BAB 21 : THE KINGDOM

1.4K 201 15
                                    

Beberapa tahun lalu timbul istilah yang berasal dari rakyat, menyebut-nyebut bahwa kekaisaran Rohmane sebagai kekaisaran emas. Pertambangan sumber daya alam yang melimpah, hasil laut yang kaya, pendapatan gaji pokok rakyat yang tinggi, pajak negara yang rendah, tradisi budaya yang kental, sudah menjadi ciri-ciri khas kekaisaran Rohmane.

Bahkan, belasan kerajaan di bawah naungan kekaisaran pun tak luput dari perawatan wilayah yang maksimal.

Baik anggaran yang dikeluarkan pun tinggi, namun pendapatan juga sama tingginya. Imbang di dua sisi.

Sehingga, rakyat pun senang bahwa kekaisaran Rohmane begitu makmur dan juga sangat terbuka untuk para pendatang dari benua lainnya.

Walaupun perang kecil antar wilayah kerajaan masih terjadi, serta kemiskinan bagi rakyat jelata, masih menjadi celah dari kesempurnaan benua Gorgie yang dinaungi kekaisaran Rohmane serta jajaran kerajaannya.

Kota atau provinsi Yhodersia adalah pusat perputaran kehidupan bagi kekaisaran Rohmane, ibu kota yang makmur, banyak orang dari berbagai wilayah mendatangi ibu kota demi hidup yang lebih baik serta layak. Yhodersia merupakan pusat kesehatan, pusat pendidikan, pusat budidaya, serta pusat bisnis. Penduduknya mencapai 20 juta orang, sepadan juga dengan wilayahnya yang luas.

Terdapat 5 utama provinsi besar lainnya yang tak kalah makmur dari ibu kota. Tak salah bahwa kekaisaran Rohmane memang dianugerahi oleh Dewa dan Dewi.

Kabar bahwa Putra Mahkota beserta calon istrinya kembali dari perjalanan wisata, membuat para rakyat yang sedang senggang berkumpul di alun-alun Yhodersia untuk menyambut kedatangan sang calon kaisar beserta calon istrinya.

Desas-desus menyebut bahwa Putra Mahkota begitu mencintai calon istrinya, dan bahkan tak lama lagi perencanaan pernikahan mereka akan terjadi. Rakyat tak sabar dengan itu.

Arennanh Risalkin Halder, merupakan bangsawan tinggi yang memiliki citra dan bibit bebet bobot yang sangat baik, asal-usul yang jelas serta pendidikan yang diambilnya tentang hutan dan budaya, membuat para rakyat senang bagaimana calon permaisuri mereka sangat setara dengan Marcus Aurelius Colchester. Sang calon kaisar.

Masyarakat awam merestui mereka berdua, namun Fraksi Bangsawan sayap Kiri menentang hal ini, karena mereka menganggap mereka memiliki calon yang lebih baik, yaitu Ronan West Bromwich. Yang berasal dari Keluarga Archduke Bromwich, digadang-gadang merupakan rival keluarga Archduke Halder.

"Aku mendengar Yang Mulia Putra Mahkota telah kembali?" Seseorang berambut cokelat caramel sedang menyesap kopi hitam di balik gedung perhotelan yang tinggi, dan terletak di dekat alun-alun Yhodersia. Aura darah birunya yang kental itu terpancar ketika ia sedang menyesap kopi hitamnya. Wajahnya tampan dan cantik. Dari auranya jelas bukan orang biasa.

"Benar, Tuan Muda." Sang pelayan pribadi itu menjawab pertanyaan sang tuan.

"Oh-" kedua tangan lentik  itu memegang cangkir kopi dengan santai "aku pikir, dramanya akan lebih intens, bukan begitu?" Kekehan kecil mengiringi suasana aneh di antara dua orang itu.

"Persiapkan kereta kuda ku, aku harus melaporkan ini kepada Ayah."

"Baik, Tuan muda, Ronan."

Di lain sisi.

Alun-alun kota yang dihiasi dengan kemeriahan pesta penyambutan, terlihat begitu meriah. Para ksatria yang diutus kekaisaran telah berjaga di area tali pembatas yang digunakan sebagai pembatas jalan dan rakyat. Demi menjaganya ketertiban, Komandan Militer mengerahkan Ksatria tingkat 6. Penjagaan yang ketat untuk Putra Mahkota demi keamanan dari musuh yang tak terlihat.

Puluhan media tengah menyiapkan kamera sihirnya untuk dijadikan alat dokumentasi.

Acara penyambutan biasa saja sudah semeriah ini, bagaimana dengan acara-acara besar yang akan mendatang nanti? Betapa kayanya kekaisaran Rohmane.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL] THE CROWN PRINCE FIANCÉ (ON GOING🟢)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang