Don't Stop Getting Pregnant

DSGP POV Sarah

Sarah merupakan salah satu wanita yang mengandung anak Alex, katanya Bayi Sarah sudah ada yang membelinya beberapa hari yang lalu makanya Sarah di berikan obat penguat kandungan dan juga beberapa pil lain nya. Namun Alex belum mengatakan nya kepada Sarah.

Saat dia sedang mengistirahatkan tubuhnya, Alex memanggilnya melalui telefon yang menghubungkan kamarnya, Gegas ia menuju lantai atas di kamar dimana Alex berada.

Setelah hampir 4 jam lamanya berhubungan dengan tuan Alex, Sarah beristirahat sebentar lalu dia kembali memakai pakaian sebelum nya dan keluar dari kamar sang tuan nya.

Sarah merasakan ngilu di selangkangan dan juga payudaranya, perutnya pun sangat kencang setelah mereka melakukan seks apalagi sang tuan selalu menggempur sarah dengan waktu yang lama ia berjalan tertatih menuruni anak tangga dengan hati-hati.

Lantai 2 adalah kamar mereka dan di ruang tengah sudah ada makanan untuk nya dan juga di bawah sudah di sediakan makanan untuk Sang tuan.

"Sarah kamu baik-baik saja.?" tanya salah satu rekan nya.

"Aku mungkin baik mbak tapi nggak tau bayiku bagaimana keadaan nya setelah tuan menggempurku sangat lama" jawab sarah menahan rasa sesak didadanya.

Mereka sedih dengan nasib mereka. "Bayimu akan baik-baik saja aku lihat beberapa hari yang lalu tuan Alex memberikan pil penguat kandungan kamu tenang saja" ucapnya membuat sarah mengangguk begitu juga yang lain.

"Mbak gimana udah ada tanda.?" tanya sarah

"Sudah merasakan mulas tapi hilang timbul" ujarnya

"Sakit nggak sih mba melahirkan.?" tanya sarah

"Dirasa sakit pasti Rah, karna kita harus mengeluarkan manusia dari kemaluan kita" jawab nya membuat sarah melongo tak percaya dan juga dia kehilangan kata-kata "Tapi itu memang kodrat kita Rah jadi jangan takut jalani saja biar kamu dan juga bayi dalam kandungan mu tetap sehat dan sempurna, jangan streesss kamunya apalagi banyak fikiran its okey jangan terlalu di fikirkan"

Sarah adalah salah satu diantara tiga yang masih di bawah umur. Yang dua lain nya itu sudah hampir 20 tahunan.

"Mbak Nira jangan bikin Ayu takut" ujar Ayu, salah satu gadis yang masih belia dan kini ia juga tengah hamil muda. Ayu di bawa Alex dua bulan yang lalu, dia membeli Ayu dari rumah pekerja Seks. Padahal usia nya sangat belia katanya baru sehari dirumah itu jadi belum tersentuh oleh orang.

"Ra jangan menakuti mereka" ujar mbak Rus dia orang yang paling tua diantara kami ber 5.

"Ssshhhhh,, mbak kok perut Sarah kenceng dan keras banget yah" ucap sarah sambil merintis memegangi perutnya. "Ahhhhh ssshhhhhh"

"Atur nafas Sarah jangan tegang rileks kan badan biar anak di dalam kandungan mu juga ikut rileks" ujar mbak Rus

Sarah menuruti perkataan mbak Rus mengatur nafasnya beberapa kali meredakan perutnya yang kencang.

"Kita makan dulu ngisi tenaga dan energi" ujar mbak Nira

Setelah kami makan Tuan Alex menghampiri kami, dan meminta mbak Nira untuk menemaninya.

"Nira gunakan ini, kamu ikut saya" ujar tuan Alex begitu dingin kemudian mbak Nira bangkit dengan susah payah karena usia kehamilan mbak Nira sudah memasuki hpl nya. Sarah melihat perut mbak Nira yang sudah kelihatan turun.

Sarah melihat punggung mbak Nira menjauh begitu pula tuan Alex.

"Mbak apa benar jika hamil diusia muda bisa menyebabkan lahir prematur.?" tanya sarah

"Mbak juga nggak tau Sarah" jawabnya Rus membuat sarah menghela nafas kasarnya.

Bahkan jika ditanya mereka sudah berapa lama disini tidak ada yang menjawab. Entah menyembunyikan nya atau ada suatu hal yang tidak sarah ketahui. setelah makan mereka mengemasi piringnya dan mencucinya sendiri.

Selepas itu mereka memasuki kamarnya masing-masing begitu pula dengan sarah. Dikamar sarah tengah merenung, bagaimana keadaan ayahnya, walaupun sang ayah menjualnya namun tidak ada kebencian dalam dirinya. Sarah tetap menyayangi ayah nya, semenjak ibunya meninggal ia di besarkan oleh ayahnya, ia hanya tamatan SMP, 2 tahun ia bekerja di salah satu toko dengan penghasilan yang lumayan, bisa ia gunakan sehari-hari namun beberapa bylan sebelum ayah menjualnya, sang ayah di phk oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Membuatnya frustasi dan pergi ke tempat 'itu', ayahnya selalu pulang dalam keadaan mabuk. Hingga beberapa bulan kedepan nya kegiatan sang ayah selalu sama dan puncaknya ketika ia didatangi para penagih hutang nya sang ayah dibuat frustasi, dan pada akhirnya sang ayah menjual sarah kepada Alex begitu awal sarah bertemu Alex.

Saat pertama kali Alex melihat sarah, ia menatap sarah dari atas hingga bawah, Alex tersenyum tanpa sarah sadari. Beberapa hari kemudian Alex meminta sarah ke kamar nya. Dia tidak menyangka Alex membelinya hanya untuk mengandung benihnya.

Ya hari itu Alex menggagahinya beberapa kali, kesokan hari nya ia di berikan obat penyubur rahim yang harus di minum dalam satu minggu, Dan obat itu membuat nya mengandung, hanya dalam beberapa kali ia melakukan hubungan badan dengan Alex.

Setelah di ketahui Alex bahwa ia sedang mengandung Alex sangat menyukainya padahal di sana bukan hanya dia saja wanita nya, tapi Alex sangat senang, Sarah yang tidak mengetahui rencana Alex pun ikut tersenyum.

Dia di berikan pil penguat kandungan dalam beberapa bulan sekali. Sarah sangat senang ketika Alex memperhatikan nya dan juga bayi dalam kandungan nya.

Beberapa kali Alex meminta ia melayaninya, walaupun ia sedang hamil muda Sarah pun dengan senang hati melayaninya hanya dalam satu / 2 ronde saja. Terkadang 1 ronde Alex menghabis kan waktu yang cukup lama 3/4 jam membuat pinggang sarah sakit dan juga lelah setelah di gempur Alex.