Redemption

1K 120 56
                                        

Listening Fire on Fire by Sam Smith 🎶

"Mencintaimu adalah sebuah penebusan dosa paling indah yang alam berikan."

(Yeonjun)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun ingat ketika ia pertama kali menjejakkan kakinya di Aeternus. Sekitar 400 tahun yang lalu. Kaisar Raiken mengulurkan sebuah pedang padanya yang masih belia. Mengatakan bahwa Yeonjun adalah tumpuan Aeternus di masa depan.

Yeonjun yang seorang drakula campuran telah memanggul beban sejak usia muda. Ia dipaksa tumbuh tanpa emosi dan berakhir menjadi senjata perang.

Sejak kecil ia hidup sendirian tanpa keluarga. Ia hanya ingat ayahnya yang seorang drakula hilang tanpa jejak dan ia dipisahkan dengan ibunya yang seorang vampir liar. Meninggalkan Yeonjun dengan sebuah kalung ruby yang kini ada pada Soobin.

Hingga akhirnya ia mulai dikirim untuk melakukan penyerangan dan perang terbuka selama 200 tahun terakhir. Ia masih ingat bagaimana perang pertamanya mendapatkan apresiasi kaisar dan membuatnya menjadi jenderal kerajaan.

Sampai dimana ketika ia menginvasi Lembah Serine dan untuk pertama kalinya ia merasakan perasaan menyesal sepanjang ia hidup. Pedang tajam dan belatinya telah merenggut nyawa banyak likan termasuk orang tua Soobin.

--------------

Calidum, 1423

Yeonjun kembali cemas. Ia takut jika Aeternus menyerang Calidum lebih cepat . Yeonjun takut Calidum akan rata dan binasa seperti Serine. Ia tak akan sanggup melihat duka di mata Soobin lagi.

"Ada apa?"

Suara Soobin membuyarkan lamunannya. Alpha itu baru saja membersihkan diri.

"Tidak ada." Yeonjun berusaha menutupi kecemasannya. Namun pasangan jiwa tidak mungkin dibodohi.

"Apa kau berbohong untuk membuatku tenang?" Soobin menyentuh anak rambut Yeonjun yang mulai memanjang. "Apa kau masih memikirkan kejadian tadi?"

Diamnya Yeonjun membuat Soobin yakin bahwa pertanyaannya benar. Ia mendekat dan memeluk Yeonjun erat-erat. Ada banyak tentang Yeonjun yang belum Soobin ketahui. Yeonjun itu sulit sekali ditebak.

"Jangan pikirkan apapun." Alpha besar itu mengecup pelipis Yeonjun. Mencoba menenangkan keresahan sang luna.

---------------

Yeonjun menatap Soobin yang terlelap dalam tidur. Alpha itu terlihat tampan dan damai dalam mimpi. Yeonjun dengan gemetar menyentuh rambut mate-nya. Tiba-tiba setitik rasa takut menghampirinya dengan kuat. Ia tak bisa melihat Soobin terluka kesekian kalinya.

Drakula muda itu mengecup lembut kening Soobin. Menyelipkan sebuah kertas yang ia tulis ketika Soobin mulai tertidur. Ia kemudian meraih sebuah jubah dan mengenakannya.

Berjalan dengan tenang keluar dari sana tanpa menimbulkan suara. Teringat kebaikan keluarga Soobin dan para likan yang menerimanya meskipun ia berbeda membuatnya yakin untuk pergi.

Ia tak bisa membiarkan mereka semua dalam bahaya. Setidaknya Yeonjun berusaha menebus kesalahannya pada bangsa likan.

Yeonjun meraih kenop pintu dan menutupnya dengan pelan. Menatap sekali lagi pondok kecil hangat yang memberinya kesan rumah. Namun ketika ia hendak berjalan keluar pagar, ayah dari Soobin ada disana. Menghadang jalannya dan menatapnya.

Dusk Till DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang