Listening Fire on Fire by Sam Smith 🎶"Soobin akan menebusnya. Semahal apapun harganya, meski harus mengorbankan nyawa. Ia akan menjemput Yeonjun sang Luna."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Calidum, 1423
Soobin mengeratkan ikat pada tas kulit miliknya. Menyimpan beberapa perbekalan berupa senjata perak dan anak panah. Ia tahu bahwa ia mungkin akan dianggap gila. Tapi inilah dia, seorang alpha yang akan menjemput belahan jiwanya.
Langkah kakinya mengendap senyap. Melihat perkampungan yang telah sepi di tengah malam. Dirinya berjalan pelan sebelum Beomgyu muncul dan menatapnya dengan prihatin.
"Soobin, berhenti."
Alpha besar itu menghela napas putus asa.
"Kau tidak akan menyusulnya ke Aeternus seorang diri bukan?"
Beomgyu telah mengetahui perihal perginya Yeonjun dari Calidum. Ia mendengarnya langsung dari sang bibi yang terus-terusan menangisi menantunya. Sesungguhnya Beomgyu berharap Soobin akan menggeleng atas pertanyaannya. Tapi anggukan pasti sepupunya itu membuatnya tertegun.
"Kau akan mati begitu tiba disana!"
"Mati atau hidup tidak ada artinya jika aku tidak bersama Yeonjun."
Mata putus asa Soobin tergambar jelas di kedua netra hazel miliknya. Beomgyu menggeram marah. Bagaimana bisa Soobin mengorbankan dirinya sendiri seperti ini? Jika Soobin nekat melakukannya, maka pack calidum akan kehilangan calon alpha mereka.
"Lalu bagaimana dengan kami? Apa kami tidak ada artinya? Bagaimana jika kau tidak kembali? Calidum tidak akan punya alpha lagi."
Emosi menguasai Beomgyu yang tidak pernah terlihat marah.
"Beomgyu, semua tidak sesederhana itu. Yeonjun bukan hanya sekedar mate ku. Tapi dia adalah calon Luna Calidum. Aku tidak akan membiarkan seinchi kulitnya terluka sedikitpun. Karena Luna Calidum adalah simbol kehormatan kita."
Beomgyu terdiam. Soobin menepuk pundaknya sebelum akhirnya melangkahkan kakinya.
"Maka aku tidak bisa membiarkanmu menjemputnya sendiri."
Soobin menghela napas berat. Dia tidak mungkin membahayakan nyawa sepupunya.
"Tidak. Tetaplah disini. Jaga Calidum selagi aku pergi."
"Maka jawabanku juga tidak. Aku ikut denganmu."
Alpha coklat itu sungguh keras kepala. Soobin sampai tidak bisa berkata-kata.
"Lawan aku Soobin. Jika kau menang kau boleh pergi." Beomgyu merubah dirinya menjadi serigala. Menerkam Soobin yang terkejut dengan aksi mendadak miliknya.
Soobin mau tak mau melawan sepupunya. Dua serigala tengah bertarung sengit di tengah perkampungan.
Sejujurnya meski ukuran serigala Beomgyu lebih kecil dari Soobin, ia tidak bisa dianggap remeh. Beomgyu benar-benar lincah dan cepat. Terlambat sedetik maka ia akan menggigit hingga patah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk Till Dawn
FanfictionYeonjun tidak pernah merasa bersalah sepanjang ratusan tahun dia hidup. Namun ketika mata coklat polos milik seorang anak serigala menatapnya, ia merasa menjadi seorang pendosa. #soobjun #binjun #txt #topsoob #bottjun #bxb #fantasy #oneshot