Pagi harinya Jungkook sudah menelfon pada Jimin untuk tidak menjemput karena Jungkook naik bus kerena sebelumnya harus pergi ke suatu tempat
Namun naasnya saat Jungkook berangkat mengunakan bus terjadi kecelakaan beruntun dan salah satu yang berimbas adalah bus yang Jungkook naik, meski Jungkook tidak mengalami luka serius namun beberapa penumpang terutama yang duduk di depan juga supir bus dan beberapa mobil lain diluar saling bertabrakan dan mengakibatkan banyak orang yang mengalami luka luka baik ringan hingga parah dan tidak sedikit juga meninggal dunia di tempat
Jungkook yang turun dari bus melihat semua kekacauan didepannya tak kuasa meneteskan air matanya melihat banyaknya korban yang berteriak meminta tolong atau sekedar berlarian
Petugas medis atau ambulan belum ada yang datang satupun kelokasi membuat hati naluri Jungkook sebagai calon dokter tergerak melakukan beberapa tindakan penyelamatan pertama pada beberapa korban
Jungkook melakukan berbagai tindakan penyelamatan pertama dengan alat yang bisa ditemukan disekitarnya hingga sampai bantuan medis dan petugas polisi juga damkar datang ke lokasi
Semua korban kecelakaan dilarikan ke rumah sakit tempat Jungkook koas karena memang lokasi rumah sakit itulah yang paling dekat dengan kecelakaan terjadi, hari itu UGD rumah sakit sangat ramai membuat semua dokter bahkan mahasiswa koas ikut turun tangan menangani para korban begitupun dengan Jungkook
Hingga sore hari kesibukan di ruang UGD mulai mereda karena semua korban sudah mendapatkan penanganan, tak sedikit korban jiwa yang tidak bisa terselamatkan akibat kecelakaan beruntun itu lebih kurang 10 orang membuat Jungkook terus menangis
"Sudahlah jangan menangis ini bukan salahmu, kamu tidak mungkin bisa menyelamatkan mereka semua bahkan jika seluruh dokter di rumah sakit ini ada di TKP pasti tetap akan ada korban jiwa" ucap Jimin yang berusaha menenangkan sahabatnya Jungkook yang terus menangis karena merasa bersalah tidak bisa menyelamatkan lebih banyak orang
"Minie hiks hiks hiks" isak Jungkook dalam pelukan Jimin
Jimin dan Jungkook saat ini berada di kursi koridor rumah sakit, Jungkook bahkan belum sempat berganti baju dengan baju kerja dokternya
Dari kejauhan ada dua pasang mata yang melihat pemandangan Jimin juga Jungkook yang sedang berpelukan di koridor rumah sakit
"Kenapa Hyung..?" Tanya Yoongi
"Apa dia salah satu korban..?" Tanya Jin pada Yoongi yang masih memandangi Jungkook juga Jimin
"Mereka adalah dokter koas disini dan yang tidak memakai seragam itu.." ucapan Yoongi terjeda sambil menunjuk ke arah Jungkook
"Dia juga salah satu korban dalam kejadian naas hari ini Hyung tapi dia selamat dan bahkan dia menyelamatkan banyak orang di TKP sebelum bantuan medis, damkar dan polisi datang" jelas Yoongi
"Sudah berapa lama mereka koas disini" tanya Jin lagi penasaran
"Sudah lebih dari 6 bulan Hyung" jawab Yoongi
"Tapi kenapa dia menangis" tanya Jin, entah kenapa Jin merasa iba dan ikut sedih melihat Jungkook menangis
"Dia memang agak cengeng Hyung, kadang jika ada pasien datang ke UGD dan dinyatakan meninggal dia akan menangis meski tidak mengenal pasien itu" jelas Yoongi sambil terkekeh
"Harusnya dia bangga karena dia mampu menyelamatkan banyak korban di TKP jika tidak mungkin akan lebih banyak korban yang tidak terselamatkan dalam insiden itu" ucap Jin
"Kenapa kau begitu tertarik kepadanya Hyung..? Ini tidak sepertimu" ucap Yoongi yang tahu sifat Jin jauh lebih dingin dan cuek bahkan tidak peduli kepada siapapun yang tidak ada kaitannya dengan dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor I love you | JinKook
RomantizmJeon Jungkook calon dokter yang sedang melaksanakan koas di rumah sakit ternama di Korea Selatan justru jatuh cinta kepada Kim Seokjin salah satu dokter di rumah sakit itu yang ternyata adalah putra dari pemilik rumah sakit yaitu Kim Namjoon dan su...