Gue terbangun dari tidur gue. "Ternyata cuma mimpi aja,ya mustahil dong kalau Rina yang udah meninggal malah nulis gitu,kaya difilm-film aja" kata gue sambil ngelap keringat.
"Gue harus buru-buru kesekolah kalau gak,gue bakal dapat point yang ujung-ujungnya ngebuat gue dikeluarin dari sekolah " batin gue
"Non,udah siap?udah mau jam 7"kata supir gue.
"Tunggu pak,mau mandi"teriak gue sambil berlari kekamar mandi.
Setelah beberapa menit akhirnya gue udah siap mandi,dan gue pun udah berpakaian sekolah.
-------
Hari ini proses belajar mengajar sudah dimulai,gue masuk dikelas X.5,ya karena gue baru masuk disini,jadi gue harus berkenalan dengan semua orang dikelas ini.
"Hai gue nauren,lo siapa?"
"Gue ferren"
"Hai gue rivan,lo?"
"Gue ferren".
Begitulah kira-kira orang menyapanya. Gila banyak banget cowok yang mau kenalan sama gue,gue akui gue gak cantik cantik amat. Apa mungkin ini sebuah keajaiban?mungkin saja.
Gue dan teman baru gue(dinda) berjalan dikoridor sekolah,dan dari kejauhan gue melihat sosok ketua osis yang gue tau namanya Raihan Yudha Bratawijaya.
"Duh gimana nii?bisa mati gue kalau ketemu dia" ucap gue seraya nutup-nutupi muka
"eh lo,sini lo!" Teriak seorang ketua osis yang suaranya hampir bikin satu sekolah nutup telinga
"Mampus gue!"Hal yang gue hindari akhirnya tidak terjadi
"Eh ren,gue pergi dulu ya"ucap dinda seraya lari ninggalin gue. Mampus gue sendiri
1...
2..
3..
4..
5..
6..
7..
8..
9..
10.. .
11..
12..
13...
14..
15..
16..
Gue menghitung langkah kaki gue,dan sekarang gue tepat didepan ketos gila itu"lo anak baru yang udah ngelawan gue kan?sebagai hukumannya,lo lari keliling lapangan 5 kali!" Katanya sambil memasukkan tangannya kesaku celana,sok keren banget dah!tapi emang keren sih.
"Apa?lo gila han?gak logis banget, masa anak cewek segede upil gini lo suruh lari keliling lapangan 5x?"Ucap seorang salah satu anggota osis dengan tampang serius
"Gak usah banyak ngomong dah, dan lo lakuin apa yang gue suruh" bentaknya yang membuat gue terkejut,seumur hidup gue,baru 1x gue dibentak dan bentakan pertama datang dari seorang ketos bukan dari nyokap atau bokap. Dan mau bagaimana pun gue harus lari keliling lapangan
1...
2...
3...
Kepala gue terasa berdenyut,dan semuanya gelap---------
"Baru disuruh lari keliling lapangan 5x aja udah pingsan ni anak,gimana kalau 10x?"
"Lo sih, kaya disinetron aja,salah dikit dihukum,ngelawan senior dihukum" sepertinya gue tau itu suara siapa,gue pikir.....
Tunggu!!!!!!itu suara ketos gila itu!! Gue kok bisa diuks?bukannya gue tadi dilapangan?dan ngapa gue ditutupi selimut?jangan-jangan? "AAAAAaaaaaaaaaaaa" teriak gue sekeras mungkin "gue dilecehkannnn!!tolong guee!!!" Teriak gue lagi.
Pleetaakk!!! Satu jitakan mendarat dikepala gue
"Aduhh!!!lo lagi lo lagi,bosan gue liat lo,ngapain lo disini?jangan-jangan lo yang udah merkosa gue?"kata gue dengan penuh berapi-api . "Gue merkosa lo?NAJIS, sekali lagi N - A - J - I - S, asal lo tau,lo tu pingsan ditengah lapangan,masi untung gue tolongin"katanya dengan muka merah padam. Hahahaha ternyata dia lucu juga kalau sedang marah.
"Ma.. maa .. maaf kak,gue tadi gak sengaja ngomong gitu"kata gue dengan tatapan sendu
"Buang-buang waktu aja lo! Tu dimeja ada makanan sama minuman,kalau lo haus atau lapar, ambil aja" katanya serata pergi ninggalin gue.
"Walaupun dia cuek bebek tapi dia perhatian ya"batin gue.
Oiya,gue belum nyeritain sepenuhnya tentang dia. Raihan Yudha Bratawijaya,seorang ketua osis disma terkenal diJakarta. Dan dia ternyata cucu kepala sekolah disma ini,udah kebayang dong betapa beruntungnya dia. Tampang?Ok banget dah. Tinggi?so pasti. Putih?ya dia putih, kaum hawa mana yang tidak tertarik dengannya?
------
"Pak,nantik saya pulang sendiri aja soalnya saya mungkin pulangnya agak sorean dikit banyak tugas"kata gue ditelfon tanpa pakai titik dan koma. Pak supir pun mengiyakannya,berarti dia ngerti dong yang aku ucap barusan?bagus!!
"Eh ren,lo tau gak?kabar-kabarnya disekolah kita ada anak baru yang super duper cantik"kata dinda saat kami sedang berjalan dikoridor sekolah. "Dan dengar-dengar dia masuk dikelas X.5,yang berarti itu sekelas sama kita"sambungnya.
"Ohyaa?bagus dong kita punya teman baru,btw namanya siapa?"Tanya gue bingung
"Rina Melvan".
What?rina melvan?bagaimana mungkin?palingan cuma namanya aja yang sama.
"Ren lo gapapa?tampang lo pucat banget" tanya dinda khawatir.
Gimana gak papa?Rina Melvan hidup lagi,itu berarti hidup gue gak bakal tenang. Lagian kaya film-film aja,udah mati hidup lagi,terus berbuat jahat lalu taubat.
"Gue gak apa kok"ucap gue bohong.
"Eh ya,lo kok bisa dekat sama ketua osis yang KATANYA gak suka sama cewek-cewek?"Tanya dinda pada gue,ya gue mana tau,menurut gue,gue tu gak dekat sama ketos itu,tapi orang lain berfikir kalau kami nyembunyiin sesuatu dari mereka.
"Hahahahahahhahaha,dekat dari hongkong?gak usah ngawur deh"tawa gue mengeledak seisi koridor sekolah,dan ya 1 sekolah mandangi gue dengan tatapan aneh terlebih lagi senior cewek yang nge cb-cb gue, minta dicongkel tu mata mungkin.
"Eh ketawa lo besar amat sih!ngelengking pula kaya suara gajah kejepit"ceplos dinda terlihat menahan malu,mungkin dia malu punya teman seperti gue
"hehehe sorry sorry"gue minta maaf sama dinda,ya gue tau gue emang buat malu:)
Brukkk
Awww sakit banget banget badan gue,siapasih yang nabrak gue?dikiranya gue ni apaan?
"L.. l.. lo?.."Oh tuhan!bagaimana mungkin ini terjadi?kenapa keburukan selalu berpihak pada gue?
--------
Pendek amet ya?hehehe
Jangan lupa divote and comment ya
Terimakasih☺.

KAMU SEDANG MEMBACA
Give me a chance!
أدب المراهقينGue ingin lo jadi milik gue sebelum ajal ngejemput gue - Ferren Laurina Magja Jangan pergi, gue membutuhkan lo disini, gue sayang sama lo, hanya lo aja yang gak pernah tau itu semua. Kasih gue kesempatan untuk bersama lo - Raihan Yudha Bratawijaya