Chapter One

283 65 19
                                    

Kayla's pov

Aku memasukan buku buku milik ku kedalam tas jansport ku. Ya, aku bersiap untuk kesekolah pagi ini. "Kay, apa kau sudah siap? Dad sudah menunggu mu dibawah untuk sarapan" Ucap Mom dibalik pintu kamarku. "Yes Mom. Aku akan segera ke bawah" Jawabku cepat

Aku mendengar langkah kaki Mom menjauh dari kamar ku, menandakan bahwa Mom sudah turun kebawah. Aku langsung mengambil iP ku dan memakai tas ku dan turun kebawah

"Good Morning Mom, Dad" Sapaku kepada mereka sembari duduk berhadapan dengan Dad. "Good Morning sweetheart" Balas Mom and Dad berbarengan. "Ini dia roti selai kacang untuk mu Kay" Ucap Mom sembari memberikan roti buatan nya kepadaku. Aku tersenyum dan langsung melahap rotinya

- 15 minutes later -

"Okay Kay, kau tidak mau terlambat kan? Begitu pula denganku. Ayo kita berangkat sekarang" Ucap Dad. "Alright" Jawabku. Aku menghampiri Mom didapur. "Mom, Kayla sama Daddy jalan dulu ya" Ucapku dan mencium pipi kiri Mom

"Becareful dear" Jawab Mom lalu ia mencium pipi kiri ku. Aku mengangguk pelan dan berjalan ke garasi mobil. Dad pasti sudah disana

------

Aku memasuki sekolahku, University of New South Wales. Aku langsung berjalan ke kelasku, yaitu kelas science. Selama menuju ke kelas, aku tersenyum kepada semua siswa/i disini.

Kedua mataku membulat saat melihat seorang lelaki duduk di kursi milik ku. "P-permisi?" Tanyaku kepada lelaki itu. "Ya, ada apa?" Jawabnya santai

Wtf, mengapa dia bertanya balik? "Uhmm... Ini kursi ku, mengapa kau disini?" Lanjutku. "Oh benarkah?" Tanyanya lagi. Mengapa dia menyebalkan sekali?

Aku diam menatap lelaki ini. "Kenapa kau masih berdiri? Duduklah kau bilang ini kursimu" Ucapnya sembari menarik kursi lain dan ia pindah ke kursi yang baru di tariknya tadi

Akhirnya aku mendaratkan bokongku dikursi dengan kesal. Hasilnya? "Aww" Rintihku pelan. Aku mendengar lelaki disebelahku terkekeh pelan. Ugh

Aku melirik lelaki disebelah ku, dia memasukan ipod nya ke dalam tas nya. "Ohya, kita belum berkenalan" Ucapnya. Aku langsung menoleh kearahnya "Memang" Jawabku santai

"Namaku Calum. Calum Hood" Ucapnya sembari melepas hoodie biru yang dia pakai "Nama ku Kayla. Kayla Florence" Ucapku. "Kau pasti bingung kenapa aku duduk disini" Ucapnya

Aku menganggukan kepalaku. "Aku murid baru disini, 2hari yang lalu. Mrs.Joan menyuruhku untuk duduk disini" Jelasnya

"T-tapi kenapa aku baru melihatmu sekarang? Bukan 2 hari yang lalu?" Tanyaku bingung. Dia tertawa pelan sembari menatapku. Aku mengerutkan dahi ku "Mengapa kau tertawa? Ada yang lucu?"

"Selama 2 hari kau tidak masuk sekolah, kau lupa ya?" Ucapnya dan kembali tertawa. Dan ya, dia benar aku tidak masuk 2 hari kemarin karena sakit. Aku menggaruk tengkuk ku yang sama sekali tidak gatal ini "Uhmmm... I-iya aku lupa" Jawabku menahan rasa malu

------

"Cal, kau tidak ke kantin?" Tanyaku pada Calum yang asik dengan iPod nya. "Sebentar lagi" Jawabnya tanpa melihat kearah ku

"Yasudah kalau begitu aku duluan ya" Ucapku sembari berdiri dan merapihkan T-shirt ku. Namun aku merasakan tangan seseorang menahanku. Ya, tangan Calum

"Aku ikut" Ucapnya. Aku menganggukan kepalaku. "Aku mau mengenali mu dengan sahabatku" Ucapnya penuh semangat. "Kenapa kau semangat sekali?" Aku tertawa melihat Calum dengan wajah penuh kebahagian(?) "Entahlah" Jawabnya sembari mengangkat kedua bahu nya

******

Hai. This is my new ff :)
Menurut kalian gimana? Maaf ya pendek he
Jangan lupa vomments ya!! :))

Rejects✖ luke hemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang