Liburan musim panas telah usai dan saatnya kembali masuk sekolah, tentu besar harapan para siswa siswi untuk liburan lebih lama lagi, namun apa boleh buat?
Yushi juga terus menggerutu sejak pagi karena sudah mulai masuk sekolah dan Yushi terlalu malas untuk hari ini, dia masih ingin liburan.
"Senyum dong masa mukanya ditekuk terus sih" ucap Sion
"Tau ah bete gue masih mau liburrrrr AAAAAAAA!"
"Udah ayo cepet sarapan udah siang nih nanti kita telat"
"Ck iya!"
Setelah sarapan mereka pun berangkat bersama dengan pak supir yang sudah orang tua mereka siapkan.
Saat sampai sekolah suara berisik langsung terdengar memanggil nama Yushi.
"YUSHIIIIIIII KANGENNNNNN!!!!" Teriak seorang laki-laki imut yang merupakan teman Yushi.
"Ihh Rikuu lo tuh ya gausah lari-lari begitu coba kalo ada mobil lewat? Bahaya Rik jangan diulangin!"
"Ehehe maaf momy Yushi—eeeh lo ko, bareng sama...."
"Ya itu gue semalem nginep dirumah kak echil iya!!! Yakan Sion?! Makanya ini gue bareng Sion berangkatnya gitu Rik hhe"
"Owhh... kak echil apa kabar yush?"
"Baik ko dia sehat wal afiat bugar behh mantep pokonya keadaan kak echil mah, yaudah yuk ah masuk kelas."
Tanpa berpamitan dengan Sion Yushi langsung pergi begitu saja meninggalkannya.
"Loh den ko ditinggal sama yucil?"
"Biarin pak gapapa itu dia lagi sama temennya tuh, yaudah aku ke kelas dulu ya pak, bapak pulangnya hati-hati jangan ngebut-ngebut."
"Iya den, saya pamit dulu ya den..."
Setelah pak supir pergi Sion pun masuk ke kelasnya.
Tringgggg!
Jam 10 dan bel istirahat berbunyi, itu pertanda bahwa harus segera ke kantin agar tidak panjang mengantri dan kebagian tempat duduk bukan? Hhe...
"Yush lo mau makan apa?"
"Seblak aja kali ya Ri, gue udah lama gamakan seblak bu ruru"
"Yaudah lo cari tempat gue pesenin ya"
"Sippp"
Setelah berkeliling mencari tempat akhirnya Yushi menemukan tempat kosong lalu Yushi pun duduk disana menunggu Riku datang membawa seblak yang sudah Yushi rindukan sejak liburan itu, walau masih ingin liburan Yushi juga merindukan seblak bu ruru. Memang sangat plin plan sekali meng ini😐
"Yush nih seblaknya"
"Wih mantep banget shishishi, uwohh lo pesenin gue level 7 Rik? Mantep lahhh emang best banget deh bestie gue ni"
"Udah gausah banyak bacot lo yush ayo makan ntar keburu bel"
"Buset dah udah laper banget apa lo?"
"Hooh"
Mereka pun menghentikan obrolan mereka dan menyantap seblak itu dengan tenang dan lahap, hal itu terlihat oleh Sion yang telah selesai menghabiskan makanannya, lalu Sion menghampiri Yushi dan Riku.
"Yushi lo... Itu merah banget!" Ucap Sion tiba-tiba dan menunjuk kearah seblak yang Yushi makan.
"Yaiya ini kan level 7"
"Level 7?!"
"Iya kenapa mangnya?"
"YUSHI! LO TUH SEMALEM GAMAKAN MALEM LOH... TADI PAGI LO CUMA MAKAN ROTI 1 DOANG DAN SEKARANG LO MAKAN SEBLAK SEPEDES INI?!" Ucap Sion membentak, Yushi yang belum pernah mendengar Sion membentaknya itupun sontak kaget juga tersulut emosi, dan lagi semua orang di kantin melihat kearahnya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Short StoryLee Yushi laki-laki yang berparas manis, cantik, menggemaskan namun sangatlah nakal dan juga bar-bar, itu harus terpaksa menerima perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya. Dan seseorang yang akan dijodohkan dengannya adalah Oh Sion, laki-laki...