Bab 18

645 117 3
                                    

Happy Reading

.

.

.

____**____

Sesuai janjinya, kini Freenky and the geng tengah berkumpul untuk menuju cafe yang sudah dijanjikan.

"Freenky, adek lo gak ikut?"tanya Te

"dia juga ada urusan sama temennya katanya"Ucap Freenky

"yah gak asik dong"Ucap Te

"buruan ah berangkat, keburu berubah pikiran nih"Ucap Freenky

"iye iye"

Mereka pun menaiki mobil, Freenky, Mon dan Yuki berada dimobil yang sama sedangkan Te dan Jim membawa mobil masing masing.

"jadi gak nih"Ucap Irin

"ya ayo"Ucap Becca

"traktir yah"Ucap Irin

"bawel lo"Ucap Becca

"mau kemana dulu Beb?"Ucap Sam

"ke cafe, Irin minta ditraktir"Ucap Becca

"gak punya uang lo, maen minta traktir segala"Ucap Sam

"nyolot lo"Ucap Irin

"uda sayang gapapa, ini sebagai permintaan maaf aku karena gak cerita tentang hubungan kita"Ucap Becca

"Becca aja ngerti"Ucap Irin

"yaudah yuk"ajak Becca

Mereka pun akhirnya meninggalkan parkiran.

Sesampainya di cafe, Becca langsung turun dari motor Sam, tanpa ia sadari ternyata Freenky dan teman temannya juga ada di cafe itu, Te yang memang tengah celingak celinguk pun tak sengaja menangkap kejadian yang sangat mengejutkan, ia melihat Sam tengah merapikan rambut Becca.

"sakit"celetuk Te

"napa Te"Ucap Jim

"lo kenapa"Ucap Freenky

"Hiks.. Freenky, hati gue sakit Hikss"

"kenapa?"tanya mereka penasaran

"kalian liat tuh"Ucap Te menunjuk kearah Becca

"Becca, Sam"lirih Freenky

"mereka romantis romantisan diparkiran Hiks.."Ujar Te

"kenapa mereka bisa bareng dan....dan kenapa Becca terlihat sangat bahagia sama Sam"Batin Freenky

"kenapa sayang?"tanya Mon

"ah nggk, aneh aja biasanya mereka ribut kalo ketemu"Ucap Freenky

"kamu sama aku juga gitu"Ucap Mon

"kamu bener Be, pasti mereka ada hubungan"Ucap Freenky

"ya emang nya kenapa kalo mereka pacaran?"tanya Mon

"gapapa si, tapi Becca kenapa gak cerita yah"Ucap Freenky

"malu kali"Ucap Mon

Becca dan antek anteknya masuk kedalam, ia masih belum menyadari bahwa kakanya tengah memperhatikan dirinya.

"Rin, pesen gih"Ucap Becca

"iye iye"

"Say.....Feenky"lirih Becca membulatkan matanya melihat Kakaknya yang tengah memperhatikan dirinya

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang