya
"Apa sekarang kau mengutuk raja? Memangnya kau tau apa tentang obat-obatan, berani beraninya mengatakan raja tidak akan ber - tahan tanpa mu" sahut Jimin menatap sinis pada youngji
"Nyonya youngji, mohon jaga ucapan anda" pinta Jun dengan ramahnya
Kaget, tersadar "kakak, kau salah paham, aku aku hanya mencemas kan raja" katanya sambil memelas pada jimin
"Jun, tolong antarkan(usir) orang yang tidak penting dari sini, aku lelah dan ingin istirahat, jaga raja kalau ada apa apa kabari aku," ucap Jimin tegas namun lembut nya, lalu pergi dengan elegannya
"Baik permaisuri" sahut cepat Jun
Youngji menatap kesal pada Jimin yang pergi dengan elegannya, lalu menatap jun dengan sinisnya, berusaha menerobos masuk namun dihalangi oleh Jun dengan sigap nya
"Nyonya youngji, silahkan kembali ke paviliun enggang" dengan ramah"Kau hanya seorang pengawal, beraninya kau memerintah ku, minggir!" Teriak youngji menepis Jun dengan marahnya
"Yang mulia permaisuri sudah memerintahkan untuk mengusir orang yang tidak penting, kalau nyonya terus mengganggu istirahat raja jangan salahkan aku kalau ber -tindak kasar" sahut tegas Jun, dan lalu masuk kedalam paviliun ranggi
Kesal+marah "kau! Sialan!" Kata youngji mengumpati jun
"Jimin! Kenapa kau melarang ku masuk!?" Teriak youngji marah + kesal"Nyonya youngji, aku mendengar sebuah rumor mungkin permaisuri melarang mu menemui raja karena..-" sahut pelayan dibelakang youngji
"Rumor apa!?" Sahut youngji kaget memotong perkataan pelayannya
"Saya mendengar para penjaga gerbang mengatakan raja sudah tak bernafas, ada lubang besar didada raja, obat tak mungkin mempan pada luka di jantung" kata pelayannya sambil sedikit berbisik
"Apa? kau bilang apa!!?" Tanya youngji sambil mengguncang tubuh pelayannya *berhenti mengguncang pelayan nya* "kau yakin dengan apa yang kau katakan?!" Tanya youngji dengan paniknya
"Iya nyonya" jawabnya sedikit gugup
Youngji terdiam lalu menjadi gugup dan gelisah, "kalau raja benar benar sudah meninggal, Jimin tidak akan mengampuni ku, aku juga tidak punya seorang anak pun, masa depanku hancur! Tidak bisa begini aku tidak boleh diam saja" batin youngji sambil menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Tampan Yang Bertransmigrasi Kedunia Fantasi ABO (Yoonmin) (End)
RomanceIntinya ini BxB ya guys .., (END)