Sudah 3 hari lamanya sikap Yushi berubah drastis semenjak Haruto ada di satu sekolah dan di satu kelas yang sama dengan Yushi. Sion mencoba mencari tau apa yang sebenarnya terjadi dan juga bertanya kepada Yushi, namun ia selalu bilang bahwa dirinya hanya lelah dan tidak mood.
Saat ini Yushi dan Riku sedang berada di taman sekolah, menikmati makan siang sambil menikmati suasana taman.
"Yushi... Gimana soal perasaan lo?"
"Gue... Lagi coba rik buat hilangin perasaan gue, tapi gue masih susah buat lupain dia"
"Yailah rumit bener perasaan lo yush"
"Uhhh gue capee Rikuuu, tai bangett sih dia kenapa harus pindah kesiniii AAAAAGH ANJENGGG!"
"Lo nya aja yang goblok, cowo bajingan kek gitu masih aja lo pikirin sinting lo!"
"Ck lo pikir gue mau kaya gini, ini juga gue lagi usaha buat lupain semuanya, ngomong-ngomong lo sama Jaehee gimana? Ada kemajuan?"
"Ck ahh itu dia si yush gue badmood banget, si Jaehee kaga tergoda sama rayuan kiyowo gue ni akhh susah banget! Padahal gue beneran demen banget sama dia aaaaaaa"
"Ya tunggu aja entar pasti luluh ko dia, yakin si gue maybe saat ini dia mau jual mahal dulu rik"
"Haii Yushiii, aku boleh gabung makan bareng ga? Oh ya aku ga sendiri ini ada Sakuya sama Ryo juga, Sakuya temen kamu kan?"
Itu Haruto yang datang secara tiba-tiba, dan ya Haruto juga bersama dengan Sakuya dan Ryo.
"Yushi kuri gue cariin lo berdua ke kantin tau-tau nya malah di taman huhh dasarr" ucap Sakuya
"Ya mana kita tau kalo lo nyariin kita, lagian lo berduaan mulu sama Ryo sih" jawab Riku
"Hhe maaf dia kan murid baru terus juga temen sebangku gue ya gue sebagai temen kelas dan temen sebangku yang baik harus bangett ngenalin lingkungan sekolah ke dia kan??"
"Serah lo"
"Eumm rik gue mau ketoi—"
"Yushi, kamu gausah alesan ke toilet terus. Aku disini mau makan bareng aja kok sumpah tolong jangan ngehindarin aku lagi, aku mohon yush" ucap Haruto
"Eh lo tuh—"
"Rikk! Udah gapapa ayo cepet abisin makanan kita nanti keburu bel" ucap Yushi kepada Riku yang hampir saja memarahi Haruto.
"Tadi gue denger guru-guru mau rapat kayaknya bakal jamkos" ucap Ryo
"Wahh beneran??" Tanya Sakuya
"Iya bener"
"Bagus dong kalo gitu kita bisa lebih lama lagi ngobrolnya kan?" Ucap Haruto yang diangguki Ryo dan Sakuya. Sedangkan Yushi dan Riku hanya diam tak ikut menimbrung dalam percakapan mereka bertiga.
"Yuchii lo kenapa sih, akhir-akhir ini lo ga bawel atau pecicilan kaya biasanya? Lo sakit?" Tanya Sakuya
"Ahh engga ko gue cuma aga cape aja akhir-akhir ini, cuma itu"
"Kalo ada masalah ceritain ya?"
"Hmm ya—"
"Yush maaf ini ada sisa makanan berantakan di bibir lo..."
Tangan Haruto tergerak untuk membersihkan sisa makanan itu di sudut bibir Yushi, namun ketika matanya dan mata Yushi bertemu Haruto jadi terdiam dan malah terus menatap Yushi.
"Cantik..." Katanya, namun tangannya ditepis oleh seseorang secara tiba-tiba.
"Tatapan lo tuh kaya orang cabul tau ga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Short StoryLee Yushi laki-laki yang berparas manis, cantik, menggemaskan namun sangatlah nakal dan juga bar-bar, itu harus terpaksa menerima perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya. Dan seseorang yang akan dijodohkan dengannya adalah Oh Sion, laki-laki...