Tamu v2 (Ayam Atau Telur)

12 1 0
                                    

Malam itu di Kastil Kuraigana, setelah makan malam yang meriah, Luffy, dan Chopper memutuskan untuk menginap. Perona dan Mihawk, yang ingin menikmati ketenangan malam, segera merasa tertekan saat perdebatan konyol mulai meletus di kamar Zoro.

Di kamar Zoro, Luffy dan Zoro duduk berhadapan, sementara Chopper berada di sudut ruangan, tampak stres.

"Aku bilang ayam yang ada duluan!" teriak Luffy dengan penuh semangat. "Telur datang setelah ayam!"

Zoro menggelengkan kepala dengan keras. "Tidak, Luffy! Telur lebih dulu, karena ayam berasal dari telur!"

Luffy menyentuh jidatnya dengan bingung. "Tapi, kalau tidak ada ayam, dari mana telur itu berasal?"

Zoro berdiri dan mulai berjalan mondar-mandir. "Mungkin telur dari makhluk purba, seperti dinosaurus! Telur itu sudah ada jauh sebelum ayam!"

Luffy langsung melompat berdiri. "Tapi dinosaurus tidak mungkin jadi ayam! Aku tahu telur itu pasti berasal dari ayam!"

Zoro menatap Luffy dengan tatapan penuh teka-teki. "Kau bilang telur berasal dari ayam, tapi ayam itu sendiri berasal dari telur! Itu seperti lingkaran setan!"

Luffy berdiri di atas kursi, mengeluarkan tangan ke arah Zoro dengan dramatis. "Tapi kalau ayam sudah ada, pasti telur harus datang dari ayam!"

Zoro memukul dahi, berpikir keras. "Tapi, bisa jadi telur dari makhluk lain! Misalnya, telur dari makhluk misterius yang jadi ayam!"

Luffy mulai berdiri di lantai, mengacungkan jari telunjuknya. "Jadi, kau bilang ada telur ajaib yang berubah jadi ayam? Bagaimana kalau ayam itu punya telur ajaib juga?"

Chopper yang duduk di pojok kamar, tampak sangat tertekan. Dia memutuskan untuk keluar dan meminta bantuan dari Mihawk dan Perona.

"Perona! Paman Mihawk!" seru Chopper dengan suara cemas. "Zoro dan Luffy sudah berdebat tentang ayam dan telur, dan mereka sudah terjebak dalam debat yang sangat konyol!"

Perona, yang sedang membaca buku, menatap Chopper dengan tatapan bingung. "Mereka masih berdebat tentang itu?"

Mihawk, yang sedang bersantai, mengangkat alis. "Apa yang harus kita lakukan? Mereka sudah pasti sangat keras kepala."

Chopper mengangguk. "Ya, mereka sudah mulai mengeluarkan semua teori absurd mereka. Aku butuh pendapat kalian!"

Perona dan Mihawk mengikuti Chopper kembali ke kamar Zoro. Di sana, Luffy dan Zoro masih berdebat keras. Mihawk dan Perona memasuki ruangan dengan ekspresi penuh pengertian.

Zoro berdiri di tengah ruangan, sementara luffy mengacungkan jari telunjuknya dengan penuh semangat. "Aku bilang ayam datang duluan!"

Zoro berteriak balik, "Tidak, telur pasti lebih dulu! Ayam datang setelah telur!"

Mihawk, berusaha keras untuk tetap tenang, menghela napas. "Baiklah, Zoro, Luffy, mari kita selesaikan ini dengan logika. Telur ada sebelum ayam karena konsep telur sudah ada dalam evolusi."

Perona mengangguk setuju. "Telur dari spesies yang lebih tua daripada ayam. Jadi, jawabannya adalah telur."

Luffy menatap Mihawk dan Perona dengan ekspresi bingung. "Tapi, bagaimana kalau ayam yang kita lihat sekarang adalah ayam dari masa depan?"

Zoro segera menimpali, "Ya, mungkin ayam itu kembali dari masa depan dan bertelur!"

Mihawk dan Perona saling memandang, berusaha keras untuk menahan tawa. Mihawk akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dengan tegas. "Luffy, Zoro, telur ada lebih dulu, dari perspektif ilmiah. Ayam adalah hasil dari evolusi dari spesies yang ada sebelumnya."

Luffy dan Zoro, yang tampak sedikit bingung, akhirnya mengangguk perlahan. "Oh, jadi gitu ya," kata Luffy, walaupun dia masih terlihat bingung.

Zoro menggeleng-geleng kepala. "Oke, mungkin kalian benar. Tapi ini masih sangat membingungkan."

Chopper, yang kembali ke kamar setelah mengumpulkan bantuan, tersenyum lega. "Terima kasih,Paman Mihawk, Perona. Aku tidak tahu bagaimana jika mereka terus berdebat seperti ini."

Perona menatap Zoro dan Luffy dengan tatapan lelah. "Kalian benar-benar harus berhenti berdebat tentang hal-hal konyol seperti ini."

Mihawk akhirnya mengusap dahi, merasa sangat lega. "Mari kita akhiri debat ini dan mencoba untuk tidur. Aku harap malam ini bisa lebih tenang."

Sementara itu, Zoro dan Luffy, meskipun belum sepenuhnya paham, akhirnya merasa puas dengan penjelasan itu. Mereka duduk bersama, berusaha untuk mengalihkan perhatian mereka dari perdebatan yang konyol ke aktivitas yang lebih santai, sementara Mihawk dan Perona mencoba menikmati malam yang lebih damai, meskipun dengan kebodohan teman-teman Zoro yang selalu menghadirkan tantangan tersendiri.

---

Kastil Kuraigana and the Bonds of FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang