Setelah Nira melahirkan Alex memberinya pil penyubur rahim agar Nira kembali mengandung, beberapa bulan kemudian Nira kembali mengandung, Alex sangat menyukai nya, beberapa hari kemudian alex menemukan Sifa yang masih berusia 17 tahun sama halnya dengan Nira juga Rus, Sifa di beli untuk mengandung Karena kelainan Alex yang suka sekali pada wanita yang sedang hamil. Bahkan Alex membelikan mereka baju ketat yang membentuk lekuk tubuh mereka.
Hanya baju tanpa ada dalaman. jadi mereka hanya memakai baju yang elastis bahkan baju-baju di lemarinya pun begitu isinya. Tidak ada dalaman sama sekali bahkan setiap satu minggu sekali mereka harus menggunakan baju transparan.
Ingin rasanya Nira kabur namun dia tidak tahu berada dimana dan dimana jalan keluarnya.
Saat ini Nira kandungan Nira memasuki bulan 8 Nira di berikan pil oleh Alex tanpa ia tahu apa yang di berikan Alex "Minum ini" Alex tersenyum saat Nira meminumnya. Alex kemudian pergi berlalu dari hadapan nya.
Seminggu kemudian Nira merasakan bahwa bayinya agak lebih besar dibanding satu minggu yang lalu, Dia menjalani masa-masa akhir kehamilan ini dengan mengajak ngobrol anak nya. Kini kandungan nya sudah memasuki masa HPL, sama hal nya dengan kehamilan sebelumnya saat persalinan Alex lah yang membantunya bukan hanya rasa kontraksi tapi rasa lelah di gempur Alex.
"Kamu harus melahirkan nya dengan selamat karena ia sudah ada yang membelinya" ujar alex membuat Nira menggangguk "Tahan Nira ini baru pembukaan 9 aku akan membantu mu agar mempercepat pembukaan mu" Nira mengangguk Alex memijit pelan dan menilin pucuk payudara Nira membuat Nira selalu merasakan kontraksi nya.
"Aaahhhhh tuuuaaaannnnnn saaakkkiiiitttttt"
"Jangan ngejan Nira, Belum saatnya"
Nira merasakan bayinya sudah memasuki jalan lahirnya membuat ia merasakan panas di area vagina nya saat kepala itu mendorong nya
Alex melihat vagina Nira sudah kembali melebar, Ia memasukan jarinya ke dalam jalan lahir anaknya
"Aahhhh sakit tuann"
"Tahan Nira" Alex menekuk kaki Nira dan membuka lebar kakinya "Kalau ada kontraksi dorong yang kuat Nira"
Nira mengangguk dan merasakan kontraksi nya
Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh
Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh
"Panaasss.. tuaaannn." Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh hah hah hah Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh
Dia merasakan kepala bayinya yang besar menerobos keluar membuat vaginanya panas dan teramat sakit"Push Nira"
"Sakitthhh tuan Kepalanyah besar sekalih ah hah hah huh" Nira merasakan bagian bawahnya remuk redam saat kepala tersebut mendorong kuat dari dalam
Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh "Sakith tuann" saat ejanan nira berhenti kepala yang tadinya sudah menyembul keluar akhirnya masuk kembali"Push Nira" tangan Alex membantu melebarkan vagina Nira
"Rasanya seperti terbakar tuan aaaahhhh, Panaasssshhh"
Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh hah hah hah
Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh hah hah huh huh Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh Aaaakkkkkkkhhhhhhhh
EeeeeennnnnnnnnnnnnngggggggggggghhhhhhhPlup kepala sang bayi akhirnya keluar sempurna
"Sekarang kamu lahirkan badan nya"Nira lega ketika kepala sang bayi sudah keluar namun ia kembali merasakan kontraksi,
Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh hah hah hah Eeeeeennnnnngggggghhhhhhh
Eeeeeennnnnnnnnnnngggggggggggggggggghhhhhhh erangan lebih panjang dari pada sebelumnya membuat badan bayi keluar seluruhnya bersamaan dengan (Byuuurrr) air ketuban juga darahnya.Nira sudah lemas ketika sang bayi keluar dengan sempurna, Alex pun memotong tali pusar itu dan memanggil bawahan nya. Dan membawa bayi Nira yang berbobot besar itu kepada orang tua angkatnya yang sudah membelinya. Nira sudah melihat sedikit anaknya yang sudah ia kandung.
Dan di tahun Nira yang ke 4, Nira sedang mengandung lagi anak ke 5 nya dan sudah memasuki usia 7 bulan Alex membawa seorang gadis belia lagi yang bernama Ayu, dia masih remaja usianya 14 tahun.
Satu bulan berlalu, setelah Nira diminta Alex untuk melayaninya, ia diberikan beberapa pil untuk diminumnya. Setelah Nira meminumnya ia kembali turun ke kamarnya yang berada di lantai 2, Tanpa Nira sadari Alex menyeringai.
Setiap minggu mereka berkumpul untuk makam bersama. Pagi harinya setelah sarapan mereka kembali ke kamar masing-masing untuk melakukan aktifitas yang di sukainya.
Gelas yang ada di kamarnya habis, Nira keluar untuk mengambil minumnya Nira melihat Sarah menaiki anak tangga. Sudah pasti ia akan di minta alex untuk melayaninya.
Kini Giliran ku untuk memasak, aku masak sederhana saja tapi tidak memgurangi vitamin untuk bayi yang ada di dalam kandungan nya.
Nira merasa kasihan pada anak yang masih di bawah umur yang di paksa oleh Alex untuk mengandung dan melahirkan bayi untuk mereka jual belikan. Salah satunya Sarah dia anak yang humble, Dia baru 6 bulan disini, Sarah pun bertanya kepada kami,
Rus tidak menjawab nya namun Nira menjawab tak akan terjadi apa-apa hingga mereka makan. dan Setelah makan Nira diminta menemani sang tuan nya. Alex meminta Nira untuk berganti pakaian nya, Nira mengangguk dan Dia memakai gaun yang memperlihatkan perut nya yang buncit serta pusar yang menonjol dengan belahan dada yang rendah juga panjang diatas pahanya.
Alex membawa Nira menuju kantornya, Saat di kantor Nira pun terkejut ini bukan kantor perusahaan, namun kantor untuk memperjual belikan bayi, Nira mendengar erangan di sebuah sudut, Tapi ia ragu untuk menemuinya apalagi disisinya ada Alex.
Nira banyak melihat wanita-wanita hamil ada yang perutnya sangat besar sekali mungkin kembar, ada yang biasa.
"Kalian disini itu untuk memproduksi Bayi" ujar salah seorang pria membuat bulu kuduk Nira merinding mendengarnya. "Kalian disini juga untuk memuaskan nafsu kita"
Nira hendak bertanya tempat apa ini namun diurungkan nya. Ia takut akan jawaban Alex. Dia refleks mengelus perut buncitnya.
Alex membawa Nira keruang bawah tanah, terdapat banyak wanita yang sedang di gagahi oleh para bawahan alex dengan reflek ia menutup mata dengan tangan nya.
"Ini tempat terakhir bagi kalian yang sudah tidak mampu untuk mengandung dan melahirkan, ia akan di gilir oleh para bawahan ku, demi kepuasan mereka" ucap Alex membuat Nira seketika meremang apakah nanti kalau ia tidak bisa hamil ia akan di bawa kesini.? Nira menjadi takut akan hal tersebut "Nira kalian yang ada di mansion ku termasuk orang yang beruntung, hanya untuk melayaniku saja, sedangkan mereka di gilir para bawahan ku yang berjumlah ratusan" jeda alex "Aku sangat suka wanita hamil Nira, Aku senang melihat perut buncit mereka dan pusar yang menyembul keluar hal itu menjadi kesenangan ku, apa kamu tahu.?" tanya alex Nira tidak menjawab namun ia tengah berfikir "Bercinta dengan wanita hamil juga merupakan ketertarikan ku, menurut ku wanita hamil mempunyai daya tarik sendiri"
"Tu an jika wanita tersebut tidak hamil bagaimana tuan.?"
"Yaaa seperti tadi dia akan digunakan untuk memuaskan hasrat orang banyak kalau tidak kuat yaa mati"
Nira yang baru pertama kali datang ke kantor ini dan mendengar pengakuan Alex menjadi terkejut, "Niraaa"
"Ya tuan"
"Kita kembali ke mansion"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Stop Getting Pregnant
FantasyCerita tentang seorang laki-laki yang punya kelainan menyukai wanita hamil dengan perutnya buncit dan pusarnya yang menyembul keluar