Chapter Three

196 39 9
                                    

Rasanya aku malas untuk bersekolah hari ini. Entahlah, tidak biasanya aku malas bersekolah. Aku menatap wajahku di cermin dan menguncir rambutku lalu aku bergegas kebawah untuk sarapan

"Good Morning Mom" Sapaku saat sedang menuruni 3 anak tangga terakhir. "Good Morning Kay, ayo cepat waktu mu tidak banyak untuk menghabiskan sereal ini" Balas Mom

Lalu aku segera duduk dan memakan sereal ku. "Where's Dad?" Tanyaku lagi "Dad sudah berangkat 1 jam yang lalu. Jadi hari ini Mom yang akan mengantarmu" Jelas Mom. Aku mengangguk dan kembali memakan sereal ku

------

- Arrived at School -

"Kay, seperti nya Mom tidak bisa menjemputmu hari ini. Mom harus bertemu klien" Ucap Mom."It's ok Mom. Aku bisa naik taxi atau berjalan kaki" Aku tersenyum dan mencium pipi Mom dan turun dari mobil. Aku melihat Luke dan Michael sedang bersandar dimobil Luke

Aku menarik nafas dan menghampiri mereka. "Hey Mike!" Sapaku dan tersenyum lebar kepadanya. "Hey Kayla!" Michael langsung menepuk pundak ku agak kencang

"Aww, itu sakit Mike!" Ucapku kesal. "Sorry" Jawabnya sembari tertawa pelan. "Kay, Calum tidak masuk. Dia sakit" Ucap Luke tanpa menatapku. "O-okay Lu-"

"Let's go Mike, aku ingin bertemu dengan Ashton" Ucap Luke memotong omongan ku. "Kay, aku duluan ya!" Ucap Michael lalu tertawa pelan dan berjalan meninggalkan ku. Aku melirik ke arah Luke dan dia masih menatap ku tajam. Mungkin memang hanya tatapan itulah yang dia berikan padaku

------

Sekarang jam olahraga, aku lupa membawa baju olahragaku, akhirnya aku hanya duduk di koridor sembari melihat teman teman ku bermain basket di lapangan. Aku harap ada Calum disini, jika ada dia pasti aku tidak akan bosan seperti ini

"H-hey" Sapa seseorang dibelakang ku. Suaranya sangat familiar di telingaku. Aku menoleh kebelakang dan ternyata itu Luke. "Hey" Balasku dan tersenyum kepadanya. Aku masih tidak menyangka Luke menyapaku

Lalu Luke duduk disamping ku. "Bukan kah sekarang kau jam olahraga?" Aku mengangguk pelan "Ya, tapi aku tidak membawa baju olahraga ku. Jadi ya aku tidak ikut"

Luke mengambil iP nya menyalakan layar iP nya "Aku harus pergi. Bye" Ucapnya sembari tersenyum. Finally, dia tersenyum padaku. "Bye" Jawabku cepaT

Walaupun hanya bicara sebentar, aku tetap merasa senang karena dia mau menyapaku. Mungkin ini berlebihan, tapi jujur aku senang bisa bicara dengan nya

------

Aku sedang duduk di kantin bersama Michael. Aku tidak memesan makanan, karena aku tidak lapar. Sedangkan Michael dia asik dengan sandwich nya. "Mi-"

"Great! Kau memang pandai mencari kekasih, Mike. Padahal kau baru 4 hari bersekolah disini. Teach me!" Ucap seseorang dibelakang ku. Spontan aku langsung menoleh kebelakang dan ternyata dia lelaki yang memakai bandana merah kemarin

"Kau jangan sok tahu bodoh! Dia itu teman sekelas Calum. Kay, dia Ashton Irwin" Ucap Michael sembari mengunyah sandwich nya. "Hey Ash!" Sapaku dan tersenyum kepadanya. "Hey Kay!" Balasnya. Lalu Ashton langsung duduk di samping Michael dan memainkan iP nya

------

Aku sedang berada di perpustakaan, aku sedang mencari buku yang lebih lengkap untuk mengerjakan tugas biology ku. Aku mendengar suara petikan gitar, lantas aku langsung keluar dari perrpustakaan dan mencari ruang musik. Karena pasti dari sana suara gitar itu

Dan ternyata benar dugaan ku, suara petikan gitar itu berasal dari ruang musik. Aku membuka pintu nya dan....

Aku melihat Luke sedang duduk sembari mengotak atik senar gitarnya, Michael yang sedang memainkan gitarnya dan Ashton yang asik memukul drum nya pelan. "H-hey" Sapaku malu malu. Mereka bertiga langsung menoleh kearah ku. "Hey Kay!" Sapa Michael dan Ashton berbarengan

Aku tersenyum kepada mereka berdua dan menatap Luke. Oh God, kenapa tatapan tajam itu kembali lagi? Bukan kah dia tadi sudah mengajak ku bicara. Aku masuk kedalam dan duduk di sebelah Michael. "Mau kah kau mengajariku?" Pintaku pada Michael

"No, kita harus pulang sekarang. Come on guys!" Ucap Luke. Lalu ia menaruh gitar hitam itu dan berjalan keluar dan membanting pintu nya. Wtf, apa maksud nya membanting pintu seperti itu?

"I'm sorry Kay. Aku janji aku akan mengajari mu bermain gitar. See you tomorrow Kay!" Lalu Michael dan Ashton berjalan menuju pintu. "Maafkan sikap Luke" Lanjut Ashton di depan pintu ruang musik. Aku tersenyum miring dan mengangguk pelan

Luke's pov

Aku sedang berada di rumah Calum. Tapi hanya aku, Michael dan Ashton tidak mau kemari. "Apa Kayla masuk hari ini?" Tanya Calum. Aku hanya mengangguk, karena aku malas membahas soal Kayla

"Apa Kayla ke kantin hari ini?" Tanya nya lagi. Aku hanya mengangguk lagi. "Apa Kay-"

"Can you please stop talking about her? Its annoying" Ucapku memotong omongan Calum. "Why?" Tanya nya lagi. Kali ini dia menaik turun kan alis nya. "Bisakah kau berhenti bertanya dan berhenti juga untuk membicaran Kayla. Bicarakan hal yang lebih penting" Ucapku dengan nada tinggi

"Relax dude. Kau mau minum apa?" Tanya nya. "Tidak usah, kau kan sedang sakit. Diam lah disini dan bermain xbox bersama ku" Calum tidak menjawab dan langsung mengambil stik xbox nya

******


Hayo tebak kenapa Luke nya berubah lagi jadi dingin? Haha /apasih gue/

Maaf ya kalo makin aneh ceritanya :')

Jangan lupa vomments ya!!! :)

Rejects✖ luke hemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang