Bab 22

651 121 3
                                    

Happy Reading

.

.

.

____**____

Sesampainya Freenky dirumahnya, ia langsung masuk kedalam, disana sudah ada Daddy dan Mommy nya yang tengah duduk disofa menunggu kedatangannya.

"duduk"perintah Becky

Freenky pun mengangguk dan langsung duduk, Becky berdiri lalu mendekat kearah anaknya.

"ada apa Dad?"tanya Freenky

"apa kamu tidak merasa melakukan kesalahan?"tanya Becky

"aku"Ucap Freenky menunjuk dirinya

"Hum"

"tidak Dad"Ucap Freenky

Brak

"lalu ini apa hah!! kamu menghabiskan banyak uang dibulan ini, kamu membeli apartemen tanpa sepengetahuan Daddy"Teriak Becky, Freenky menunduk

"maaf Dad"lirih Freenky

"Daddy tidak akan marah jika kamu ingin membeli apartemen tetapi kamu membelinya tanpa sepengetahuan Daddy, Daddy benar benar kecewa sama kamu"Ucap Becky

"Freenky tidak sempat memberitahu Daddy dan....."

"dan kamu sengaja membeli apartemen itu untuk tinggal bersama seorang wanita? iya?"Ucap Becky

"dia kekasihku Dad, aku hanya ingin memberinya tempat tinggal yang nyaman"Ucap Freenky

"sulit dipercaya hhhh seorang Freenky peduli pada orang lain"Ucap Becky

"dia bukan orang lain, dia pacarku dan akan menjadi pendamping hidupku"Ucap Freenky

"hhh bucin sekali"Ucap Becky

"kamu juga gitu Honey pftttttt"Ucap Freen menahan tawa, ia tidak bisa jika melihat suaminya serius seperti itu, ada saja yang membuatnya tertawa padahal ini keadaan yang cukup serius

"diem Beb"lirih Becky

"udah nak, jangan dengerin Daddy kamu, dia terlalu berlebihan hhhh menyebalkan"Ucap Freen

"apanya yang berlebihan Baby, aku hanya tidak ingin dia mengambil kehormatan seorang wanita, mereka bisa saja melakukannya jika terus berduaan diruangan yang sama"Ucap Becky

"kamu benar juga"Ucap Freen mengetuk ngetuk dagunya

Freen menyuruh suaminya duduk lalu dia berjalan kearah anaknya, ia mondar mandir seperti setrikaan dengan tangan yang dilipat didada.

"perkataan Daddy mu ada benarnya, kamu boleh memberi wanita itu tempat tinggal dengan satu syarat"

"apa syaratnya Mom"

"kamu tidak boleh menginap disana dan hanya mengunjunginya sesekali saja"Ucap Freen

"tidak tid....."

"tuh kan Beb, dia pasti mau macem macem"Ucap Becky menunjuk anaknya dan berdiri dari duduknya

"duduk"suruh Freen, Becky pun duduk kembali

"apa alasanmu tidak bisa menerima syarat itu?"Ucap Freen

"dia lagi sakit, Freenky harus sering sering menjeenguknya"Ucap Freenky

"baiklah, untuk beberapa hari kedepan kamu boleh sering sering mengunjunginya tetapi saat dia sudah sembuh kamu hanya boleh mengunjunginya 1 minggu sekali"Ucap Freen

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang