Ryka Leovarnest D'Alpha

17 10 3
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

˚ ༘ ೀ⋆。˚

"Aku kalah.." 

Wanita itu berjalan lunglai, mencari-cari sosok sandaran untuk keluh-kesahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu berjalan lunglai, mencari-cari sosok sandaran untuk keluh-kesahnya. Terdiam. Wanita itu terpaku melihat sosok yang ia cari sedang bersama tunangannya. Ia mengepalkan tangannya geram, memasuki ruangan yang pintunya tidak tertutup itu dengan kesal.

"KAKAK!" teriakkannya memekikkan telinga.

Dua insan itu menoleh, melayangkan tatapan dingin ke arahnya "Ada apa Ryka?" Vixon menghampiri Ryka. Wanita itu, Ryka. Ia menatap kesal ke arah kakaknya dan melayangkan tatapan sinis ke arah tunangannya.

"Hentikan tatapan itu Ryka." Vixon memperingati, tatapan itu tidak mengganggu bagi tunangannya yakni Elysia. Hanya saja, tatapan Ryka itu menyiratkan secuil dendam dengan niat membunuh yang besar. 

Elysia berdiri, ia mendekati Ryka. Dari atas sampai bawah ia lihat penampilan Ryka dengan seksama. Cantik. Sayangnya wajahnya membuat Elysia muak.

'Terlihat seperti bidadari polos, yang kapan pun dapat membunuh sisi baiknya'

"Aku kalah.." lirih Ryka memberi tahu Vixon, Elysia menarik ujung bibirnya sedikit. Ryka mengikuti perlombaan seleksi Olimpiade Sihir mata lomba adu pedang sihir.

"Tentu kau kalah, setahuku kau hanya bisa memanah" balas Vixon.

Elysia menepuk bahu Vixon kuat "Jangan begitu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕿𝖍𝖊 𝕯𝖎𝖋𝖋𝖊𝖗𝖊𝖓𝖈𝖊 (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang