[END]
Jeon Jungkook adalah calon dokter muda yang tengah menjalani koas di salah satu rumah sakit ternama di Korea Selatan. Fokusnya seharusnya pada pasien dan ilmu kedokteran, namun hatinya justru terpaut pada sosok Kim Seokjin-dokter senior yang k...
Jungkook yang bingung kenapa hari ini Yoongi ikut menjemputnya dan ini kan mobil Jimin batin Jungkook
Namun Jungkook memilih diam hanya menyapa sekilas saja saat masuk tadi dan saat sampai dirumah sakit setelah memarkirkan mobil dan berjalan dilobby rumah sakit tiba tiba Yoongi berbicara pada Jimin
"Aku langsung masuk keruanganku ya bab" ucap Yoongi lalu mengecup pipi Jimin sekilas membuat Jungkook melongo kaget
"Saya duluan Jungkook" lanjut Yoongi dan langsung pergi begitu saya meninggalkan Jungkook yang tercengang dan mematung karena terlalu kaget dengan apa yang dilihatnya
"Apa aku bermimpi" ucap jungkook sambil menepuk nepuk pipinya membuat Jimin terkekeh, Jimin langsung mencubit pipi Jungkook cukup kuat
"Awww sakit" ringis Jungkook
"Itu artinya kau tidak mimpi Kookie" ucap Jimin tersenyum manis dengan mengedipkan satu matanya dan langsung berjalan menuju ruang ganti meninggalkan Jimin
Jungkook langsung berlari mengejar Jimin meminta penjelasan pada Jimin dan akhirnya Jimin bercerita kejadian yang sebenarnya pada Jungkook awal mula Yoongi mengajak ke pesta, lalu Yoongi mabuk dan menginap sampai kejadian pagi tadi saat akhirnya mereka resmi berpacaran
"Aku ikut bahagia untukmu minie, lihat aku bilang apa jangan terlalu membencinya sekarang bukan suka tapi lihat kalian bahkan berpacaran kan" ucap Jungkook mengejek karena sebelumnya Jimin selalu marah marah dan membenci Yoongi
Meski Jungkook mengatakannya dengan candaan entah kenapa Jimin bisa melihat luka di mata Jungkook
"Kau tidak papa Jungkook" tanya Jimin, Jimin memilih tidak menanggapi ucapan Jungkook tadi dan lebih memilih menanyakan keadaan sahabatnya Jungkook
Dan benar saja Jungkook langsung murung
"Aku jujur soal aku bahagia untukmu minie sungguh.." ucapan Jungkook terjeda, Jungkook menarik nafas panjangnya
"Tapi aku tidak baik baik saja minie" akhirnya mata Jungkook berkaca kaca Jimin langsung memeluknya, bukannya berhenti malah Jungkook jadi tidak kuasa menahan air matanya dan terisak, dadanya terasa sangat sakit mengingat Jin
"Hiks hiks hiks aku merindukannya minie" isak Jungkook membuat Jimin juga merasakan sakit karena melihat sahabatnya yang sudah dianggap seperti adiknya Jungkook hancur seperti ini
"Jangan terlalu patah hati Kookie, tidak masalah kamu merindukannya, mungkin kamu merasa putus asa dan kesulitan diposisi ini menangislah jika itu bisa membuatmu lega jangan ditahan itu tidak masalah.. tapi aku mohon jangan terlalu patah hati karena luka dihati lama sembuhnya aku tidak mau kamu menyimpan luka dalam waktu yang lama" ucap Jimin pada Jungkook sambil masih memeluknya
Jungkook hanya mengangguk dan terus menangis meluapkan semua rasa sakitnya agar tidak menyumbat di hatinya
Cukup lama mereka saling berpelukan dan menangis namun mereka kembali profesional menjalankan tugas mereka sebagai dokter
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.