Mauvaise Relation [HYUCKREN]

Sept

Sebenarnya renjun sedikit merasa aneh kala haechan mengiriminya pesan tidak lama setelah ia pergi meninggalkan dirinya yang sedang dalam keadaan penuh pertanyaan. apa telah terjadi sesuatu dengan haechan? setelah ia mengunci renjun dari luar semalaman, mendadak kepalanya terbentur dan dengan secepat kilat berubah menjadi manusia baik? itu yang ada di fikiran renjun saat ini.

Ah lupakan saja dengan perubahan sikap haechan sekarang, ia harusnya merasa bersyukur jika haechan setelah ini tidak akan menyiksa nya lagi.

Notif ponsel renjun berbunyi, senyumnya merekah kala melihat balasan pesannya dari seseorang disana. dengan cepat ia membalas pesan tersebut dengan perasaan senang, ia tidak menyangka jika haechan akan mengijinkan permintaan nya.

Setelah mengirimi shareloc kepada chenle, dengan melupakan rasa sakitnya renjun beranjak dari tempat tidur haechan, sepertinya perasaan senangnya mampu menyembuhkan demam dengan pusingnya secepat ini.

Renjun memperhatikan sekeliling ruang tamu dan melangkahkan kakinya menuju dapur yang tak jauh dari sana. Tanpa sadar bibir mungil itu melengkung ke bawah melihat masakan yang ia buat untuk Haechan kemarin masih dengan bentuk yang sama dan utuh tanpa perubahan sedikitpun.

Ia meraih makanan yang masih utuh tersebut dan membuangnya ke tempat sampah, sepertinya ia tidak akan memasak lagi untuk pria berkulit tan itu, sangat percuma baginya karena haechan hanya akan membuang buang makanan yang telah ia buat, dan renjun tidak suka dengan kebiasaan membuang buang makanan seperti itu.

Setelah beberapa jam renjun hanya mengganti ganti posisi rebahannya di atas sofa sambil memindahkan channel pada layar televisinya, ia bosan karena tidak bisa melakukan kegiatan apapun dalam keadaan tubuhnya yang kurang sehat seperti sekarang. Bel apartemen nya berbunyi menandakan bahwa ada tamu yang datang disana.

"injunkuuu~" jaemin dengan  cepat menubrukan badannya untuk memeluk renjun, kala pintu apartemen itu dibuka.chenle yang berada di sampingnya hanya menggeleng melihat kelakuan temannya itu.

"Kamu gapapa kan ren? kamu di apain si shincan shincan itu sampe bisa sakit gini?!! KAMU GAK DI KASI MAKAN? IYA?"

Renjun terkekeh mendengar sekelebat pertanyaan jaemin yang menurutnya sangat menggemaskan. renjun mempersilahkan kedua temannya itu untuk duduk di sofa ruang tamunya dengan minuman yang memang sudah di siapkan renjun sebelum kedua temannya itu datang.