Lee Yushi laki-laki yang berparas manis, cantik, menggemaskan namun sangatlah nakal dan juga bar-bar, itu harus terpaksa menerima perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya. Dan seseorang yang akan dijodohkan dengannya adalah Oh Sion, laki-laki tampan yang terkenal dingin dan juga sangat menyebalkan menurutnya, Yushi sangat membenci Sion karena sikapnya itu namun apa yang bisa Yushi lakukan? Yushi sudah menolak perjodohan itu tapi orang tuanya bersih keras dan Yushi tidak bisa melawan kehendak orang tuanya.
Bagaimana dengan Sion?
Sion selalu menuruti kehendak orang tuanya karena Sion memiliki prinsip jika orang tua pasti memberikan yang terbaik untuk anaknya terlebih lagi ini adalah seseorang yang akan mendampinginya seumur hidupnya jadi Sion berpikir mungkin pilihan orang tuanya menjodohkan Sion dengan Yushi itu adalah hal yang terbaik untuk Sion jadi Sion tidak protes dengan semua itu. Walaupun Sion sendiri tentu akan sulit untuk menjalani kehidupan barunya nanti, dan lagi Sion tidak memiliki perasaan apapun kepada Yushi, namun Sion juga tak bisa dan juga malas untuk mendebatkan hal ini dengan orang tuanya jadi mau tidak mau Sion pun menerima hal ini.
Karena kedua anak yang mereka jodohkan itu sudah menerima (walau terpaksa) akhirnya orang tua Yushi dan Sion segera memutuskan tanggal pernikahan kedua anak mereka, bahkan para orang tua ini pun sudah menyiapkan apartemen untuk Yushi dan Sion tinggali nanti.
.
.
.
.
🌷☆
.
.
.
.Hari ini adalah hari pernikahan Yushi dan Sion, tamunya hanya teman-teman dekat orang tua mereka saja, tadinya Yushi ingin memberitahukan hal ini kepada temannya namun Yushi akhirnya mengurungkan niatnya itu.
Setelah pernikahan selesai Yushi dan Sion langsung pindah ke apartemen yang sudah orang tua mereka siapkan, mereka bahkan tidak perlu membereskan apapun lagi semua sudah dirapihkan mereka hanya tinggal menempati saja.
"Lo mau mandi duluan atau gue yang duluan?" Tanya Sion
"Lo dulu aja gue masih pegel-pegel mau duduk dulu bentar"
"Ok..."
Sion pun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, sedangkan Yushi sedang duduk di tepi kasur sambil memijat kakinya dan juga mengoceh.
"Apa banget sih! So cool banget tai, so banget mentang-mentang cakep iwhh ya tuhan kenapa gue bisa se sial ini sih anjir lahhh."
Karena mengoceh Yushi jadi haus dan sialnya lagi Yushi lupa membawa air ke kamarnya, jadi Yushi harus kedapur untuk mengambil air.
"Ck haduh haduh... Ini gue punya orang tua niatnya kebangetan dah! Masa iya selengkap ini cuy?! WTF! Semua rapih lengkap PLEASEE! NIAT BANGET ANJRIT! Yaudahlah biar aja gue capek banget deh huhhh!" Ucap Yushi, lalu Yushi pun kembali ke kamarnya dengan membawa air di teko beserta gelas agar dia tidak bulak-balik ke dapur lagi, saat membuka pintu kamarnya terlihat Sion yang baru selesai mandi dengan handuk yang membaluti bagian bawahnya namun bagian atasnya tidak ia baluti handuk...
"ANJING MONYET! KAGET GUE COK!"
"Tolong ucapan itu dijaga"
"Apasih! So banget lo, terserah gue lah mulut-mulut gue ngapa jadi lo yang ngatur-ngatur?! Situ siapa ya mon maap?"
Sion benar-benar merasa jengkel dengan tanggapan Yushi yang seperti itu, dia mendekati Yushi yang sedang berbaring di kasur itu dengan tatapan jengkel kepadanya.
"Mau ngapain lo?! Sana! Jangan deket-deket!"
"Yushi... Denger ya! Gue sekarang suami lo! Lo harus denger ucapan gue dan lo itu harus bersikap baik ngerti?! Bersikap selayaknya istri ke suami paham?! Paham lah ya.. masa engga? Lo punya otak, kan...?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Short StoryLee Yushi laki-laki yang berparas manis, cantik, menggemaskan namun sangatlah nakal dan juga bar-bar, itu harus terpaksa menerima perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya. Dan seseorang yang akan dijodohkan dengannya adalah Oh Sion, laki-laki...