CHAPTER 4

99 68 57
                                    

Seperti biasa, Alangkah baiknya sebelum membaca di vote ya 🙏🏻 🙏🏻 🙏🏻 guys, dan Jangan lupa untuk di bagikan juga cerita ini ke teman-teman kalian 😊

🦋

~happy reading~

ᝰ🥀🦋🥀ᝰ

"Hallo Gw EDGAR ALLANO MAHENDRA, panggil saja Allan, Nice to meet you" Allano memperkenalkan diri apa adanya dengan nada yang terkesan cuek dan dingin.

Mendengar sesi perkenalan dari Allano membuat para siswi menghela nafas pasrah. ' sekolah apaan yang kebanyakan penghuninya kulkas berjalan semua. Boro-boro mau di PDKT, baru mencoba untuk deketin mereka bekunya sampe Planet Venus. Dapat cowok yang bukan Spek kulkas berjalan tapi cap play' boy kelas kakap ' derita para cewek memikirkan most wanted di sekolah nya .

"Baik Allano kamu bisa duduk di kursi barisan paling belakang di sebelah Delio" tunjuk pak Dion ke meja paling belakang.

Mendengar ucapan Pak Dion yang menyuruh murid baru itu untuk duduk di samping sahabatnya, membuat Gilang ingin protes.

Tapi dirinya takut di tendang dari kelas " haaaa..... sudahlah bukan nya semua guru tau kalau Delio tidak suka ada seseorang duduk bersama nya. Gw aja sebagai sahabatnya gak di bolehin, apa lagi orang baru Yang tidak Delio kenal" ujar Gilang dalam hati

Melihat raut wajah Gilang dan Raylen yang seperti nya ingin protes membuat pak Dion bersuara" apa ada yg ingin protes???" Pak Dion

Yang seketika mendapat gelengan kepala dari semua murid di kelas.

"Sementara ini biarkan Allano duduk bersama Delio, sampai Allan lulus sekolah. Jangan khawatir semua guru sudah membicarakan nya dengan Delio" lanjut pak Dion dan pergi begitu saja

Allano berjalan menghampiri meja Yang di tunjuk pak guru itu barusan. Meletakkan tas nya kemudian menidurkan kepalanya ke tangan Yang sudah stand by menantinya untuk turu.

Belum sempat tertidur Allan merasakan ada pergerakan dari meja di depannya. Membuat ia mendengus kesall karena acara tidurnya terganggu. Allan mendongakkan kepalanya dan melihat ke arah orang yang sudah mengusik dirinya yang sedang ingin tertidur.

Melihat sepasang mata yang selalu melihat nya, membuat Allan bertanya tanya apakah ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Merasa penasaran akhirnya Allan berbicara

"Apa?" Tanya Allan

"Gw cuman mau peringatin lu, agar jangan sekali kali cari masalah dan mengusik orang yang duduk di sebelah lu nanti" ujar Raylen, memperingati Allan agar tidak mencari Masalah dengan sahabat nya.

Mendengar perkataan murid di depan nya, membuat Allan mengernyitkan alis tanda tanya. Karena dari dia yang di suruh duduk di sebelah murid yang bernama Delio. Sampai dirinya di kasih peringatan Oleh teman yang duduk di meja depannya itu, membuat ia penasaran dan bertanya tanya seperti apa sosok murid yang bernama Delio itu.

Elío For Delio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang