Yoongi dan jimin saling bertatapan canggung
"Nenek, saya tidur di aula sebelah saja" sahut Yoongi cepat"eh kenapa? kalian ini kan suami istri tentu saja harus tidur bersama, *sahut nenek bingung, sambil berdiri, dan mendekati mereka berdua* kalian ini sudah hampir satu tahun menikah, jimin juga tak kunjung hamil, dikediaman ku ini kalian bisa lebih meningkatkan hubungan asmara."
Nenek tersenyum jahil, sambil memegangi kedua tangan mereka"Nenek, belum sembuh total, saya temani nenek saja disini, dia(jimin) tidur sendiri saja" sahut Yoongi memotong perkataan neneknya
"Nenek belum selesai bicara!" bentak nenek sambil melepas tangan mereka dengan kesal "penyakit kulit belum sembuh tapi kau sudah mau membuatku emosi, nenek tidak mau bicara denganmu lagi, pergilah.," membelakangi mereka berdua dengan kesalnya
"Nenek, jangan marah, baiklah malam ini aku akan tidur dengannya(jimin)" bujuk Yoongi dengan sedikit keberatan
"Nah begitu dong," sahut nenek tersenyum gembira
Aula sebelah//
Yoongi dan jimin berjalan masuk,
"Jangan kira karna ibu suri menyukaimu kamu akan bertindak semaumu! dan jangan kau pikir akan akan menyentuhmu, hanya karna ibu suri menyuruh kita tinggal bersama," ucap Yoongi menekankan suaranya merendahkan"Kamu gak suka aku?, aku juga tidak menyukai Lelaki sepertimu tidur satu ruangan denganku!, dan jangan sampai kau bernafsu padaku!" teriak jimin membentak Yoongi kesal
"Aku, bernafsu padamu? Jimin, kau jangan lupa siapa yang dulu pernah mencoba meracuniku" sahut Yoongi dingin
"Itu dulu! Kamu juga jangan lupa, waktu itu kau juga menikmatinya,"
Sahut jimin sambil menujukkan ekspresi meremehkannya"Kamu!" Yoongi tersentak melihat kelakuan jimin yang seakan mengejek nya "sudahlah aku malas berdebat denganmu," menghela nafas penat sambil berjalan pergi menuju ranjang
"Aku akan tidur di ranjang, kamu tidur dilantai.," sambil terus mem persiapkan ranjangnya untuk tidur"Apa!" teriak jimin tidak terima, jimin pun dengan paksa merebahkan tubuhnya di ranjang "minggir" ketus jimin
"Apa yang kamu lakukan!?, cepat turun" teriak Yoongi mengusir jimin
"Lantainya terlalu keras, kalau kau mau, kau saja yang tidur dilantai," ketus jimin menarik selimut
"Jimin," tersentak kaget mendengar suara pelayanan ibu suri yang masuk dengan tiba tiba, Yoongi dan jimin saling bertatapan memikirkan cara yang sama, "paduka, apa yang sedang kalian lakukan?, ibu suri menyuruh saya untuk melihat kalian takut kalian bertengkar, aiiaah~ *melihat Yoongi yang berada di atas jimin, seakan hendak melakukan HB "maafkan saya, saya tidak tahu kalian sedang melakukan itu.. aeu.. Silahkan lanjutkan.," bergegas pergi dengan rasa bersalah
Masih dengan posisi Yoongi yang berada di atas jimin, "huh..," jimin bernapas lega
"Tadi saat masuk kau tidak mengunci pintunya?" tanya Yoongi lembut tuturnya
"Aku tidak tahu., aku tidak memiliki kebiasaan itu" jawab jimin gugup
"Kenapa kau tidak tahu semuanya? Bagaimana bisa kau menjadi selir raja?" tuturnya lembut
"Masih berani mengomeli ku, mau apa kau diatasku?" *Yoongi menatap dalam jimin* "mau apa kau? Dasar mesum" teriak jimin menarik selimut menutupi tubuhnya
"Jika bukan karena kau menggodaku mana mungkin aku seperti ini," *beranjak turun dari atas jimin* "Sudahlah aku malas berdebat denganmu," ucap Yoongi menyudahi percakapan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Tampan Yang Bertransmigrasi Kedunia Fantasi ABO (Yoonmin) (End)
RomanceIntinya ini BxB ya guys .., (END)