Soraniji

9 2 0
                                    


Suara ledakan bersautan, tumpang-tindih dengan suara teriakan orang-orang.

Gadis kecil itu berada diantara kerumunan, berlari kesana-kemari mencari ibunya.

"Ibu!" Tubuh kecilnya yang ringkih itu terpaksa harus terhimpit tubuh-tubuh orang dewasa disekitarnya, suaranya bahkan hampir tidak terdengar, "Ibu!"

Tempat yang dia sebut rumah hampir menyatu dengan abu, habis dilahap Si Jago Merah. Asap kehitaman membubung ke angkasa, menodai indahnya langit malam.

"Kotoha-sama!" Sebuah suara memanggil namanya, suara berat-lembut milik pelayan setianya, "Kotoha-sama! Dimana anda?!"

"Haa-san!" Gadis kecil itu berusaha balas meyaut, tapi suaranya terlalu pelan, dikalahkan dengan suara-suara ribut para orang dewasa, anggota 'keluarga'nya yang lain, "Haa-san! Aku disini!"

"CARI KOTOHA-SAMA!" Suara berat nan tegas ini milik salah satu orang penting di 'keluarga'nya. Seorang pria pertengahan duapuluhan yang sering dipanggil Komandan Kurokawa, "AKHIRI KERIBUTAN INI! FOKUS CARI TUAN PUTRI!"

"KIRI-CHAN!" Gadis itu berusaha berteriak diantara keributan, ia sudah bersembunyi dibalik potongan-potongan kayu gosong yang dulunya adalah pilar ruang keluarga rumahnya, "KIRI-CHAN!"

Untungnya, telinga Kiriya Kurokawa lebih tajam. Pria itu langsung menoleh, mata tajamnya memicing, mencari tubuh kecil tuannya, "KOTOHA-SAMA!"

Pria itu berlari, menyibak kerumunan dengan tubuh tegapnya, "KOTOHA-SAMA! DIMANA ANDA?!"

"KIRI-CHAN!" Gadis itu berteriak lagi, berusaha lebih keras agar suaranya bisa mengalahkan keributan dan terdengar oleh Kurokawa. Mata hijau besarnya sudah basah karena airmata, bajunya kotor, rambut merah indahnya tak lagi lembut, bahkan ada sebagian yang terbakar oleh api.

Sebuah tangan besar muncul dari kegelapan, membekap mulut gadis kecil malang itu, menariknya hingga ikut hilang di gelapnya malam. Gadis itu memberontak, jeritannya tertahan, tapi pemilik tangan besar itu lebih kuat. Totokan yang cukup keras menghantam lehernya, membuat gadis kecil itu pingsan.

Saat Kiriya sampai di tumpukan kayu gosong itu, Tuan Putrinya sudah tidak ada.


#


Keluarga Soraniji adalah salah satu klan yakuza paling besar dan paling kuat di seantero Jepang.

Keluarga itu hanya memiliki satu putri kecil yang sangat disayangi. Putri kecil itu ternyata mewarisi quirk pengendali tanpa batas milik buyutnya, quirk yang membuatnya bisa mengendalikan apapun dengan pikirannya, bahkan darah yang masih mengalir di tubuh seseorang, tanpa syarat.

Tapi di setiap kekuatan besar pasti ada kelemahannya.

Quirk pengendali tanpa batas itu bisa menggerogoti kesehatan penggunanya jika digunakan secara berlebihan, bahkan bisa berakhir dengan kematian. Itulah kenapa gadis kecil bernama Kotoha ini dilatih sejak kecil agar tidak bergantung pada quirknya, dia bahkan dilarang menggunakan quirknya diluar jam latihan.

Hidup gadis kecil itu cukup indah, dengan ibu dan ayah yang menyayangiya, anggota klan yang menghormatinya, dan materi yang dimilikinya. Sampai satu malam yang tragis, ada seorang pengkhianat yang membocorkan informasi quirk Kotoha pada seorang villain politikus. Rumah kepala klan terbakar habis, menewaskan kepala klan dan istrinya, orangtua Kotoha.

Dan anehnya, Tuan Putri mereka, Kotoha, hilang entah kemana.

Kiriya Kurokawa, pemilik quirk sentuhan intel sekaligus komandan klan, langsung mencari dan menghukum mati si pengkhianat dan keluarganya. Pria gagah itu kemudian dilantik menjadi kepala klan sementara, hingga Tuan Putri tersayang mereka ditemukan kembali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SORA : The Lost ProdigyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang