Tubuhnya merinding begitu melihat netra ungu menyala menatap dirinya tajam seolah menembus jauh ke dalam jiwa.
_____________
Y/n melihatnya! Seorang pria dengan dua tanduk dikepala! Netra ungu milik pria itu terus menatapnya, kemudian sosok tersebut menghilang.
"Kau yang akan kuhantui selamanya…"
Mata Y/n melebar begitu mendengar bisikan di belakangnya, tubuhnya merinding merasakan kehadiran sosok itu.
Hingga kemudian, sosok pria bertanduk tadi menghilang bak tertiup angin. Lilin dihadapan mereka kembali menyala, dan Y/n menyaksikan keanehan itu semua.
Sadar sudah sangat lama mereka terdiam, akhirnya Lui dan Marin membuka mata, pemandangan pertama yang mereka lihat adalah tubuh Y/n gemetar, juga raut wajah takut bercampur terkejut.
"Kamu kenapa?" Marin menyentuh bahu sahabatnya, ia bingung, begitupun dengan Lui yang sama bingungnya.
"Y/n?"-Lui
"S-sosok…t-tadi ada sosok makhluk."
Marin mengerutkan kening. "Sosok? Kamu inget kan? Kita gak boleh buka mata?"
Y/n terdiam, ia sudah melanggarnya, oh dan sekarang ia tahu dampak yang akan terjadi.
Lui menyeringai main-main. "Kamu takut kan? Atau mau bikin kita takut? Maaf, kita terlalu berani buat semua ini, demm." Ucapnya bangga, ia hanya ingin mencairkan suasana.
Marin menatap gadis itu datar. "Iya sama kecoa takut." Cibirnya, dan itu mampu membuat Lui terdiam.
"No! Aku gak bohong! T-tadi emang ada! Aku bahkan masih inget! Percaya sama aku."-Y/n
Marin dan Lui saling bertatapan, mereka bisa melihat raut wajah serius milik Y/n.
"Kamu ngantuk, kita pulang." Marin mulai bangkit diikuti oleh Lui.
Lui mengangguk, ia membantu Y/n untuk berdiri. "Udah malem juga, pas nutup mata, mungkin kamu tidur dan mimpi sebentar."
Y/n terdiam mendengar penjelasan dari Lui, bisa saja itu benar. Dirinya hanya mengantuk dan bermimpi hal itu. "Iyaa…kalian bener, aku cuman ngantuk."
Marin dan Lui tersenyum, mereka mulai membereskan tempat itu dan tak lupa mengambil kamera tersebut.
Untuk kemudian kembali pulang menuju apartemen.
-TBC-
Yawrr Reader's Author bek:)
See u~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Demon?
أدب الهواةBagaimana jika ritual gagal yang kau lakukan dengan para sahabatmu malah berbanding terbalik dengan apa yang dibayangkan? Menjadi pelindung? Atau malah merugikan buatmu? Itulah yang Y/n bingungkan setelah ia dan para sahabatnya melakukan ritual aneh...
