Kastil Kuraigana and the Bonds of Family

Tamu v3 Sarapan

Pagi hari di Kastil Kuraigana dimulai dengan cerah, namun suasana di dalam kastil sangat berbeda dari biasanya. Mihawk dan Perona, yang berharap bisa memulai hari dengan tenang, ternyata harus menghadapi kekacauan yang ditinggalkan oleh Luffy, Zoro, dan Chopper malam sebelumnya.

Zoro, yang tampaknya baru saja bangun, menggosok-gosok matanya dan melirik ke arah chopper yang masih tidur dengan posisi acak-acakan. Dia menghela napas panjang, berpikir bahwa mungkin pagi ini akan menjadi lebih baik. Namun, harapannya segera pudar ketika dia melihat sesuatu yang mengejutkan.

Luffy, yang sudah terbangun lebih awal, tampaknya sangat antusias untuk memulai hari. Dia telah memutuskan untuk melakukan sesuatu yang "berguna" dengan penuh semangat, yaitu membuat sarapan. Sayangnya, dia tidak terlalu memperhatikan detail.

"Yosh! Sarapan siap!" teriak Luffy dengan ceria sambil mengangkat mangkuk besar berisi campuran bahan makanan yang aneh. "Aku bikin sesuatu yang spesial!"

Zoro, masih setengah sadar, melihat ke arah meja dan mendapati campuran bahan makanan yang sangat mencurigakan. "Apa itu, Luffy?"

Luffy dengan bangga menunjukkan hasil kreasinya. "Aku sebut ini 'Sup Sarapan Ajaib'! Ada nasi, daging, buah, dan... eh, sedikit air hujan!"

Zoro menatap sup itu dengan tatapan penuh keraguan. "Air hujan? Kenapa?"

Luffy dengan ceria menjawab, "Supnya butuh rasa segar! Aku pikir air hujan menambah rasa!"

Chopper, yang juga baru terbangun, mengendus bau makanan dan terjaga dengan cepat. "Eh, apa ini? Kok rasanya aneh banget?"

Mihawk dan perona, yang sudah mendengar keributan dari kamar sebelah, memutuskan untuk memeriksa. Dia masuk ke kamar Zoro dan melihat Luffy berdiri di samping meja dengan supnya yang aneh.

"Ayah zoro! Sarapan sudah siap!" seru Luffy dengan antusias.

Mihawk, yang mencoba untuk tetap tenang, memandang ke arah sup itu dan mencoba menyembunyikan ekspresi wajahnya. "Baiklah, mari kita coba. Semoga kita tidak mati."

Mihawk dan Perona duduk di meja makan, dengan raut wajah tegang. Mereka berusaha untuk makan dengan sopan, meskipun sup yang disajikan terasa sangat aneh. Mihawk dengan hati-hati mengambil sendok pertama dan memasukkannya ke mulutnya, mencoba untuk tidak menunjukkan ekspresi kesal.

"Hmm, tidak buruk," Mihawk mencoba berkomentar dengan diplomatis.

Perona, yang merasa tidak yakin, juga mencoba sedikit. "Ya, cukup unik."

Di sisi lain, Zoro dan Luffy tampaknya sangat menikmati sup tersebut, sementara Chopper tampak agak cemas. "Aku tidak tahu apakah aku bisa bertahan," katanya dengan suara kecil.