"Sionn lo mau ap—AAAAAH SIONN JANGANN!"
Sion merobek seragam yang Yushi kenakan sampai kancing-kancing bajunya berserakan kemana-mana, untungnya Yushi memakai kaus lagi didalam seragamnya.
"Sionn t-tolong jangan kaya gini hikss..."
Walau Yushi sudah menangis karena ketakutan melihat Sion yang benar-benar marah itu Sion tak menghiraukannya sama sekali, Sion malah mencengkramg rahang Yushi dan menciumnya dengan kasar.
Sesak, sedih, sakit, itu yang Yushi rasakan saat ini. Apa Yushi akan terus merasakan hal ini? Kenapa dia harus menghadapi situasi seperti ini? Pikirnya... Namun Yushi benar-benar tak berdaya, cengkraman Sion begitu kuat sehingga Yushi tidak bisa berbuat apapun.
Sion melepaskan tautan bibir mereka, dan di bibir Yushi terdapat luka dengan darah segar yang mengalir disana karena ulahnya, tak berhenti sampai disitu Sion beralih ke leher Yushi menggigit leher itu sehingga meninggalkan bekas.
Dan Yushi hanya bisa meringis karena perlakuan kasar Sion kepadanya saat ini, ini adalah pertama kalinya Sion memperlakukan Yushi dengan kasar.
"Ahhh! Sionn sakittt gue mohon berhenti sakitt Sionn hikss...."
Dan lagi... Sion tidak memperdulikannya, Sion menggendong tubuh Yushi lalu membanting tubuhnya ke sebuah matras yang ada di gudang itu.
"Ahkk!"
Sion melepaskan dasinya kemudian mengikat tangan Yushi kuat-kuat, lalu Sion mulai membuka sabuk yang dipakai oleh Yushi.
"Sionnn! Lo mau apaa?! Pliss Sionn gue gamauu lepasin guee!"
"Lo pikir gue bakal dengerin lo?"
"Sionnn! Hikss gue mohonnn jangannn!"
Dan tiba-tiba saja....
BRAKKKKK
Pintu gudang itu dibuka oleh seseorang.
"BANGSATTT LEPASIN TEMEN GUEEE!!!!"
Itu adalah Riku dan juga Jaehee yang datang, Riku mendorong Sion lalu memeluk sahabatnya.
"Rikuuuuuu hikss hikss... Gue takutttt hikss"
"Yushii shhhh tenang gue disini yaa tenangg ssss udah cep cep"
"Je?!" Ucap Sion
"Maaf yon tapi lo udah salah paham sama Yushi, lo dengerin gu—"
"JE LO! AGHHHH! ANJINGGG!"
Sion hendak memukul Jaehee namun niatnya terurungkan, setelah itu Sion keluar dari gudang itu dalam keadaan marah meninggalkan Yushi, Riku, dan juga Jaehee.
"Riku lo tenangin Yushi ya, biar gue ngomong sama Sion."
"Eumm, pelan-pelan aja Je..."
Jaehee mengangguk lalu pergi dari sana untuk mengejar Sion.
"Yushii shhhh cep cep udahh jangan takut ya, gue ada disini okeyy?? Dan Yushi... Gue udah tau hubungan diantara lo sama Sion, gue tau dari Jaehee. Sion cerita ke Jaehee tentang hubungan lo sama dia, dan Sion salah paham sama lo. Ini gara-gara Jaehee juga sih dia salah tangkep informasi tentang lo sama si bajingan itu, tapi gue udah jelasin semuanya ke Jaehee ko nanti dia bakal ngomong sama Sion okey? Udah gausah takut Yushi, Sion itu sayang sama lo, dia gamau lo sama cowok lain, dia sayang sama lo Yushi."
"Dia gak sayang gue rik hikss... Sion bilang gue itu busuk, gue mungkin emang gapantes buat siapa-siapa hikss"
"Sutttt Sion lagi emosi dan juga salah paham jadi dia refleks kaya gitu Yushi udah-udah ayok sekarang lo pulang aja ya... Gue anterin oke? Gue biar Sakuya yang izinin kita ke guru nanti ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Short StoryLee Yushi laki-laki yang berparas manis, cantik, menggemaskan namun sangatlah nakal dan juga bar-bar, itu harus terpaksa menerima perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya. Dan seseorang yang akan dijodohkan dengannya adalah Oh Sion, laki-laki...