Bab 5

651 112 10
                                    

Happy Reading

.

.

.

____**____

Suasana dikampus sangat riuh, orang orang berlalu lalang membuat siapa saja pusing jika memperhatikannya.

"Kak, aku nanti pulang bareng Irin yah, mau ke toko buku dulu"Izin sang adik

"gak ada, nanti Kakak anter kamu kemana pun"Ucap Freenky

"Kak, Bec udah besar, Bec bisa jaga diri Bec"Ucap Becca

Freenky sangat posesif jika itu menyangkut dengan adiknya, Freenky tidak ingin terjadi sesuatu pada adik tersayangnya itu.

"Freenkyyyyyy yah yah pisss Bec cuma ke toko buku doang kok"Mohon Becca

Freenky tersenyum melihat sang adik lalu mengacak rambut sang adik.

"yaudah, tapi abis itu langsung pulang yah, jangan kemana mana lagi nanti Mommy nyariin"Ucap Freenky

"iyah Feenky"Ucap Becca seperti anak kecil

"Feenky sayang Bec"Ucap Freenky

"Bec juga sayang Feenky"Ucap Becca memeluk sang Kakak

"udah sana masuk, orang orang liatin kita"Ucap Freenky

"gapapa, biarin aja orang orang ngira kalo Feenky udah punya kekasih biar gak ada yang deketin Feenky"Ucap Becca

"posesif tidak pernah berubah, Feenky bakal punya kehidupan sendiri begitu pun dengan Bec, jadi Bec jangan gini lagi yah"Ucap Freenky

"Feenky gak usah nikah aja, Bec gak mau Feenky ninggalin Bec"Ucap Becca

"Becca juga bakal nikah nanti, masa Feenky gak nikah"Freenky terkekeh dengan pemikiran sang adik

"hmm Feenky jangan buru buru nikah yah, Bec masih mau di manja sama Feenky"Ucap Bec

"Feenky akan tetap memanjakan adek Feenky, Feenky akan selalu ada untuk Bec"Ucap Freenky

"janji?"

"hum janji"

Mereka berdua menautkan kelingkingnya masing masing, keduanya tersenyum manis, senyuman yang hanya bisa dilihat oleh keluarga mereka, tak ada seorangpun yang pernah mendapatkan senyuman manis dari si kembar itu selain mereka dan orang tuanya.

SKIP

Dikelas Becca

"Hallo semuanya kenalin nama gue Samudra Alexander, kalian bisa manggil gue Sam, gue harap kalian senang dengan kehadiran gue dikelas ini"Sam memperkenalkan diri

Becca menatap kesal kearah orang yang sedang memperkenalkan diri itu, dia masih teringat dengan gayung yang mendarat dikepalanya karena ulah orang yang sedang memperkenalkan diri itu.

"ish kenapa harus sekelas si"Batin Becca

"baik Sam, silahkan duduk, cari bangku yang kosong"Ucap Dosen

Sam pun mengangguk lalu mencari bangku kosong, tatapannya tertuju pada bangku yang berada dipinggir Becca, Becca menggeleng pelan tanda tak setuju sedangkan Sam tersenyum penuh arti.

"gue bakal buat lo nyesel karena udah berani main main sama gue"Bisik Sam

Sam menyeringai lalu duduk disamping Becca, laki laki itu membuat Becca geram dengan tingkahnya.

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang