Happy Reading
˚ ༘ ೀ⋆。˚
"Aku kalah.."
Wanita itu berjalan lunglai, mencari-cari sosok sandaran untuk keluh-kesahnya. Terdiam. Wanita itu terpaku melihat sosok yang ia cari sedang bersama tunangannya. Ia mengepalkan tangannya geram, memasuki ruangan yang pintunya tidak tertutup itu dengan kesal.
"KAKAK!" teriakkannya memekikkan telinga.
Dua insan itu menoleh, melayangkan tatapan dingin ke arahnya "Ada apa Ryka?" Vixon menghampiri Ryka. Wanita itu, Ryka. Ia menatap kesal ke arah kakaknya dan melayangkan tatapan sinis ke arah tunangannya.
"Hentikan tatapan itu Ryka." Vixon memperingati, tatapan itu tidak mengganggu bagi tunangannya yakni Elysia. Hanya saja, tatapan Ryka itu menyiratkan secuil dendam dengan niat membunuh yang besar.
Elysia berdiri, ia mendekati Ryka. Dari atas sampai bawah ia lihat penampilan Ryka dengan seksama. Cantik. Sayangnya wajahnya membuat Elysia muak.
'Terlihat seperti bidadari polos, yang kapan pun dapat membunuh sisi baiknya'
"Aku kalah.." lirih Ryka memberi tahu Vixon, Elysia menarik ujung bibirnya sedikit. Ryka mengikuti perlombaan seleksi Olimpiade Sihir mata lomba adu pedang sihir.
"Tentu kau kalah, setahuku kau hanya bisa memanah" balas Vixon.
Elysia menepuk bahu Vixon kuat "Jangan begitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕿𝖍𝖊 𝕯𝖎𝖋𝖋𝖊𝖗𝖊𝖓𝖈𝖊 (SLOW UPDATE)
Fantasía𝔇𝔦 𝔰𝔢𝔟𝔲𝔞𝔥 𝔨𝔢𝔯𝔞𝔧𝔞𝔞𝔫, 𝔪𝔲𝔫𝔠𝔲𝔩 𝔰𝔢𝔟𝔲𝔞𝔥 𝔟𝔢𝔯𝔦𝔱𝔞 𝔟𝔞𝔥𝔴𝔞 𝔦𝔰𝔱𝔯𝔦 𝔰𝔢𝔬𝔯𝔞𝔫𝔤 𝔡𝔲𝔨𝔢 𝔪𝔢𝔩𝔞𝔥𝔦𝔯𝔨𝔞𝔫 𝔞𝔫𝔞𝔨 𝔱𝔢𝔯𝔨𝔲𝔱𝔲𝔨 𝔞𝔱𝔞𝔲 𝔞𝔫𝔞𝔨 𝔨𝔢𝔪𝔟𝔞𝔯. 𝔄𝔫𝔞𝔨 𝔨𝔢𝔪𝔟𝔞𝔯 𝔰𝔢𝔩𝔞𝔩𝔲 𝔡𝔦 𝔤𝔞𝔡𝔞�...