Happy Reading 17😁

221 30 3
                                    

Dikamar Jimin**

Orang misterius itu mencoba membuka pakaian Jimin, namun untungnya Chanyeol datang sebelum orang misterius itu sempat membuka pakaian Jimin, orang misterius itu tak menyadari kedatangan chanyeol "jangan bergerak" kata chanyeol sambil menodongkan pedangnya pada leher pria misterius itu dari belakang

Pria misterius itu tersentak kaget lalu perlahan menengok ke arah belakang nya, namun belum sempat menengok sepenuhnya, chanyeol menendang perut pria misterius itu dengan segera membuat pria misterius itu terjungkal pingsan.

"Yang mulia" panggil chanyeol memeriksa keadaan Jimin, namun Jimin tak merespon panggilannya, chanyeol pun mengeluarkan sebuah ramuan dan menghirup kannya pada Jimin, Jimin pun tersadar dan langsung bangun untuk duduk.,
"Yang mulia, apa anda baik baik saja?" Tanya chanyeol khawatir

"Apa yang terjadi?" Tanya Jimin kebingungan

Tak menyahut dan hanya menatap pria misterius yang jatuh pingsan tadi, "si-siapa ini!?" Tanya Jimin kaget "ah! astaga!" Kata Jimin kaget sambil menarik selimut nya

"Yang mulia permaisuri tidak usah khawatir, dia tidak sempat melakukan hal tak senonoh pada anda" sahut cepat chanyeol sambil menenangkan Jimin

Menghela nafas lega, "untunglah~, penjagaan istana begitu ketat, bagaimana penjahat itu bisa masuk!?" Kata Jimin kesal, lalu melihat ke sekeliling "mana minji?" Tanya Jimin sambil menatap Chanyeol, lagi lagi chanyeol tak menjawab dan hanya tertunduk cemas, seketika Jimin menjadi khawatir..,

Jimin pun berlari menuju ketempat minji jatuh pingsan, terhenti sejenak melihat minji yang tergeletak sebelum akhirnya berlari mendatangi minji dengan paniknya, "minji!, minjia! Minji~" teriak lirih Jimin menopang minji "kamu harus ber- tahan aku pasti akan menyelamat kan mu," lirih Jimin sedih

Setelah beberapa saat, dikamar Jimin minji pun dibaringkan, sambil duduk disamping minji, "Chanyeol, terima kasih banyak, untunglah kau datang tepat waktu, jika tidak minji akan kehilangan banyak darah, dan tidak bisa diselamatkan lagi," kata Jimin menatap sendu chanyeol

"Yang mulia permaisuri, anda tidak perlu formal pada saya, nyawa ini adalah pemberian anda," sahut chanyeol lembut

"Bagaimana penjahat ini harus di hukum yang mulia?" Tanya seorang pengawal yang sudah sedari tadi menunggu dan berlutut hormat

"Aku yang akan bertanya langsung! Siapa yang berani berbuat kekacauan di istana raja min ini!" Teriak Jimin kesal sambil menghampiri penjahat tadi yang sudah diikat dan sudah bangun, dengan kemarahan yang Jimin rasakan ia menarik penutup wajah yang dikenakan penjahat tadi, "bicara lah! Jika kamu bicara jujur, aku mungkin akan mempertimbang kan nyawamu itu!" Teriak Jimin marah

"Cuih! Aku tidak akan mengatakan nya!" Sahutnya kesal, dan hendak mencoba menelan pil bunuh diri, namun dengan cepat chanyeol mengekang mulut penjahat itu mem- buat penjahat itu tidak bisa menutup mulutnya "bagaimana? Masih mau mati?" Kata Jimin berbisik mengancam penjahat itu., lalu mengeluarkan jarum super besar "atau kau mau jarum ini yang menusuk setiap ujung jarimu? aku punya banyak cara untuk melaku- kannya, agar kau sangat kesakitan, bahkan ingin mati pun tak akan bisa!" Kata Jimin mengancam+ mengintimidasi penjahat itu

Penjahat yang awalnya berdiri dengan angkuh, seketika jatuh ber- lutut ketakutan "baik! Baiklah, saya akan bicara! Youngji! Youngji Kim! Dia membayar ku dengan harga yang sangat besar untuk membunuh mu!" Teriak penjahat itu gemetar

Mengepalkan tangannya kesal, "youngji, kau omega berhati ular! Aku akan membuat mu menyesal!" Teriak Jimin marah+geram

"Permaisuri, apa yang anda ingin kan? Saya akan melakukannya," sahut chanyeol dengan tegas+tegap

Dokter Tampan Yang Bertransmigrasi Kedunia Fantasi ABO (Yoonmin) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang