DSGP - Alex

11.9K 49 0
                                    

Selama 3 bulan lamanya Alex pergi, Ia sedang kembali ke kotanya. Ahhh rindunya dengan perut buncit mereka membuat pusaka Alex meronta untuk di lepaskan.

Dia menyempatkan ke Markas, menemui Nira dan juga Rus. Mereka akan tinggal disini beberapa bulan lagi. Kandungan mereka tentunya sudah sangat besar, diperkiraan bobot bayi dalam kandungan Nira 5,2 dan Rus 4,3. Alex belum ingin melihat mereka melahirkan, Jadi Alex kembali ke mansion nya.

Tak lupa melihat CCTV di mansion dan kamar mereka. Tubuh mereka yang kecil sedangkan perutnya membesar membuat mereka menjadi anggun dan seksi menurut Alex.

Kandungan mereka kini berusia 8, 7 dan 6 bulan.
Alex kembali di buat frustasi bagaimana tidak dia butuh di salurkan hasrat dan keinginan nya, Dia langsung memanggil ketiganya ketika ia sampai di mansion. Dia menatap penuh nafsu pada ketiganya.

Alex melihat ketiga nya secara bergantian Sarah dengan perutnya yang sudah lebih besar dari pada sebelumnya, sedangkan Tari juga sudah 7 bulan begitipula dengan Ayu 6 bulan perut mereka sudah sangat terlihat namun yang paling menonjol adalah Sarah mengingat memang Sarah bertubuh langsing daripada keduanya.

"Sarah layani aku dan kalian berdua keluar nanti akan aku panggil jika aku membutuhkan kalian" ucap Alex, membuah Sarah menelan kasar salivanya padahal beberapa bulan belakangan ini mereka bernafas lega.

Walaupun terkadang mereka masih merasakan takut, hari demi hari mereka mulai menyayangi sang anak dalam kandungan nya, begitu pula dengan Sarah ia sering mengajak anaknya berbicara, setiap anaknya bergerak ia merasakan ngilu tapi kadang dia suka artinya anaknya aman. Saat kakinya menendang perutnya kadang ia menangkap kakinya, dia tertawa jadi tertawa lirih namun di dalam tawa itu ada kepahitan yang menimpanya.

"Bagaimana kalau kita melakukan nya berdiri sayang.?" tanya Alex menyeringai membuat Sarah merasakan ketakutan apalagi Sarah melihat pusaka Alex makin besar dan juga sudah tegak ingin memasuki nya "Kemarilah Sarah, jangan takut" Sarah mengangguk dari pada dia yang terkena kemarahan Alex, marahnya itu dengan menggempurnya ber jam-jam lamanya hingga ia mendapatkan kepuasan.

Alex mulai pagutan nya dan meremas payudara Sarah yang sangat kenyal.
"Buka kakinya sayang"
"Bagaimana sayang enak tidak.?" dia mulai menggosok-gosokan pusakanya diarea sensitif Sarah.

Sarah mengangguk 'Ahhhhhh' Sarah terlena sehingga desahan merdunya lolos begitu saja. Desahan Sarah membuat Alex semakin liar bahkan sangat mengagumi keindahan perut sarah.

"Perutmu sangat indah baby, andai kamu sudah cukup umur ingin aku melihat perut mu membesar lagi" ucap Alex yang membuat Sarah tertegun,, akankah dirinya hamil kembali atau bagaimana fikiran sarah berkecamuk

"Baby,, aku ingin memasukimu boleh.?" tanya Alex dengan lembut.

"Silahkan tuan aku milik mu sekarang" jawab sarah membuat Alex tersenyum memang hanya dengan Sarah ia bisa sedikit melunak.

"Baiklah baby kamu mau di atas atau di bawah.?" tanya Alex "Atau bagaimana kita melakukan nya dengan gaya terbaru.?" Alex ber fikir sekian detik "Yaa kita melakukan nya dengan gaya baru" Sarah mengangguk. Alex mengatur sofa agar setengah tidur. Dia membawa Sarah ke sofa tersebut lalu Sarah di dudukkan nya sedangkan kakinya ia lebarkan alex sangat menyukai gaya tersebut bagai mana tidak area sensitifnya menyebul dan perutnya juga terekspos..

Alex dengan segera memasuki nya membuat Sarah meringis bagaimana tidak selama 3 bulan dia tidak di sentuh membuat lubangnya sempit kembali. Alex tersenyum bagaimana tidak Dia tidak pernah merasakan hal sebelumnya "Ahhh baby kamu sangat membuatku senang,, Ahhhh sayang" menggenjot tubuhnya dan meremas payudaranya membuat Sarah menggigit bibirnya ingin berteriak akan menambah ritme kecepatan Alex dalam menggempurnya sesekali ia meringis perutnya sangat keras dan kencang. "Come on Baby ahhhhh aku sangat suka lubangmu sempit sekali Bagaimana kamu akan melahirkan.? hemmm"

"Ahhhhh Tuan"

"Atau meminta Richard untuk membuatmu dalam seperti ini.?" membuat Sarah menggeleng. "Bagaimana kalau kita melalukan nya tiap hari agar anak dalam kandungan mu menemukan jalan nya.?" Alex kembali bertanya "Ahhhh sepertinya aku meminta Richard untuk memperlama kandungan mu sayang ahhh aku suka hal tersebut"

"Ja jangan Tu an ak u ingin melahirkan anak ini dengan selamat" pinta Sarah

"Aku nggak mau gimana.?" ucap Alex membuat Sarah menggeleng "Bagaimana anakmu lahir kalau jalan lahirnya sempit banget" ucap Alex kembali membuat Sarah dilema yaa memang dari kecil sarah selalu minum jamu jadi wajar saja jika sesekali berhubungan tidak membuat itunya melebar.

Walaupun ia sedang kebingungan namun Alex menghentakkan nya membuat dia kesakitan,

"Aaaagggghhhh saaaakit tuan"

"Jangan melamun aku tak suka lebih baik kamu mendesah sayang, aku ingin suara merdumu mengalun indah di telingaku" sarah mengangguk perutnya sangat sakit saat alex menghentakkan nya terlalu keras dan terlalu dalam pada bawah sana.

Alex kembali menggerayangi tubuh sarah, dan sarah mencoba menikmati nya walaupun sang bayi sesekali menendang perutnya. Bagian terpentingnya juga tak lupa alex remas.

"Ugh sayang ternyata payudaramu sudah memproduksi asi" ucapnya "Boleh aku coba.?" Sarah mengangguk

Mulut Alex menghisap payudara kanan nya sedangkan payudara kirinya di remas oleh tangan alex, membuat perutnya keras dan juga kencang. Sarah sangat menikmati permainan ini walau dirinya sudah agak kelelahan.

"Aaaahhhhhh tuuuuannnnn lebih ceepath tolong" Sarah sudah mencapai klimaksnya begitupula dengan Alex.

"Baiklah sayang aaaaagggggghhhhhh" Alex menyemburkan larva kedalam nya membuat perut sarah kembali sangat penuh "Kamu nikmat babyh"

"Terimakasih Tuan" ucap Sarah dengan nafas terengah engah.

"Istirahatlah dikasur aku akan ke sebelah"

"Baik tuan"

Sebenarnya sarah ingin bertanya tentang Nira & Rus namun sayang lidahnya kelu membuat dirinya urung bertanya pada Alex tentang mereka.

Sarah berjalan ke arah ranjang dengan tertatih perutnya masih sakit dia mengusap pelan perut buncitnya.

Sarah melihat alex keluar dari kamar ini membuat sarah menjadi sedikit lega.

"Ughh sayang jangan di tendang perut mama nak, sakit" ucap nya sambil mengelus perutnya pelan. Dirinya tidak sadar perutnya sudah agak turun kebawah setelah di gauli oleh Alex.

Satu bulan Alex berada dirumah membuat dirinya sangat kelelahan bagaimana tidak setiap malam ia di minta oleh Alex untuk melayaninya hanya saja dia kebingungan saat Alex hanya memasukan pusakanya dalam vagina nya, dan dia hanya memandangi perut sarah dan tak lupa payudaranya yang sudah berisi asi.

Sudah dari kemarin Sarah merasakan kontraksi palsu setelah di gauli oleh alex semalam. Hanya saja jedanya masih panjang. Malam ini Alex memintanya kembali untuk melayaninya. Saat dia memasukan nya dia bertanya apakah sudah ada kontraksi. Sarah diam karna Sarah juga nggak tau, setelah dia berkata seperti itu dia mengeluarkan nya dan membuat sarah di baringkan ke sofa. sarah merasakan agak sakit saat jari-jari alex memasuki vaginanya.

Don't Stop Getting PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang