Survive and then attack again

14 5 0
                                    

"Elysia!!" samar-samar Elysia mendengar suara Vixon berteriak, Elysia membuka matanya perlahan-lahan "Vixon, apa kamu mengikutiku hingga alam baka?" ucap Elysia bertanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Elysia!!" samar-samar Elysia mendengar suara Vixon berteriak, Elysia membuka matanya perlahan-lahan "Vixon, apa kamu mengikutiku hingga alam baka?" ucap Elysia bertanya.

Air mata Vixon meluruh, ia berpikir akan kehilangan orang yang ia cintai kedua kalinya namun sepertinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Kenapa kamu menangis, berhentilah menangis." kesal Hilda yang ada di sampingnya. Elysia mengusap wajah Vixon sambil berusaha duduk "Kamu sangat jelek ketika menangis," ejek Elysia.

Vixon menatapnya tak percaya "Kenapa bisa ada manusia sepertimu di muka bumi? Bersyukurlah kamu tidak kehilangan bagian tengah jantungmu." kesal Vixon menunjuk wajah Elysia dengan kesal. Elysia tertawa sebentar lalu menatap setiap inti wajah Vixon "Kamu bertarung dengan siapa?" tanya Elysia dengan nada khawatir.

"Tentu saja dengan Tehno-Arcana, bahkan Elowen kalah dengan banyak luka parah. Namun ada sesuatu yang aneh padanya, jika kami terlalu banyak memakai sihir dia malah terlihat menikmatinya." jawab Vixon mengacak-acak rambutnya dengan frustrasi, Vixon menjentikkan jarinya tiba-tiba.

Lalu menatap Elysia dengan wajah yang belum pernah ia lihat sebelumnya "Setelah kami terluka parah, Techno-Arcana membuat semacam gerbang dan hilang entah ke mana. Kami mencarinya di sekitar hutan namun hasilnya nihil." lanjut Vixon. Hilda mengangguk "Ya, aku hara kau-"

"Sebentar.." potong Elysia saat mendapat pengumuman darurat dari sistemnya.

_________________________

Learn how to make a dimensional gate, we will revive Euphemia for 15 minutes.

__________________________

Elysia membeku, ia membuka statusnya tiba-tiba "Elowen, apakah kau akan menangkapku setelah melihat Euphemia?" tanya Elysia pada Elowen yang baru saja selesai di obati, ia menggeleng lalu menatap Elysia tajam "Tidak. Lain halnya jika kau membalaskan dendamnya."

Elysia menunduk, lalu menyetujui pengumuman itu. Dalam sekejap mata muncullah wanita cantik di hadapannya "Ada apa kau memanggilku kembali?" tanya Euphemia yang seharusnya sudah kembali ke bentuk semesta.

Elysia menatap rekan-rekannya yang kebingungan "Ajari aku membuat gerbang dimensi!" jawabnya yang langsung membuat semuanya terkejut, kecuali Euphemia. Ia malah tertawa "Ajari?! HHAHAHAHAHA.. Kau ini sangat lucu. Kau yakin tidak bisa membuatnya??" Euphemia menatap Elysia, hal itu diangguki Elysia "Baiklah."

"By stars and shadow, open the infinite gate."

WUSHHH..

Gerbang dimensi terbuka lalu Euphemia menjentikkan jarinya membuat gerbang itu hancur seketika. "Apa aku hanya harus menirunya?"

"Ya-"

"By stars and shadow, open the infinite gate." ucap Elowen mengucap mantranya, PYARR.. gerbang yang ia buat malah hancur berkeping-keping. "Kau siapa? Berhentilah bermain-main, kau itu bukanlah kami." sinis Euphemia melayangkan tatapan tak bersahabat pada Elowen.

𝕿𝖍𝖊 𝕯𝖎𝖋𝖋𝖊𝖗𝖊𝖓𝖈𝖊 (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang