Dengan nuansanya

13 1 1
                                    

Hay gimana seru gak?.

Aku gak bakal ngomong apa-apa lagi nanti ya aku bakal ngomong di akhir.

Happy reading
*
*
*

Pagi yang cerah ini aurel bersiap-siap untuk pergi jalan-jalan bersama langit.

Namun tidak dengan keluarga langit,karna mereka ingin berolahraga hanya berdua saja.

Aurel pun keluar dari kamar itu dan menunggu langit untuk keluar kamar.

"Lama banget sih"gumamnya,langit segera keluar karna ada aurel yang menunggunya beberapa menit lalu.

"Udah siap?"tanya aurel melirik langit dari bawah sampai ke atas.

"Udah,yu"ajaknya,mereka berdua pun segera ke bawah.

"Waduh mau kemani?"tanya sonya"mau keluar jalan pagi mah"ucapnya.

"Oh,yaudah hati-hati"peringatnya, dan langsung keluar dari rumah itu.

"Mau kemana kak?"tanya aurel
"Ke hatimu"gombal langit
"Ih serius"langit tertawa,gemas dengan aurel yang cemberut itu.

"Iya serius nih,kita ke jalan braga disana tempatnya nyaman"
"Jauh banget kak ihh"rengeknya.
"Kalo cape sewa sepeda listrik"ucapnya dingin.

Aurel mengangguk dan lanjut perjalanan nya lagi.

Sudah setengah jam mereka berjalan
"Cape kak"
"Sini gue gendong"ajaknya,biar tidak cape.
"Ihh serius"
"Emang keliatan gak serius?"
Aurel menggelengkan kepalanya.

Dan langit langsung merangkul tubuh aurel ke pundak nya itu secara tiba-tiba dan bikin aurel kaget.

"ihh lepasin"
"Malu tau diliatin orang"ucapnya kesal

Langit tidak berhenti melepaskan tubuh aurel.

"Puas-puasin lia"mereka tertawa senang.

Langit akhirnya melepaskan tubuh aurel ke jalan,dan mereka duduk di kursi yang ada disana.

"Mau es krim?"tanya langit,aurel mengangguk iya.

Langit pun membelikan aurel es krim yang dia inginkan.

"Nih"langit memberikan es krim itu.
Bibir aurel penuh dengan cream,dia makannya terlalu cepat samgking enaknya wkwk.

"Kalo makan es pelan-pelan,gak linu?"tanya langit sambil menyusut cream yang adha di bibir aurel.

Aurel menggelengkan kepalanya"enak"aurel  tersenyum dengan ciri khas lesung pipi yang cantik.

"Sewa sepeda listrik yu?"ajak aurel
"Cape ade"
"Dimana?"
Aurel menunjukan ada sewaan sepeda listrik di jalan braga.

"Yaudah"mereka pun berjalan ke sewaan sepeda listrik itu.

Emang ya lagi musim-musimnya sekarang.

"Mang sewaannya berapa ya?"tanya langit pada penjualnya"oh ini,mau yang mana mas?"
"Disini ada beberapa sewaanya,ada 1 jam 45ribu,ada 2 jam 50ribu,4 jam juga ada mas  "jelas bapak penjualnya.

BIRU LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang